Perhitungan Tahanan Jenis dan Ketebalan dengan Software IX1D Pemodelan Penampang Korelasi Menggunakan CorelDraw Pembuatan Peta Kontur Top dan Bottom Menggunakan Surfer

untuk menentukan jenis-jenis batuannya. Secara garis besar, survey metode Resistivitas dapat diberikan dalam bentuk prosedur kerja sebagai berikut.

3.4.1 Perhitungan Tahanan Jenis dan Ketebalan dengan Software IX1D

• Setelah membuka program Interpex IX1D, arahkan kursor ke File, New, Sounding, DC Resistivty Sounding dan Enter. Gambar 3.1 tampilan awal membuka Program IXID • Pilih Schlumberger Array, Apparent Resistivity Only, Meter dan OK. Gambar 3.2 tampilan setinggan konfigurasi Schlumberger • Masukkan data AB2, MN dan Apparent Resistivity lalu Save Geometry dan OK. Gambar 3.3 tampilan penulisan data Schlumberger • Klik Layered Model onoff. Gambar 3.4 tampilan hasil pengolahan data • Klik Edit Model lalu klik One Iteration atau More Iterations sampai harga Fitting Error menjadi sekecil mungkin dan OK. Gambar 3.5 tampilan hasil pengolahan data dan edit model. • Klik Save. Gambar 3.6 tampilan hasil edit model • Masukkan Nama untuk Edit Model tersebut dan OK. Gambar 3.7 tampilan Save Data dan pemberian nama TLG.

3.4.2 Pemodelan Penampang Korelasi Menggunakan CorelDraw

Pemodelan penampang korelasi adalah salah satu untuk mengetahui nilai Tahanan jenis rho, kedalaman dan ketebalan tiap titik pengukuran dan untuk mengetahui keberadaan akuifer. Adapun cara kerja pemodelan penampang yang menggunakan Software CorelDraw sebagai berikut: • Setelah membuka program Interpex IX1D, klik New. Gambar 3.8 tampilan awal membuka CorelDraw • Klik Unit untuk mengubah skalanya menjadi Centimeters. Gambar 3.9 tampilan CorelDraw untuk pemodelan penampang korelasi • Buat kotak-kotak dengan panjang berdasarkan ketebalan lapisan, susun kotak tersebut menjadi sejajar dan hubungkan dengan titik-titik yang lain. Gambar 3.10 tampilan hasil dari pemodelan penampang korelasi. • Klik File dan Save. Gambar 3.11 tampilan save penampang korelasi • Isi File Name, pilih Save as Type dan version berapa yang kita inginkan. Gambar 3.12 tampilan save penampilan korelasi dan pemberian nama

3.4.3 Pembuatan Peta Kontur Top dan Bottom Menggunakan Surfer

Setelah membuat penampang korelasi tahanan jenis tiap lintasan setelah itu pembuatan peta kontur dengan 2D dan 3D agar mengetahui adanya akuifer dan arah. Adapun cara kerja pembuatan kontur menggunakan Surfer sebagai berikut: • Klik Icon software Surfer di Desktop. Gambar 3.13 tampilan awal Surfer • Klik New, pilih Plot Document dan OK. Gambar 3.14 tampilan Surfer • Klik Grid dan Data. Gambar 3.15 tampilan Surfer untuk Meng-grid data. • Pilih data excel yang akan di-grid. Gambar 3.16 tampilan untuk membuka file yang akan di-grid • Atur harga-harga A, B dan C berdasarkan kolo yang kita inginkan dan OK. Gambar 3.17 tampilan untuk kontur Map Properties • Klik Contour Map dan pilih data yang sudah di-Grid tadi. Gambar 3.18 tampilan peta kontur 2D • Klik Wireframe Map dan OK. Gambar 3.19 tampilan peta kontur 3D

3.5 PROSEDUR KERJA