Mekanisme Penyembuhan Angular Cheilitis

dirawat dengan menggunakan mikonazol 2. 17 Mikonazol tergolong dalam golongan antifungal yaitu golongan azol. 24 Ellepola dan Samaranayake menyatakan bahwa mikonazol merupakan antifungal yang terbaik untuk merawat angular cheilitis. Angular cheilitis karena infeksi kandida albikans dapat dirawat dengan aplikasi antifungal topikal seperti nistatin sedangkan angular cheilitis karena stafilokokus aureus dapat dirawat dengan aplikasi antibakterial topikal seperti krim asam fusidat sebanyak 3 kali sehari. 12,24

2.3 Mekanisme Penyembuhan Angular Cheilitis

Secara umum, proses fisiologis penyembuhan luka dapat dibagi ke dalam 4 fase utama. Pertama, respon inflamasi akut terhadap cedera mencakup hemostasis, pelepasan histamine dan mediator lain dari sel yang rusak, dan migrasi sel darah putih leukosit polimorfonuklear dan makrofag ke tempat yang rusak tersebut. Kedua fase destruktif yaitu pembersihan jaringan mati dan yang mengalami devitalisasi oleh leukosit polimorfonuklear dan makrofag. Ketiga, fase proliferatif yaitu pembuluh darah baru, yang diperkuat oleh jaringan ikat menginfiltrasi luka sehingga memerlukan pasokan nutrisi yang cukup. Faktor sistemik dapat memperlambat penyembuhan luka pada stadium ini. Durasi penyembuhan pada fase proliferatif adalah 3-4 hari. Keempat, fase maturasi mencakup reepitelisasi, kontraksi luka dan reorganisasi jaringan ikat. 25 Pada angular cheilitis terdapat sedikit jaringan yang hilang, maka penyembuhan terjadi dengan penyatuan kedua tepi luka berdekatan dan saling berhadapan. Jaringan granulasi yang dihasilkan sangat sedikit. Reepitalisasi secara normal sudah sempurna dalam 10-14 hari dan biasanya hanya menyisakan jaringan parut tipis, yang dengan cepat dapat memudar dari warna merah muda menjadi putih. 25 Pada perawatan angular cheilitis dengan menggunakan antifungal golongan azol, antifungal ini beraksi dengan menghambat enzim sitokrom p-450 yang terlibat dalam sintesis sel fungal. Target prinsipnya adalah 14α-demethylase yang mengubah 14α- methylsterols menjadi ergosterol dalam membran sel fungal. Oleh karena itu dapat menyebabkan perubahan membran sel fungal dengan menghalangi 14α-demethylation step dalam sintesis ergosterol pengurangan ergosterol dan akumulasi dari 14α- methylsterols, dimana ini merupakan konstituen penting dari membran sel fungal yang menjadi permeabel terhadap konstituen intraseluler dan menyebabkan perubahan dalam beberapa fungsi membran terkait. 23,24 Pada perawatan angular cheilitis dapat juga menggunakan antifungal golongan polien yang bekerja dengan mengikat ergosterol membran sel jamur yang akan menyebabkan kerusakan permeabilitas sel. Apabila biosintesis ergosterol ini dihalang maka akan merusak permeabilitas sel membran fungal dan pada akhirnya sel jamur akan mati. 24

2.4 Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Prevalensi Angular Cheilitis Pada Anak Panti Asuhan SOS Childrens Village Dan Panti Asuhan Al-Jamiatul Wasliyah Medan

10 92 44

Penyebab Defisiensi Nutrisi Murid Penderita Angular Cheilitis Di SD ST Antonius Dan SD Negeri Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

9 50 68

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

19 242 26

Prevalensi dan Distribusi Kelainan dan Penyakit Lidah pada Pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (Februari – Maret 2010)

8 72 60

HUBUNGAN KARIES GIGI DAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA PASIEN KLINIK PEDODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

1 10 64

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 13

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 0 4

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 9

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis Dengan Pemberian Nistatin Dan Mikonazol Topikal Pada Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara

0 1 18