Konsep Umum Akuifer LANDASAN TEORI

tanah. Sehingga potensi air tanah banyak dipengaruhi oleh iklim dan jenis batuannya. Air hujan ini sebagian akan meresap melalui rekahan atau celahan yang terdapat dalam batuan. Kadang-kadang air hujan jatuh pada daerah yang dialasi oleh batuan-batuan yang lulus air. Melalui tanah berporos, yang akhirnya mencapai lapisan Impermeabel dan tersimpan. Lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah dinamakan daerah jenuh saturoted zone. Pada daerah jenuh, air tertahan lebih lama karena air telah sampai pada lapisan batuan induk yang kedap air. Pada daerah inilah air tanah seakan–akan tergenang, sehingga menjadi reservoir air. Sedangkan daerah tak jenuh, air tertahan sebentar dipori–pori yang halus pada lapisan tanah yang lebih padat Moh. Ma’mur,1995.

b.Konsep Umum Akuifer

Akuifer adalah suatu lapisan pembawa air tanah dengan permeabilitas yang cukup untuk mengantarkan dan ditempati oleh air tanah dalam jumlah ekonomis. Contoh yang umum adalah bahan–bahan yang belum terkonsolidasi yaitu pasir dan kerikil yang umumnya terdapat sebagai endapan aluvial, bekas sungai purba, dataran pantai dan lain-lain. Meskipun sudah terkonsolidasi batupasir dapat bertindak sebagai akuifer yang baik. Akuifer yang lain adalah, batu gamping rekah dan berongga. Untuk batuan lain kemungkinannya ditempati air kecuali bila rekah–rekah. Ada dua macam akuifer yaitu Unconfined aquifer akuifer tertekan dan Confined aquifer akuifer tak tertekan. Lapisan batuan yang mempunyai sifat meluluskan dan meneruskan air disebut lapisan pembawa air akuifer. Sedangkan lapisan batuan yang mempunyai sifat tidak dapat meluluskan dan sedikit sekali meneruskan air disebut kedap air aquiclude. Air yang jatuh pada lapisan kedap air sebagian besar akan mengalir di permukaan tanah menuju ke tempat-tempat yang lebih rendah sebagai aliran permukaan. Banyak atau sedikitnya air yang disimpan lapisan pembawa air atau diteruskan oleh suatu lapisan pembawa tergantung kepada sifat-sifat kesarangan porosity , Permeabel, dan sifat-sifat keterusan transmissibility dari lapisan yang bersangkutan. Umumnya air bawah tanah terjadi di ruang atau pori yang kecil pada batuan dan alluvial. Dimana akumulasi air bawah tanah ditemukan di atas lapisan batuan yang impermeabel, dan pemodelan air tanah merupakan hal penting dalam eksplorasi oleh karena itu harus diketahui letak lapisan akuifer yang diduga merupakan lapisan terakumulasi fluida. Akuifer air tanah ditemukan dalam dua keadaan yaitu: akuifer tertekan Unconfined aquifer dan akuifer tak tertekan Confined aquifer. Akuifer tertekan Unconfined aquifer adalah akuifer yang airnya terakumulasi di atas lapisan Impermeabel lapisan batupasir. Akuifer tak tertekan Confined aquifer adalah merupakan akuifer yang ditemukan di antara dua lapisan impermeabel lapisan batupasir. Air yang mengalir ke dalam akuifer berasal dari suatu tempat di permukan yang tidak ditemui lapisan impermeabel paling atas. Air bawah tanah pada akuifer cenderung memiliki tekanan besar. Aliran air bawah tanah tergantung pada topografi suatu daerah dan gravitasi. Sehingga besar bergerak ke bawah sesuai dengan gravitasi, air terhadap pada permukaan dan bergerak ke bawah munuju Water table pada lapisan impermeabel. Water table adalah batas daerah yang memiliki tekanan air yang sama dengan tekanan atmosfer. Air tanah dapat muncul secara wajar sebagai rembesan dan mata air atau sumur gali, sumur bor, dan saluran-saluran. Sifat air tanah mempunyai tekanan hidrostatika lebih besar dari tekanan udara luar. Apabila dibor air tanahnya akan naik lebih tinggi dari pada kedudukan lapisan pembawa air Agus,2000.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pengembangan Geologi Nuklir PPGN BATAN JL. Lebak Bulus Raya Pasar Jumat. Sedangkan waktu penelitiannya berlangsung sejak bulan Juli sampai bulan Januari 2009.

3.2 Alat Dan Bahan

Pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data hasil survey Geolistrik di Kabupaten Demak, Kecamatan Mranggen, Desa Telogorejo oleh tim peneliti dari PPGN BATAN. Adapun alat yang digunakan dalam survey geolistrik adalah sebagai berikut: 1.Peralatan Topografi sebagai berikut: Theodolit Total Station TC – 407 1 set Pelengkap Geologi: paku, kompas, lope

2. Peralatan Geofisika

Resistivitas meter ABEM SAS 1000 Lampiran 1 1 unit Elektroda arus dan potensial 20 unit Kabel arus dan potensial 16 unit