Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan paralel, dimana subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok pengobatan dan jumlah subjek dalam tiap-tiap kelompok pengobatan harus seimbang atau sama. 27 Subjek pada penelitian jenis eksperimental kuasi yaitu non randomized pre-post test group design akan diperiksa sebelum dan sesudah pemberian nistatin dan mikonazol topikal. Penelitian ini melihat penyembuhan antara penggunaan nistatin dan mikonazol topikal pada pasien yang menderita angular cheilitis.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Gigi Mulut Universitas Sumatera Utara. Tempat ini dipilih karena merupakan salah satu tempat rujukan pasien gigi dan mulut di Sumatera Utara khususnya di kota Medan. Rumah sakit ini memiliki instalasi khusus penyakit mulut yang banyak menangani kasus penyakit mulut dan salah satunya adalah kasus angular cheilitis. Lokasi pemeriksaan dilakukan di Instalasi Penyakit Mulut RSGM USU. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah pasien RSGM USU yang menderita angular cheilitis, sedangkan sampel penelitian ini adalah pasien angular cheilitis yang memenuhi kriteria inklusi dan akan dirawat di Instalasi Penyakit Mulut RSGM USU. Satu kelompok diberikan nistatin topikal dan kelompok lainnya diberi mikonazol topikal. Pengambilan besar sampel dilakukan menggunakan rumus eksperimental yakni rumus Federer: 27 n-1 r-1 ≥ 15 Perhitungan banyak sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: n-1 r-1 ≥ 15 n-12-1 ≥ 15 n-1 ≥ 15 n ≥ 16 Keterangan: r: Jumlah perlakuan n: Jumlah sampel dalam setiap kelompok Jumlah sampel minimum yang dibutuhkan adalah 16 orang pada setiap kelompok, maka besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah minimum sebanyak 32 orang di mana 16 orang diberi nistatin topikal dan 16 orang diberi mikonazol topikal. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling dengan cara purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel yang didasarkan pada penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu atau pada penelitian ini adalah dengan memilih sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. 29 3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.4.1 Kriteria Inklusi

a. Pasien yang menderita angular cheilitis bilateral berusia 6-12 tahun yang datang bersama orang tuawali. b. Pasien yang memiliki BMI normal. c. Pasien kooperatif dan disiplin. d. Pasien tidak memakai pesawat ortodonti lepasan.

3.4.2 Kriteria Eksklusi

a. Pasien tidak bersedia menjadi subjek penelitian. b. Pasien yang sedang mengkonsumsi obat-obatan. c. Pasien yang memiliki penyakit sistemik seperti diabetes mellitus dan anemia.

3.5 Variabel Penelitian

1. Variabel tercoba : Penyembuhan angular cheilitis • Panjang fisur • Eritema 2. Variabel eksperimental : Nistatin topikal Mikonazol topikal

3.6 Definisi Operasional

a. Penyembuhan angular cheilitis Angular cheilitis adalah infeksi disertai fisur pada kulit bibir dimulai di perbatasan mukokutan dan meluas ke dalam kulit. Penyembuhan angular cheilitis ditandai dengan berkurang atau tidak terlihat adanya fisur pada komisura bibir dan biasanya hanya kelihatan jaringan parut tipis, yang dengan cepat dapat memudar dari warna merah muda menjadi putih atau hilang eritema di sekitar lesi tersebut. 21 Pengukuran panjang fisur angular cheilitis adalah pada kunjungan I hari ke-0 sebelum diberi pengobatan kemudian pada kunjungan II hari ke-3 dan kunjungan III hari ke-5 setelah diberi pengobatan. Panjang fisur angular cheilitis diukur pada kedua sisi lesi, sebelah kiri dan kanan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mendapatkan rata-rata ukuran panjang fisur. • Cara ukur : Ukuran panjang fisur angular cheilitis • Alat ukur : Menggunakan jangka dan penggaris • Skala ukur : Numerik Ada atau tidak eritema pada sekitar angular cheilitis yang dicatat pada kunjungan I hari ke-0 sebelum diberi pengobatan kemudian pada kunjungan II hari ke-3 dan kunjungan III hari ke-5 setelah diberi pengobatan. • Cara ukur : Ada atau tidak eritema • Alat ukur : Menggunakan kaca mulut atau observasi langsung • Skala ukur : Kategorik b. Nistatin dan mikonazol topikal Nistatin topikal yaitu Myco-Z ointment ® 10 g berisi nistatin 100.000 unit dan zinc oxide sebanyak 200 mg per gram sedangkan mikonazol topikal yaitu Daktarin oral gel ® 10 g berisi mikonazol 20 mgg atau 2.

3.7 Sarana Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Prevalensi Angular Cheilitis Pada Anak Panti Asuhan SOS Childrens Village Dan Panti Asuhan Al-Jamiatul Wasliyah Medan

10 92 44

Penyebab Defisiensi Nutrisi Murid Penderita Angular Cheilitis Di SD ST Antonius Dan SD Negeri Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

9 50 68

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

19 242 26

Prevalensi dan Distribusi Kelainan dan Penyakit Lidah pada Pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (Februari – Maret 2010)

8 72 60

HUBUNGAN KARIES GIGI DAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA PASIEN KLINIK PEDODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

1 10 64

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 13

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 0 4

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 9

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 18