Kerugian head akibat gesekan pipa tekan H Kerugian head akibat gesekan pipa tekan H

c. Kerugian head akibat peralatan instalasi pada pipa isap h

ms Besarnya kerugian akibat adanya kelengkapan pipa dapat diperoleh dengan persamaan [ pump handbook, hal 152]: h ms = Σn.k dimana : n = jumlah kelengkapan pipa k = koefisien kerugian akibat kelengkapan pipa Untuk mengetahui berapa besarnya kerugian head yang terjadi akibat adanya kelengkapan pipa, maka perlu diketahui terlebih dahulu jenis kelengkapan pipa yang digunakan sepanjang jalur pipa isap. Adapun jenis dan jumlah kelengkapan tersebut adalah seperti tabel 3.8 pada BAB III . Sehingga besarnya kerugian head akibat kelengkapan pipa pada pipa isap adalah sebesar : h ms = 1,646 x = 0,55 m Dengan demikian, diperoleh besar kerugian kerugian head sepanjang jalur pipa isap pompa, yaitu sebesar : h Ls = h fs + h ms = 0,145 m + 0,55 m = 0,695 m

B. Kerugian head sepanjang pipa tekan H

Ld

a. Kerugian head akibat gesekan pipa tekan H

fd Pipa tekan dari pompa menuju roof tank direncanakan menggunakan ukuran pipa standar ANSI B.36.10 Schedule 40 dengan ukuran pipa nominal 4 inci dan bahan pipa adalah galvanized iron yang sama dengan pipa isap. Ukuran pipa tersebut adalah : - Diameter dalam d is = 4,026 in = 10.22 cm = 0.1022 m - Diameter luar d os = 4,5 in = 11,43 = 0,1143 m Universitas Sumatera Utara Karena bahan dan diameter pipa tekan ini sama dengan pipa isap, maka nilai kekasaran relatif i d ε sama sebesar 0,0147. Faktor gesekan f dapat diperoleh dari diagram moody dengan terlebih dahulu mengetahui bilangan Reynold Re [ Pump Handbook, hal 131 ] : Re = υ i d d V . Dimana : V d = kecepatan aliran fluida pada sisi tekan ms = 4,09 ms d i = diameter dalam pipa m = 0,1022 m υ = viskositas kinematik air pada suhu 20 o C = 1,02.10 -6 m 2 s Sehingga bilangan Reynold Re adalah : Re = 6 10 . 02 , 1 1022 , . 09 , 4 − = 409801,96 turbulen Dari diagram moody untuk Re = 409801,96 dan ed i = 0,00147 dengan cara interpolasi, diperoleh faktor gesekan f = 0,0224. Pada gambar 3.1, pada instalasi terlihat satu tangki penyimpanan yang berkapasitas 80 m 3 . Analisa perhitungan panjang pipa menuju tangki penyimpanan dan katup pengatur. Besarnya kerugian head akibat gesekan pada pipa tekan : h fd = f x dimana : L d = Panjang pipa tekan = 68 m maka diperoleh : h fd = 0,0224 x 81 , 9 . 2 09 , 4 1022 , 68 2 x h fd = 12,7 m

c. Kerugian head akibat peralatan instalasi pada pipa tekan h

md Besarnya kerugian head akibat peralatan instalasi pipa adalah : h md = Σn.k Universitas Sumatera Utara dimana untuk memperoleh harga koefisien peralatan, dari gambar perencanaan instalasi sepanjang pipa tekan terdapat yang dipasang dan disajikan pada tabel 3.9 pada BAB III, maka total koefisien kerugiannya sebesar 9,222. Maka harga kerugian head akibat peralatan instalasi pipa adalah : h md = 9,222 x 2.9,81 4,09 2 = 7,8627 m Dengan demikian kerugian head pada pipa tekan ini adalah : h Ld = h fd + h md = 12,7 m + 7,8627 m = 20,56 m Maka kerugian head total H L H L = h Ls + h Ld = 0,695 m + 20,56 m = 21,26 m Dari perhitungan sebelumnya maka dapat ditentukan head total yang dibutuhkan untuk melayani instalasi pemipaan : H pompa simulasi = Δ H v + H s + H L = 0,51 + 62 + 21,26 m = 83,77 m Maka berdasarkan hasil simulasi dan analisa di atas, head tinggi tekan yang mampu dipompakan oleh pompa sentrifugal yang telah direncanakan sebelumnya lebih besar dari head tinggi tekan yang dibutuhkan oleh instalasi hotel Aryaduta tersebut. Universitas Sumatera Utara

5.3.2.1.2 Head berdasarkan simulasi dengan diameter pipa tekan 3 inci 1.

Perbedaan Head Kecepatan ∆ Hv Dari hasil simulasi didapat nilai V s tidak sama dengan nilai V d , sehingga akan terjadi head kecepatan akibat perbedaan kecepatan tersebut. - Head kecepatan pada sisi isap H vs H vs = g V s 2 2 m = 81 , 9 . 2 573 , 2 2 = 0,34 m - Head kecepatan pada sisi tekan H vd H vd = g V d 2 2 m = 81 , 9 . 2 23 , 4 2 = 0,912 m Maka nilai perbedaan head kecepatannya adalah : v H ∆ = H vd - H vs = 0,912 m – 0,34 m = 0,572 m Universitas Sumatera Utara

2. Perbedaan Head Statis

∆H s Head statis adalah perbedaan ketinggian permukaan air pada reservoir bawah dengan ketinggian air maksimal pada reservoir atas seperti pada gambar 3.1. Dalam perencanaan ini head statis dapat dilihat pada gambar 3.1 yaitu : H s = 62 m

3. Kerugian head H

L Kerugian head sepanjang pipa terbagi atas 2 yaitu kerugian akibat gesekan sepanjang pipakerugian mayor h f dan kerugian akibat adanya kelengkapanpada instalasi pipa kerugian minor h m . Kerugian akibat gesekan tergantung pada kekasaran dalam pipa dan sepanjang pipa. Kerugian akibat kelengkapan adalah kerugian akibat adanya perubahan arah aliran dan kecepatan aliran.

A. Kerugian Head sepanjang Pipa Hisap

Dengan perhitungan kerugian Head sepanjang pipa hisap yang sama pada bab III, maka dengan demikian, diperoleh besar kerugian kerugian head sepanjang jalur pipa isap pompa, yaitu sebesar : h Ls = h fs + h ms = 0,145 m + 0,55 m = 0,695 m

B. Kerugian head sepanjang pipa tekan H

Ld

a. Kerugian head akibat gesekan pipa tekan H

fd Pipa tekan dari pompa menuju roof tank direncanakan menggunakan ukuran pipa standar ANSI B.36.10 Schedule 40 dengan ukuran pipa nominal 3 inci dan bahan pipa adalah galvanized iron yang sama dengan pipa isap. Ukuran pipa tersebut adalah : - Diameter dalam d is = 3,548 in = 9,01 cm = 0,0901 m - Diameter luar d os = 4 in = 10,16 cm = 0.1016 m Universitas Sumatera Utara Karena bahan dan diameter pipa tekan ini sama dengan pipa isap, maka nilai kekasaran relatif i d ε sama sebesar 0,0167. Faktor gesekan f dapat diperoleh dari diagram moody dengan terlebih dahulu mengetahui bilangan Reynold Re [ Pump Handbook, hal 131 ] : Re = υ i d d V . Dimana : V d = kecepatan aliran fluida pada sisi tekan ms = 4,23 ms d i = diameter dalam pipa m = 0,07793 m υ = viskositas kinematik air pada suhu 20 o C = 1,02.10 -6 m 2 s Sehingga bilangan Reynold Re adalah : Re = 6 10 . 02 , 1 07793 , . 23 , 4 − = 373650 turbulen Dari diagram moody untuk Re = 373650 dan ed i = 0,00167 dengan cara interpolasi, diperoleh faktor gesekan f = 0,0266. Pada gambar 3.1, pada instalasi terlihat satu tangki penyimpanan yang berkapasitas 80 m 3 . Analisa perhitungan panjang pipa menuju tangki penyimpanan dan katup pengatur. Besarnya kerugian head akibat gesekan pada pipa tekan : h fd = f x dimana : L d = Panjang pipa tekan = 68 m maka diperoleh : h fd = 0,0266 x 81 , 9 . 2 23 , 4 0901 , 68 2 x h fd = 18,3 m

b. Kerugian head akibat peralatan instalasi pada pipa tekan h

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh NPSH Terhadap Terbentuknya Kavitasi Pada Pompa Sentrifugal Dengan Menggunakan Program Komputer Computational Fluid Dyanamic Fluent

15 132 124

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve Open 100 %

15 75 132

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Perangkat Komputer CFD Fluent 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 50%

10 83 120

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22. Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 25%

15 120 153

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22 pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 75%

10 94 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 3000 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

12 66 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 1500 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

27 137 102

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal pada Instalasi Rumah Sakit G.L.Tobing Tj.Morawa dengan Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT versi 6.1.22

9 67 187

ANALISIS PERUBAHAN JUMLAH SUDU IMPELLER TERHADAP KECEPATAN DAN TEKANAN FLUIDA PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23

1 8 18

SIMULASI PENGARUH NPSH TERHADAP TERBENTUKNYA KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER COMPUTATIONAL FLUID DYANAMIC FLUENT

0 0 12