Majid dan lurah H. Kusnadi. Rapat memutuskan susunan pengurus pemakaman sebagai berikut :
Ketua I : H. Maan
Sekretaris : H. Hamzah S.Ag
Bendahara : H. Ardi
Ketua Pengurus Lapangan : Bapak Niin
b. Kondisi Geografis
Tanah pemakaman TPU Pondok Gede mempunyai luas hektar atau m dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Barat berbatasan dengan
tanah H. Mukhtar dan H. Ardiman, Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ibu Nanen, Bapak Muhid dan Yayasan Iqro, Sebelah Utara berbatasan dengan tanah
KH. Abdullah Syafii, dan Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Ibu Nani dan Bapak Wawan.
c. Pelayanan Pemakaman
Seperti TPU-TPU pada umumnya, TPU Pondok Gede juga memberikan pelayanan publik kepada masyarakat setempat, yang dapat dibedakan menjadi
dua kategori, yaitu untuk pendatang dan pribumi. Persyaratan pemakaman untuk masyarakat pendatang antara lain: surat
pindah, KTP Jatimakmur, dan membayar biaya administrasi sebesar Rp ,- satu juta tujuh ratus ribu rupiah dengan rincian: Rp
,- satu
juta rupiah untuk uang kas dan perawatan, serta Rp ,- tujuh ratus ribu
rupiah untuk penggalian lubang kubur dengan ukuran lebar meter, panjang meter, dalam meter, pembelian papan sebanyak lembar yang dipotong
menjadi potongan.
Sementara untuk masyarakat pribumi tidak ada persyaratan. Tapi untuk ongkos penggalian, meskipun tidak ada ketentuan pungutan, diperbolehkan
apabila ada masyarakat yang mau memberikan uang lelah secara sukarela.
. TPU Pondok Rangon a. Latar Belakang
TPU Pondok Rangon dibangun dan diresmikan pada tanggal Juni tahun
oleh Kepala Dinas Pemakaman DKI Jakarta yang pada saat itu di Jabat oleh DRS. H. Achmad Warsono dan mulai dipergunakan sejak tanggal April tahun
. Pada mulanya Pemakaman yang ada di daerah Pondok Rangon masih berupa pemakaman wakaf yang dikelola oleh masyarakat setempat. Kemudian
ketika angka kematian di DKI Jakarta semakin bertambah sementara persediaan lahan untuk pemakaman semakin berkurang dan pelayanan bidang pemakaman
kian dibutuhkan. Pemerintah dalam hal ini adalah Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor Tahun
tentang Penetapan Perencanaan Daerah Kerja Bidang Tanah Sebagai Tempat Pemakaman Umum Daerah Khusus
Ibukota Jakarta. Dalam Surat Keputusan tersebut, ditetapkan penguasaan
perencanaan daerah kerja bidang tanah yang di antaranya terletak di Pondok Rangon Kecamatan Cipayung wilayah Jakarta Timur seluas
. Selanjutnya dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Gubernur tersebut,
Pemerintah Walikota Jakarta Timur bersama Dinas Pemakaman wilayah Jakarta Timur mulai membangun dan menata TPU Pondok Rangon ini yang tadinya
masih berupa tanah pepohonan dan perumahan menjadi tempat pemakaman umum yang memenuhi persyaratan tehnis maupun rencana kota. Kemudian TPU
Pondok Rangon ini mulai mengelola kegiatan pemakaman termasuk didalamnya mengurusi pemakaman wakaf sejak tahun
hingga saat ini.
b. Luas Area