Nina Karmila : Pengaruh Pemberian Warfarin Selama 7 Hari Terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita Ulkus Kaki Diabetik, 2010.
3.6. Kerangka Konsepsional
3.7. BAHAN DAN CARA
3.7.1. Desain Penelitian
Penelitian dilakukan secara uji klinis dengan perlakuan ulang pre dan post test design.
3.7.2. Definisi Operasional 3.7.2.1. DM tipe 2 Perkeni 2006 :
• Keluhan klasik diabetes + KGD sewaktu
≥ 200 mgdl atau KGD puasa ≥ 126 mgdl.
• Dalam 2 masa pemeriksaan : KGD sewaktu
≥ 200 mgdl atau KGD puasa
≥ 126 mgdl.
3.7.2.2. Ulkus kaki diabetik :
Adanya manifestasi ulkus pada kaki penderita DM berdasarkan kriteria Wagner.
D M + ulkus
kaki diabetik
Status Hiper
koagulasi Anti agregasi
+ Warfarin Selama 7 hari
Status Koagulasi
Akhir
Random sampling
sederhana
Status Koagulasi
Akhir Dibanding
kan
Anti agregasi Tanpa Warfarin
Selama 7 hari
Nina Karmila : Pengaruh Pemberian Warfarin Selama 7 Hari Terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita Ulkus Kaki Diabetik, 2010.
3.7.2.3. Kriteria ulkus kaki diabetik menurut Wagner :
Grade 1 : ulkus superfisial tanpa terlibat jaringan dibawah kulit Grade 2 : ulkus dalam tanpa terlibat tulang pembentukan abses.
Grade 3 : ulkus dalam dengan selulitisabses atau osteomielitis Grade 4 : gangren lokal
Grade 5 : gangren luas melibatkan keseluruhan kaki
3.7.2.4. Pemeriksaan penyaring hemostasis :
Pemeriksaan laboratorium yang terdiri dari hitung trombosit, aPTT, INR, PT, TT, kadar fibrinogen dan D-dimer.
PT : Pemeriksaan ini adalah mengukur lamanya terbentuk bekuan bila ke dalam plasma yang diinkubasi pada suhu 37
o
ditambahkan reagan tromboplastin jaringan dan kalsium.
Nilai normal berkisar antara 10-14 detik INR : Di dapat dari rasio PT plasma yang di pangkatkan dengan ISI
International Sensitivity Index dari reagen tromboplastin yang
dipakai.
aPTT : Pemeriksaan ini adalah mengukur lama terbentuknya bekuan bila ke dalam plasma ditambahkan reagen tromboplastin parsial dan
aktivator serta ion kalsium pada suhu 37
o
C. Reagen tromboplastin parsial adalah fosfolipid sebagai pengganti PF-3.
Nilai normal antara 30 – 40 detik TT : Pemeriksaan ini adalah mengukur lama terbentuknya bekuan pada
suhu 37
o
C bila ke dalam plasma ditambahkan reagen trombin. Nilai normal berkisar antara 14 – 16 detik
Nina Karmila : Pengaruh Pemberian Warfarin Selama 7 Hari Terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita Ulkus Kaki Diabetik, 2010.
D-Dimer digunakan untuk mendeteksi cross linked fibrin dari fragmen protein yang dihasilkan oleh aktivitas proteolitik plasmin terhadap fibrin
atau fibrinogen. Kadar D-dimer normal 500 ngdl Fibrinogen : Pemeriksaan lama terbentuknya bekuan fibrin dari fibrinogen
secara enzimatik bila di dalam plasma di tambahkan reagen trombin.
3.7.2.5. Hiperkoagulasi :
Bila satu atau lebih dari hasil pemeriksaan hemostasis dengan nilai : aPTT 0,8 x nilai kontrol
PT 0,8 x nilai kontrol INR 0,9
Kadar D-dimer 500 ngl Kadar fibrinogen 400 mgdl.
3.7.3. Waktu dan Tempat Penelitian