4. Studi dokumentasi dengan mempelajari buku danatau literatur, hasil-hasil penelitian, catatan tertulis dan sebagainya yang relevan dengan tujuan penelitian
studi kasus ini.
3.6. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Maimun, Medan.
3.7. Penentuan Skor
Melalui berbagai pertanyaan yang diajukan kepada responden maka akan ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang kuantitatif. Setiap
alternatif jawaban akan diberi skor yang berbeda. Penentuan skor didasarkan pada skala ordinal. Adapun penentuan skor dari setiap pertanyaan dengan alternatif
jawaban yang berbeda, yaitu : -
Untuk alternatif jawaban “a” diberi skor tertinggi = 3
- Untuk alternatif jawaban “b” diberi skor sedang
= 2 -
Untuk alternatif jawaban “c” diberi skor terendah = 1
Jawaban responden akan dikategorikan ke dalam beberapa kategori menurut alternatif jawaban. Kategori tersebut diperoleh melalui interval.
Indah Gustina : Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008
Rumus untuk mencari interval adalah sebagai berikut :
66 ,
3 1
3 =
− =
− =
bilangan Banyak
terendah Skor
tertinggi Skor
Interval
Dengan interval 0,66 maka kategori jawaban responden dapat diklasifikasikan dengan urutan sebagai berikut :
1,00 sd 1,66 : termasuk kategori sangat rendah 1,67 sd 2,33 : termasuk kategori sedang
2,34 sd 3,00 : termasuk kategori tinggi
3.8. Analisis Data
Penulis menggunakan analisis data kuantitatif, yaitu analisis yang digunakan untuk menguji hubungan atau pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dengan
menggunakan perhitungan statistik. Dalam penelitian ini, penulis bersikap netral sehingga tidak mempengaruhi data.
Untuk itu penulis hanya melihat, bertanya, mendengar, mencatat, merekam, dan memperhatikan lalu berusaha menjabarkan atau menginterpretasikan data tersebut
untuk dianalisis sehingga dapat memberikan kesimpulan setelah dilakukan pengecekan ulang atas data tersebut.
Setiap kembali dari lapangan, data yang tercatat di field note dipindahkan sekaligus mengklasifikasikannya ke dalam tema atau kategori tertentu. Ada
Indah Gustina : Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008
kemungkinan dalam pengklasifikasian ini terungkap pula yang masih diperlukan, untuk itu dapat dicatat agar penelitian berikutnya data yang diperlukan dapat
terjaring.
3.8.1. Koefisien Korelasi Product Moment Metode pengujian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
yang ditimbulkan oleh variabel bebas Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP terhadap variabel terikat Kemiskinan.
Koefisien Korelasi Product Moment dapat diperoleh melalui rumus sebagai
berikut:
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Keterangan : r
xy
: koefisien korelasi x
: variabel bebas y :
variabel terikat
n : jumlah sampelresponden
Hasil perhitungan akan memperlihatkan 3 kemungkinan yaitu : 1. Koefisien korelasi r
xy
bernilai positif, artinya kenaikan salah satu variabel diikuti oleh variabel lainnya. Dalam hal ini terjadi korelasi searah.
Indah Gustina : Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008
2. Koefisien korelasi r
xy
bernilai negatif, artinya kenaikan salah satu variabel diikuti dengan turunnya variabel yang lain. Dalam hal ini terjadi korelasi
berlawanan. 3. Koefisien korelasi r
xy
bernilai 0, artinya salah satu variabel tetap meskipun variabel yang lain mengalami perubahan. Dalah hal ini kedua variabel tidak ada
asosiasi atau dengan kata lain kedua variabel tidak mempunyai hubungan. Untuk mengetahui besar kecilnya hubungan yang ada tersebut, maka
digunakan penafsiran sebagai berikut : Antara 0,00 sd 0,19 : hubungan sangat rendah
Antara 0,20 sd 0,39 : hubungan rendah Antara 0,40 sd 0,59 : hubungan sedang
Antara 0,60 sd 0,79 : hubungan tinggi Antara 0,80 sd 1,00 :hubungan sangat tinggi Sugiyono, 2002 : 149.
3.8.2. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
D = r
2
x 100
Keterangan : D :
koefisien determinasi
r : koefisien korelasi product moment Sugiyono, 2002 : 149
Indah Gustina : Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008
3.9. Jadwal Penelitian