Konfigurasi Schlumberger Pembentukan Air Tanah a. Air tanah

K : Faktor geometri V : Beda potensial volt I : kuat arus Ampere Berikut ini penjelasan Konfigurasi Schlumberger yang dalam ini digunakan pada penelitian kali ini :

2.3.1 Konfigurasi Schlumberger

Elektroda arus diletakkan di kedua ujung susunan elektroda sedangkan elektroda potensial diletakkan di bagian tengah. Setiap kali pengukuran yang dipindahkan hanya elektroda arus sampai pada jarak tertentu saat penyebaran arus sehingga tidak seimbang lagi, barulah elektroda potensial ikut berpindah untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah. Nunung,2000 Gambar 2.4 Skema Konfigurasi Schlumberger Keterangan : C 1 =A,C 2 =B : elektroda arus P 1 =M,P 2 =N : elektroda potensial l : setengah jarak elektroda potensial MN L : setengah jarak elektroda arus AB I : kuat arus listrik ampere V : beda potensial volt Persamaan tahanan jenis semu untuk konfigurasi Schlumberger adalah: ∆ = I V I L a 2 2 π ρ Keterangan: a : tahanan jenis semu ohm-meter { L 2 21}: faktor geometri V : beda potensial volt I : kuat arus listrik ampere : 3,14 I : setengah jarak elektroda arus AB meter L : setengah jarak elektroda potensial MN meter

2.3.2 Pembentukan Air Tanah a. Air tanah

Air tanah adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah. Sumber utama air tanah berasal dari air hujan atau air permukaan yang menyerap ke dalam tanah. Sehingga potensi air tanah banyak dipengaruhi oleh iklim dan jenis batuannya. Air hujan ini sebagian akan meresap melalui rekahan atau celahan yang terdapat dalam batuan. Kadang-kadang air hujan jatuh pada daerah yang dialasi oleh batuan-batuan yang lulus air. Melalui tanah berporos, yang akhirnya mencapai lapisan Impermeabel dan tersimpan. Lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah dinamakan daerah jenuh saturoted zone. Pada daerah jenuh, air tertahan lebih lama karena air telah sampai pada lapisan batuan induk yang kedap air. Pada daerah inilah air tanah seakan–akan tergenang, sehingga menjadi reservoir air. Sedangkan daerah tak jenuh, air tertahan sebentar dipori–pori yang halus pada lapisan tanah yang lebih padat Moh. Ma’mur,1995.

b.Konsep Umum Akuifer