Penentuan Nitrogen dengan metode Kjeldahl

langsung oleh tanaman dan tersedia sebagai substrat untuk perkembangbiakan yang menguntungkan 2. Lactobacillus sp. Bakteri asam laktat Bakteri yang memproduksi asam laktat sebagai hasil penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerjasama dengan bakteri fotosintesis dan ragi. Asam laktat ini merupakan bahan sterilisasi yang kuat yang dapat menekan mikroorganisme berbahaya dan dapat menguraikan bahan organik dengan cepat. 3. Sterptomyces sp. Streptomyces sp. Mengeluarkan enzim streptomisin yang bersifat racun terhadap hama dan penyakit yang merugikan. 4. RagiYeast Ragi memproduksi substansi yang berguna bagi tanaman dengan cara fermentasi. Substansi bioaktif yang dihasilkan oleh ragi berguna untuk pertumbuhan sel. Ragi ini juga berperan dalam perkembangbiakan atau pembelahan mikroorganisme. 5. Actinomycetes Actinomycetes merupakan organisme peralihan antara bakteri dan jamur yang mengambil asam amino dan zat serupa yang diproduksi bakteri fotosintesis dan mengubahnya menjadi antibiotik untuk mengendalikan patogen, menekan jamur dan bakteri berbahaya dengan cara menghancurkan khitin yaitu zat esensial untuk pertumbuhannya. Actinomycetes juga dapat menciptakan kondisi yang baik bagi perkembangan mikroorganisme lain. Yovita, 2005

2.8. Penentuan Nitrogen dengan metode Kjeldahl

Nitrogen kjeldahl adalah jumlah N organik dan N ammonia bebas. Analisa kjeldahl pada umumnya hanya dilaksanakan pada sampel yang diduga mengandung zat organik seperti air buangan industri, air buangan penduduk serta sungai yang tercemar. Zat Universitas Sumatera Utara organik yang mengandung N dirubah menjadi ammonia, nitrogen ammonia akan menjadi ammonium sulfat setelah pemanasan sampel didalam larutan asam sulfat. Zat organik tersebut berubah menjadi CO 2 dan H 2 O serta melepaskan ammonia yang dalam suasana asam kuat terikat menjadi ammonium sulfat. Kemudian tambahan basa serta zat pereduksi yaitu campuran NaOH dan Natrium tiosulfat akan melepaskan NH 4 + sekaligus mengubahnya sampai menjadi NH 3 . Seluruh ammonia tersebut dan air dapat didestilasi dari sampel. Disamping ammonia yang berasal dari zat organik tersebut, air buangan juga mengandung ammonia bebas dan ammonia tersebut ikut tersuling bersama NH 3 yang dilepaskan oleh zat organik dan semuanya disebut N Kjeldahl. Jadi N kjeldahl adalah N organik dan N ammonia bebas. Setelah lenyap dari alat pendingin, NH 3 tersebut diserap oleh larutan asam borat H 3 BO 3 . Alaerts,G.1984 Penentuan Nitrogen dengan metode Kjeldahl merupakan hal yang sangat penting. Pada dasarnya, bahan dioksidasi dengan asam sulfat pekat panas hingga hancur. Tahap ini disebut tahap digestion. Disini Nitrogen diubah menjadi ion ammonium. Pada tahap berikutnya, larutan ditambah basa kuat sehingga bereaksi basa lalu didestilasi. Hasil destilasi ditampung dengan HCl baku yang tertentu jumlahnya untuk mengikat NH 3 tersebut, kemudian destilat dititrasi dengan NaOH baku untuk menentukan kelebihan asam. Selisih HCl yang ditambahkan dengan yang dititrasi merupakan jumlah yang diikat NH 3 sehingga dapat dihitung sebagai NH 3 yang terdestilasi dan dengan demikian N di dalam analit dapat ditentukan. Reaksi – reaksi a. Protein + oksidator katalis NH 4 + + CO 2 + H 2 O + lain – lain destruksi b. NH 4 + + OH - NH 3 + H 2 O destilasi c. NH 3 + HCl berlebih NH 4 Cl penampungan d. HCl sisa + NaOH NaCl + H 2 O titrasi atau : e. NH 3 + H 3 BO 3 NH 4 H 2 BO 3 penampungan f. NH 4 H 2 BO 3 + HCl H 3 BO 3 + NH 4 Cl titrasi W. Harjadi, 1993 . Universitas Sumatera Utara

2.9. Penentuan Kadar C-Organik dengan Metode Walkley dan Black