b. Citizen  journalism  memupuk  budaya  tulis  dan  baca  masyarakat.
Selama  ini  budaya  tulis  dan  baca  kalah  dengan  budaya  dengar  dan lihat. Dengan adanya citizen journalism masyarakat akan lebih tertarik
membaca agar dapat melengkapi data pada berita yang akan di tulis. c.
Citizen  journalism  dapat  memantangkan  terciptanya  public  sphere ruang  publik  di  masyarakat.  Masyarakat  dapat  memberitakan  dan
memberikan komentar apa saja tanpa ada aturan atau larangan tertentu seperti halnya yang dilakukan pada media tertentu.
d. Citizen journalism juga manifestasi fungsi kontrol sosial media. Ketika
kekuasaan  tidak  dapat  terkontrol  secara  efektif,  citizen  journalism memberikan  suntikan  vitamin  untuk  melakukan  kontrol  atas
ketimpangan  di  masyarakat.  Media  utama  sangat  treikat  oleh  aturan yang melingkupinya sehingga tidak semua berrita yang masuk ke meja
redaksi dapat dipublikasikan.
15
D. Surat Kabar
Surat  kabar  merupakan  media  massa  tertua  dibandingkan  dengan media  massa  lainnya.  Kegiatan  surat  kabar  dimulai  setelah  ditemukannya
mesin  cetak  oleh  John  Gutternberg  di  Jerman.  Surat  kabar  berkembang pertama  kali  di  Eropa  yang  kemudian  merambah  ke  Amerika.  Surat  kabar
memiliki  keterbatasan  karena  hanya  bias  dinikmati  oleh  mereka  yang  melek huruf,  serta  lebih  banyak  disenangi  oleh  orang  tua  dibandingkan  remaja  dan
anak-anak.
15
Ibid, h.219-220.
Jika  dilihat  dari  segi  periode  terbit  surat  kabarterbagi  menjadi  dua, yaitu surat kabar harian, dan surat kabar mingguan. Surat kabar harian adalah
surat  kabar  yang  terbit  setiap  hari  baik  dalam  edisi  pagi,  maupun  edisi  sore. Sedangkan surat kabar mingguan adalah surat kabar yang terbit paling sedikit
satu kali dalam seminggu. Sementara itu, dari segi  isi surat kabar juga dapat dibedakan menjadi
dua,  yakni  surat  kabar  yang  bersifat  umum  yang  isinya  terdiri  atas  berbagai macam  informasi  untuk  masyarakat  umum.  Serta  surat  kabar  yang  bersifat
khusus, isinya memiliki ciri khas tertentu dan memilikipembaca tertentu pula, misalnya  surat  kabar  untuk  pedesaan,  surat  kabar  untuk  wanita,  dan
sebagainya.
16
Sebuah  surat  kabar  berbeda  dari  tipe  publikasi  lain  karena kesegeraannya, karakteristik headline- nya, dan keanekaragaman liputan yang
menyangkut berbagai topik isu dan peristiwa. Selanjutnya,  surat  kabar  yang  merupakan  salah  satu  medium
jurnalistik,  menurut  Agee,  mengemban  fungsi  primer  dan  fungsi  sekunder.
Fungsi primer surat kabar terdiri dari tiga, yaitu:
1. Menginformasikan  kepada  pembaca  secara  objektif  tentang  apa  yang
terjadi dalam suatu komunitas, negara, dan dunia. 2.
Mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita.
3. Menyediakan  keperluan  informasi  bagi  pembaca  yang  membutuhkan
barang dan jasa melalui pemasangan iklan media.
16
Prof.  Dr.  H.  Hafied  Cangara,  M.Sc.,  Pengantar  Ilmu  Komunikasi,  Jakarta:  PT. Raja Grafindo Persada, h. 127.
Sedangkan fungsi sekunder surat kabar terdiri atas: 1.
Mengampanyekan  proyek-proyek  yang  bersifat  kemasyarakatan  yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu.
2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun,
dan cerita-cerita khusus. 3.
Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah. 4.
Menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.
17
Rubrikasi
Masri Sareb dalam bukunya mengungkapkan pengertian rubrik adalah sebagai berikut:
“Asal  usul  istilah”rubrikasi”  dimulai  tidak  lama  setelah  Guternberg menemukan  mesin  cetak,  sehingga  banyak  buku  yang  di  produksi  secara
missal.Pada  cetakan  awal,  buku  tersebut  rata-rata  berukuran  tebal.Untuk menandai  bookmark  sekarang  buku  satu  dengan  buku  lainnya,  disekat
dengan menggunakan pita berwarna merah. Dalam bahasa latin merah berarti ruber.  Karena  itu,  hingga  kini  untuk  menandai  ruang  satu  dengan  ruang  lain
disebut rubrikasi.
Rubrik  dalam  media  cetak  sama  dengan  menu.  Menu  adalah  sajian tertentu,  yang  khas,  dimana  masing-masing  mempunyai  cita  rasa  dan  warna
yang  berbeda.Seorang  pembaca  yang  menyukai  menu  A,  belum  tentu menyukai  menu  B,  begitu  sebaliknya.Tidak  setiap  menu  disantap.Demikian
pula  pembaca,  mereka  sering  membaca  hanya  rubrik  yang  paling  disukai
saja.”
18
Sedangkan  menurut  Harimurti  Kridalaksana,  rubrik  adalah  kelompok
karangan,  tulisan  atau  berita  yang  digolongkan  atas  dasar  aspek  atau  tema tertentu.
19
Pendapat lain mengenai pengertian rubrik adalah yang diungkapkan oleh  Onong  Uchjana  Effendi,  yaitu  rubrik  merupakanistilah  dari  bahasa
17
Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar,Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2011, h. 41.
18
R.  Masri  Sareb  Putra,  Media  Cetak  Bagaimana  Merancang  dan  Memproduksi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, h. 88.
19
Harimurti  Kridalaksana,  Leksian  Komunikasi,  Jakarta:  Pradnaya  Paramita,  1984,  h. 89.