Manfaat Berkaitan Dengan Sifat Fisika Tanah. Manfaat Berkaitan Dengan Sifat Kimia Tanah. Manfaat Pupuk Organik Padat

hara pada tanaman. Sedangkan pemupukan dimaksudkan sebagai pemberian zat makanan dengan memberikan berbagai jenis pupuk ke dalam tanah guna meningkatkan hasil pertanian. Jadi pemupukan bertujuan untuk merubah kesuburan, mengganti unsur- unsur hara yang hilang oleh adanya pengikisan oleh air, dan mengganti unsur hara yang terangkut oleh tanaman.

2.4.2. Manfaat Pupuk

Secara umum dapat dikatakan bahwa manfaat pupuk adalah menyediakan unsur hara yang kurang atau bahkan tidak tersedia di dalam tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Namun secara terperinci manfaat pupuk ini dapat dibagi dalam dua macam, yaitu yang berkaitan dengan perbaikan sifat fisika dan kimia tanah.

2.4.2.1. Manfaat Berkaitan Dengan Sifat Fisika Tanah.

Manfaat utama dari pupuk yang berkaitan dengan sifat fisika tanah, yaitu memperbaiki struktur tanah dari padat menjadi gembur. Pemberian pupuk organik, terutama dapat memperbaiki struktur tanah dengan menyediakan ruang pada tanah untuk udara dan air. Ruang dalam yang berisi udara akan mendukung pertumbuhan bakteri aerob yang berada diakar. Sementara air di dalam ruangan tanah yang remah juga memudahkan dalam pengolahan sehingga akan mengurangi biaya pengolahan. Manfaat lain pemberian pupuk adalah mengurangi erosi pada permukaan tanah. Dalam hal ini pupuk berfungsi sebagai penutup tanah dan memperkuat struktur tanah di bagian permukaan.

2.4.2.2. Manfaat Berkaitan Dengan Sifat Kimia Tanah.

Ada beberapa manfaat pupuk yang berkaitan dengan kimia tanah. Manfaat pupuk yang paling banyak dirasakan gunanya adalah menyediakan unsur hara yang diperlukan tanaman. Pada awalnya unsur hara makro N, P, K yang di utamakan dalam penambahan Universitas Sumatera Utara pupuk, tetapi kemudian disadari bahwa unsur mikro ternyata juga mulai berkurang dan dimulailah penambahan unsur mikro dalam bentuk pupuk. Selain menyediakan unsur hara, pemupukan juga membantu mencegah kehilangan unsur hara yang cepat hilang, seperti: N, P, K. Hara ini sangat mudah hilang oleh penguapan atau oleh air perkolasi. Bahan organik dalam pupuk dapat mengikat unsur- unsur hara yang mudah hilang dan menyediakannya bagi tanaman. Marsono, 2001

2.4.2.3. Manfaat Pupuk Organik Padat

Adapun manfaat pupuk organik padat adalah: 1. Menambah kesuburan pada tanaman Pupuk organik termasuk pupuk majemuk karena mengandung unsur hara makro N, P, K dan unsur mikro Ca, Mg, Fe, Mn, Bo, S, Zn, dan Co yang dapat memperbaiki struktur kesuburan tanah. Pupuk organik dapat memperbaiki porositas tanah. Pada tanah tekstur jelek seperti tanah liat, dengan penambahan bahan organik akan mengurangi kelengketan sehingga mudah diolah. Sementara pada tanah berpasir, penambahan pupuk organik dapat meningkatkan daya tahan tanah terhadap air dan unsur hara. 2. Memperbaiki kondisi tanah Pada tanah asam, ion-ion yang dibutuhkan tanaman cenderung dalam kondisi terikat. Dengan adanya pupuk organik akan terjadi sistem pengikatan dan pelepasan ion didalam tanah sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman. 3. Memperbaiki kondisi biologi tanah Pupuk organik merangsang mikroorganisme tanah yang menguntungkan seperti rhizobium, mikoriza, dan bakteri pengurai posfat atau kalium. Konsentrasi Oksigen dan karbondioksida dalam tanah berhubungan dengan aktivitas biologi tanah. 4. Memperbaiki kondisi tanah Kemampuan mengikat air oleh pupuk organik dapat menjadikan porositas tanah lebih baik sehingga akan mendukung respirasi dan pertumbuhan akar tanaman. Universitas Sumatera Utara 5. Pemakaiannya aman bagi manusia Pemakaian pupuk organik tidak meninggalkan residu pada hasil panen sehingga tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan manusia. 6. Tidak mencemari lingkungan Pupuk organik tidak mencemari lingkungan, sementara pupuk kimia terserap oleh tanaman sekitar 30-60 dan sisanya terserap dalam tanah atau hilang tercuci oleh air. Lahan pertanian yang berdekatan dengan pemukiman seperti lahan sawah yang aliran airnya juga dipakai untuk kebutuhan sehari-hari akan membahayakan kesehatan untuk jangka panjang. Musnawar, 2003 2.5. Limbah Organik 2.5.1. Limbah Tanaman Sebagai Pupuk Organik