Prosedur Penelitian Pengolahan dan Analisis Data

b. Nistatin dan mikonazol topikal Nistatin topikal yaitu Myco-Z ointment ® 10 g berisi nistatin 100.000 unit dan zinc oxide sebanyak 200 mg per gram sedangkan mikonazol topikal yaitu Daktarin oral gel ® 10 g berisi mikonazol 20 mgg atau 2.

3.7 Sarana Penelitian

3.7.1 Alat

1. Formulir pencatatan rekam medik penelitian. 2. Alat tulis. 3. Timbangan berat badan. 4. Pengukur tinggi badan. 5. Tiga serangkai sonde, pinset dan kaca mulut. 6. Nierbeken. 7. Jangka. 8. Penggaris.

3.7.2 Bahan

1. Masker. 2. Sarung tangan. 3. Nistatin topikal Myco-Z ointment ® . 4. Mikonazol topikal Daktarin oral gel ® .

3.8 Prosedur Penelitian

1. Pengumpulan data dilakukan pada pasien angular cheilitis yang berobat ke RSGM USU. 2. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diberikan lembar penjelasan penelitian dan ditanya kesediaannya berpatisipasi dalam penelitian. Apabila pasien bersedia, orang tua pasien diminta menandatangani lembar informed consent. 3. Identitas pasien didapatkan dengan wawancara secara langsung kepada pasien atau orang tua pasien. Selanjutnya data mengenai kondisi angular cheilitis diperoleh melalui pemeriksaan klinis untuk melihat eritema dan ukuran panjang fisur diukur dengan menggunakan jangka serta penggaris. Data yang diperoleh dicatat pada rekam medik penelitian. 4. Setelah itu, subjek dimasukkan dalam kelompok I diberi nistatin topikal atau kelompok II diberi mikonazol topikal. Tanggal pemberian obat kepada setiap subjek dicatat pada rekam medik penelitian. 5. Subjek dijelaskan cara penggunaan obat yaitu dengan mengoleskan selapis tipis obat dengan menggunakan cotton bud dan diinstruksikan waktu pengolesan obat adalah setelah sarapan, setelah makan siang dan sebelum tidur. Cara penggunaan obat juga dijelaskan kepada orang tua karena subjek masih dalam rentang usia 6-12 tahun dan perlu pengawasan orang tua. 6. Orang tua juga diinstruksikan untuk mengawasi anak supaya tidak menjilat sudut mulut dan tidak makan serta minum selama 30 menit sampai 1 jam setelah pengaplikasian obat untuk memaksimalkan kerja obat. 7. Orang tua diberi instruksi membawa anak kontrol pada kunjungan II hari ke- 3 dan kunjungan III hari ke-5 untuk dilakukan pemeriksaan klinis dan melihat penyembuhan lesi pada pasien.

3.9 Pengolahan dan Analisis Data

Data disajikan dalam bentuk tabel kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan sistem manual dan komputerisasi. Analisis data statistik pada penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat adalah analisis yang hanya mempunyai satu variabel penelitian dan bertujuan untuk mendiskripsikan variabel tersebut. 28 Variabel univariat pada penelitian ini adalah: 1. Distribusi dan frekuensi penderita penderita angular cheilitis berdasarkan usia dan jenis kelamin. 2. Distribusi dan frekuensi eritema penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk kunjungan I hari ke-0, kunjungan II hari ke-3 dan kunjungan III hari ke-5. Variabel bivariat pada penelitian diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi. Analisis data dilakukan dengan metode uji Repeated Anova untuk menguji perbedaan pada lebih dari dua kali pengukuran dimana sampel pada uji ini adalah sampel independent. Analisis data lain seperti uji T independent juga digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata mean antara dua kelompok, dimana tidak terdapat hubungan antara dua sampel yang akan diuji. Uji T merupakan uji parametrik sehingga sebelum menggunakan analisis uji T harus dilakukan uji Normalitas yaitu uji Shapiro Wilk untuk mengetahui apakah variabel berdistribusi normal yaitu mempunyai sebaran yang normal dan dianggap bisa mewakili populasi. 28 Variabel bivariat pada penelitian ini adalah: 1. Analisis perbedaan ukuran panjang fisur mm penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk kunjungan I hari ke-0, kunjungan II hari ke-3 dan kunjungan III hari ke-5 dengan menggunakan uji Repeated Anova dan Post Hoc. 2. Analisis perbedaan eritema penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk kunjungan I hari ke-0, kunjungan II hari ke-3 dan kunjungan III hari ke-5 dengan menggunakan uji Friedman dan Wilcoxon Signed Ranks. 3. Analisis perbedaan ukuran panjang fisur mm penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk kunjungan I hari ke-0, kunjungan II hari ke-3 dan kunjungan III hari ke-5 dengan menggunakan uji T independent. 4. Analisis perbedaan eritema penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk kunjungan I hari ke-0, kunjungan II hari ke-3 dan kunjungan III hari ke-5 dengan menggunakan uji T independent.

3.10 Etika Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Prevalensi Angular Cheilitis Pada Anak Panti Asuhan SOS Childrens Village Dan Panti Asuhan Al-Jamiatul Wasliyah Medan

10 92 44

Penyebab Defisiensi Nutrisi Murid Penderita Angular Cheilitis Di SD ST Antonius Dan SD Negeri Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

9 50 68

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

19 242 26

Prevalensi dan Distribusi Kelainan dan Penyakit Lidah pada Pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (Februari – Maret 2010)

8 72 60

HUBUNGAN KARIES GIGI DAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA PASIEN KLINIK PEDODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

1 10 64

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 13

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 0 4

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 9

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 18