Data Raster Data Vektor

18 yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau area Prahasta, 2002

2.2.2 Data Raster

Model data raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau pixel-pixel yang membentuk grid. Kumpulan pixel-pixel yang menggambar suatu obyek spasial dapat disebut sebagai dataset obyek. Setiap pixel dalam dataset raster mempunyai informasi atau sekumpulan data yang unik. Informasi yang terdapat dalam satu pixel dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu data atribut informasi mengenai obyek, misal: sawah, kebun, dan pemukiman dan koordinat data yang menunjukkan posisi geometris dari data tersebut. Data spasial raster disimpan di dalam layer yang secara fungsionalitas direlasikan dengan unsur-unsur obyek spasialnya peta. Akurasi model data ini tergantung pada resolusi atau ukuran dari pixelnya selgrid yang mewakili luasan di permukaan bumi. Memori yang digunakan untuk model raster ini cukup besar. Data berbentuk raster terdiri dari citra satelit, foto udara, dan gambar. Data gambar sebelum disimpan kemodel raster harus dikonversi 19 kebentuk digital dahulu dengan menggunakan scanner atau perangkat lain Prahasta, 2002.

2.2.3 Data Vektor

Data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau area polygon. Bentuk-bentuk tersebut didefinisikan oleh sistem koordinat cartesian dua dimensi x,y. Representasi vektor suatu obyek spasial merupakan suatu usaha menyajikan obyek sesempurna mungkin. Untuk itu, dimensi koordinat diasumsikan bersifat kontinyu tidak dikuantisasi sebagaimana pada model data raster yang memungkinkan semua posisi, panjang dan dimensi didefinisikan dengan presisi. Data vektor tidak memerlukan memori yang besar. Data model vektor terdiri dari peta-peta dan peta tersebut harus dikonversikan dahulu kedalam bentuk digital dengan menggunakan scanner Prahasta, 2002. Faktor-faktor penunjang kesuksesan SIG antara lain : a. Set data, digunakan untuk merepresentasikan sesuatu tentang dunia nyata pada suatu saat. b. Organisasi data, mengorganisasikan data ke dalam suatu bentuk database. 20 c. Pemilihan model, menggambarkan obyek atau fenomena yang ada di dunia dan memprediksi bagaimana suatu kejadian alam terjadi. d. Kriteria, digunakan untuk mengevaluasi model yang nantinya menunjukkan tingkat kegunaan dari user untuk membuat keputusan

2.2.4 Definisi Buffering