Identifikasi Tumbuhan Hasil Kualitatif Besi, Seng, Tembaga dan Mangan

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasideterminasi tumbuhan yang dilakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor Jl. Raya Jakarta-Bogor KM 46 Cibinong, Indonesia terhadap tumbuhan menunjukkan bahwa tumbuhan yang digunakan adalah kangkung Ipomoea aquatica Forssk. dari suku Convolvulaceae. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 31. 4.2. Kurva Kalibrasi Besi, Seng, Tembaga dan Mangan Kurva kalibrasi besi Fe, seng Zn, tembaga Cu dan Mangan diperoleh dengan cara mengukur intensitas emisi dari larutan standar mineral tersebut pada panjang gelombang masing-masing. Dari pengukuran kurva kalibrasi untuk keempat mineral tersebut diperoleh persamaan garis regresi yaitu Y=2391,3 X + 163,6 untuk besi, Y=1972 X + 56,2 untuk seng, Y=1696,5 X + 58,8 untuk tembaga dan Y=12075,7 X + 580,9 untuk mangan. Data hasil pengukuran intensitas emisi larutan standar besi Fe, Seng Zn, tembaga Cu dan Mangan Mn serta perhitungan persamaan garis regresi dan koefisien korelasi r dapat dilihat pada Lampiran 2 sampai 5. Kurva kalibrasi larutan standar besi Fe, Seng Zn, tembaga Cu dan Mangan Mn dapat dilihat pada Gambar 4.1, Gambar 4.2, Gambar 4.3 dan Gambar 4.4. Universitas Sumatera Utara 28 Gambar 4.1. Kurva Kalibrasi Besi Fe Gambar 4.2. Kurva Kalibrasi Seng Zn Intensitas Konsentrasi ppm Intensitas Konsentrasi ppm Universitas Sumatera Utara 29 Gambar 4.3. Kurva Kalibrasi Tembaga Cu Gambar 4.4. Kurva Kalibrasi Mangan Mn Berdasarkan kurva diatas diperoleh hubungan yang linear antara konsentrasi dengan intensitas, dengan koefisien korelasi r untuk besi sebesar 0,9999; seng sebesar 0,9991; tembaga sebesar 0,9999 dan 0,9997 untuk mangan. Nilai koefisien korelasi r telah memenuhipersyaratan validasi yaitu sama atau lebih besar dari 0,97 Ermer dan McB. Miller, 2005.

4.3. Hasil Kualitatif Besi, Seng, Tembaga dan Mangan

Analisis dengan inductively coupled plasma optical emission spectrometer menunjukkan adanya intensitas pada panjang gelombang Intensitas Konsentrasi ppm Intensitas Konsentrasi ppm Universitas Sumatera Utara 30 238,204 nm untuk besi, 213,857 nm untuk seng, 327,395 nm untuk tembaga dan 257,610 nm untuk mangan.Panjang gelombang ini spesifik untuk tiap unsur sehingga dapat digunakan untuk analisa kualitatif Todorov, et. al. , 2014.

4.4. Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan pada Kangkung Dataran Tinggi