dijalankan serta apa yang harus dilakukan guru dan siswa dalam pembelajaran tersebut. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
A. Mengenal Multiple Intelligences Siswa
Agar dapat membantu siswa belajar dengan teori multiple intelligences, pertama-tama guru harus mengetahui multiple intelligences seperti apa yang
paling dimiliki oleh siswa. Maka, sebelum mulai merencanakan pengajaran dengan multiple intelligences, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
mengenal multiple intelligences siswa, antara lain melalui tes, mengamati kegiatan siswa di kelas, mengamati kegiatan siswa di luar kelas, dan
mengetahui dan memahami data-data siswa.
273
1. Dengan Tes
Sebelum mulai dengan pelajaran, guru dapat membuat tes sederhana kepada siswa untuk menjajaki kecerdasan mereka. Tes itu dapat berupa
daftar pertanyaan yang harus dibaca oleh siswa dan mereka harus memberikan tanda X di depan pertanyaan yang sesuai dengan sifat, ciri,
dan keadaan nyata mereka dengan beberapa ciri atau indikator-indikator. Berdasarkan hal tersebut, guru mencoba merangkum kecerdasan yang
menonjol pada siswa. Beberapa contoh indikator itu dapat dilihat pada daftar berikut ini:
a. Kecerdasan Linguistik-Verbal
1 Menulis lebih baik dari rata-rata kelas.
2 Mudah bercerita dan membuat lelucon.
3 Punya ingatan akan nama, tempat dan hari yang kuat.
4 Suka membaca buku.
5 Menulis dengan ejaan yang benar dan teliti.
6 Suka mendengarkan kata-kata yang diucapkan.
7 Memiliki kemampuan kosa-kata yang baik.
8 Mampu berkomunikasi dengan kata-kata teratur.
273
Paul Suparno, Teori Intelligensi Ganda Dan Aplikasinya Di Sekolah, Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 2004, h. 79.
117
b. Kecerdasan Logis-Matematis
1 Suka menanyakan tentang bagaimana suatu benda bekerja.
2 Suka berpikir dengan logika yang jelas.
3 Mampu menghitung dengan cepat.
4 Menyukai kelas matematika dan IPA.
5 Menyukai permainan matematis dalam komputer.
6 Suka mengatur berbagai hal dengan teratur, kategoris dan hierarkis.
7 Berpikir lebih abstrak dan konseptual.
8 Punya kepekaan dengan sebab-akibat dalam suatu persoalan.
c. Kecerdasan Visual-Spasial
1 Mampu memberikan presentasi secara jelas suatu gambar visual.
2 Membaca peta, grafik dan diagram lebih mudah daripada membaca
teks. 3
Menyukai kegiatan-kegiatan seni. 4
Menggambar lebih baik daripada rata-rata kelas. 5
Suka melihat film, slide dan presentasi visual yang lain. 6
Bila membaca lebih menyukai gambar daripada teks. d.
Kecerdasan Kinestetis-Jasmani 1
Menonjol dalam salah satu bidang olahraga. 2
Selalu ingin bergerak bila duduk terlalu lama di satu tempat. 3
Mudah menirukan gerak dan gaya seseorang. 4
Punya cara mengekspresikan diri secara dramatik. 5
Senang menari. 6
Menyukai bekerja dengan tanah untuk membuat bangunan. e.
Kecerdasan Musikal 1
Mampu mengingat melodi musik dengan baik. 2
Punya suara yang bagus dalam menyanyi. 3
Mampu memainkan alat musik. 4
Bernyanyi dengan baik. 5
Punya cara ritmik dalam bicara dan bergerak. 6
Peka terhadap suara di sekitarnya. 118
7 Mampu menciptakan lagu.
f. Kecerdasan Interpersonal
1 Menyukai sosialisasi dengan teman.
2 Kelihatan dapat menjadi pemimpin yang alami.
3 Suka memberikan nasihat pada teman yang dalam kesulitan
Termasuk dalam klub, komite atau organisasi. 4
Mempunyai lebih dari dua teman dekat. 5
Mudah empati kepada orang lain. 6
Suka berteman dan kerjasama. g.
Kecerdasan Intrapersonal 1
Memiliki kemauan yang kuat dan percaya diri. 2
Memiliki rasa yang realistik tentang kemampuan dan kelemahannya.
3 Selalu mengerjakan pekerjaan dengan baik meski tidak ditunggui.
4 Punya kepekaan akan arah dirinya.
5 Cenderung bekerja sendiri darpada dengan orang lain.
6 Dapat belajar dari kesuksesan dan kegagalannya.
7 Punya rasa percaya diri yang tinggi.
8 Punya daya refleksi yang tinggi.
h. Kecerdasan Naturalis
1 Punya kemampuan klasifikasi.
2 Menyukai flora dan fauna serta alam semesta.
3 Suka berjalan-jalan di alam bebas menikmati alam.
4 Suka belajar biologi.
5 Menyukai kelestarian alam.
274
2. Mengamati Kegiatan Siswa Di Kelas
Dengan observasi sederhana tentang apa yang dibuat siswa di kelas, guru dapat mendeteksi kecerdasan siswa. Guru dapat mengamati siswa
selama di kelas, apa yang mereka buat dalam belajar dan mengerjakan
274
Paul Suparno, Teori Intelligensi Ganda Dan Aplikasinya Di Sekolah …, h. 80-82.
119
tugas di kelas, apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai dalam mendalami suatu pelajaran yang sedang dihadapi, apa yang mereka
ungkapkan dalam menjawab dan menanggapi uraian guru.
275
3. Mengamati Kegiatan Siswa Di Luar Kelas
Guru dapat mengobservasi siswa pada waktu luang, ketika siswa bebas untuk berbuat sesuatu. Pada waktu luang biasanya siswa lebih bebas
mengungkapkan kemampuan dan ketidakmampuan. Misalnya, orang yang memilki kecerdasan interpersonal akan dengan cepat dan mudah
bergerombol ngobrol atau bermain bersama teman-temannya. Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetis-jasmani yang dominan biasanya akan
langsung ke lapangan untuk bermain bola, berakting atau menari. Dengan mengamati tingkah laku selama waktu bebas itu guru bisa
mendapatkan masukan kira-kira kecerdasan mana yang menonjol pada siswa. Semua masukan ini akan disatukan dengan tes tertulis untuk lebih
meyakinkan kecerdasan siswa.
276
4. Mengetahui dan Memahami Data-Data Siswa
Untuk membantu meneliti kecerdasan siswa, guru dapat juga mengumpulkan semua dokumen yang pernah dibuat siswa. Dokuman itu
dapat berupa semua hasil karya siswa, seperti hasil tulisan, hasil kliping dari surat kabar, maupun hasil karya seni mereka. Tentu saja dokumen
yang paling penting adalah rapor nilai siswa, nilai apa saja yang menonjol dan nilai apa yang kurang. Dari nilai-nilai yang sangat bagus, kiranya
dapat diketahui kecerdasan apa yang kuat dalam diri siswa itu.
277
B. Mempersiapkan Pengajaran PAI