Hubungan Head Euler Dengan Kapasitas Pompa

5.3.2.2 Karakteristik pompa

5.3.2.2.1 Karakteristik pompa berdasarkan hasil perhitungan

a. Hubungan Head Euler Dengan Kapasitas Pompa

Karakteristik sebuah pompa perlu diketahui sebelum pompa dioperasikan, karakteristik pompa dapat diketahui dengan melakukan eksperimen terhadap pompa yang bersangkutan serta dengan melakukan pendekatan teoritis. 1. Head Euler dengan Kapasitas Head Euler merupakan head yang didapat dari suatu persamaan yang didasarkan pada asumsi yang ideal, yaitu aliran fluida dianggap tanpa gesekan, tanpa turbulensi dan dengan jumlah sudu yang tak berhingga dengan harapan diperoleh pengarahan pada fluida yang mengalir secara sempurna. Hubungan head Euler dengan kapasitas dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan Fritz Dietzel, Turbin Pompa Dan Kompresor, hal 311 : H th ∞ = Dimana : H thz = Head kapasitas euler Q = kapasitas pompa = 0,0211 m 3 s U 2 = kecepatan keliling sisi keluar impeller = 39,05 ms D 2 = diameter sisi keluar impeller = 0,256 m β 2 = sudut sisi keluar impeller = 12,07 o g = percepatan gravitasi = 9,81 ms 2 maka: H th ∞ = = 155, 4 – 2894,8 Q Universitas Sumatera Utara 2. Head teoritis dan kapasitas Aliran ideal menyatakan bahwa aliran mengalir tanpa gesekan dan diarahkan dengan sudu yang tak terbatas dan tanpa turbulensi, tetapi dalam praktek yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu terjadi gesekan dan jumlah sudu yang terbatas serta sudu mempunyai ketebalan tertentu, dengan kondisi tersebut maka akan menghasilkan head yang lebih rendah dari pada head Euler. Head yang dihasilkan ini disebut sebagai head teoritis H th . Hubungan antara head Euler dengan head teoritis adalah dinyatakan dalam persamaan M Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal 267: H th = k 2cu . H th ∞ Dimana: K 2cu = faktor sirkulasi Pompa yang direncanakan beroperasi pada kapasitas Q = 0.0211 m 3 s dengan head teoritis H th sebesar 85 m, dengan data tersebut maka Head Euler dapat diketahui. H th ∞ = 155,4 – 2894,80,0211 = 94,359 m K 2cu = = = 0,9 Maka ; H th = 0,9 155,4 – 2894,8 Q = 139,89 – 2605,32 Q 3. Head aktual dengan kecepatan H act = H th - H n Dengan : H h = Rugi – rugi hidrolis selama pemompaan m Kerugian hidrolis disebabkan karena adanya shock loss atau Universitas Sumatera Utara turbulence loss hs serta fricton and diffusion loss h fd . Besar rugi-rugi hidrolis dinyatakan dengan persamaan : h f = h s + h fd Gambar 5.60 kerugian – kerugian hidrolis Sumber : AJ Stephanoff, Centrifugal And Axial Flow Pump, hal 164 Gambar di atas menunjukkan bahwa efisiensi terbaik terletak pada titik dimana rugi-rugi turbulensi sama dengan rugi-rugi gesekan, atau rugi- rugi turbulensi dan rugi-rugi gesekan sama dengan setengah dari rugi-rugi hidrolis. Titik dimana h s = h fd adalah titik dimana kerugian hidrolis paling kecil, sehingga pada titik inilah direncanakan kapasitas pompa Q sebesar 0,0211 m 3 s dan head aktual sebesar 78 m, pada titik tersebut akan memberikan gambaran besar rugi-rugi hidrolis h h yang terjadi yaitu sebesar : h h = h th - h act = 85 – 78 = 7 m Dan pada kondisi ini berlaku juga : h s =h fd = 0,5 h h = 3,5 m Besar shock loss atau turbulence loss dapat diketahui dengan menggunakan persamaan M Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal 267: h s = dengan : Universitas Sumatera Utara k sh = faktor percobaan yang dibatasi besarnya antara 0,6 – 0,8 dalam hal ini ditentukan 0,7 U 1 = kecepatan keliling pada sisi masuk impeller 11,42 ms U 2 = kecepatan keliling pada sisi keluar impeller 39,05 ms K 2cu = faktor sirkulasi 0,9 D 3 = diameter kerongkongan rumah pompa 0,25806 m D 2 = diameter sisi keluar impeller 0, 27 m Q = kapasitas pompa 0,0211 m 3 s Q s = Kapasitas pompa tanpa shock loss g = percepatan gravitasi 9,81 ms 2 maka: 3,5 = Q s = 0,0227 m 3 s Maka harga shock loss untuk sembarang harga Q adalah : H s = = 48,47 – 4270,21 Q + 94063,3 Q 2 kemudian besar friction loss dan diffusion loss h fd dapat dinyatakan dengan persamaan AJ Stepanov, Centrifugal And Axial Flow pump, hal 164: H fd = h f + h d = k 3 Q 2 Dengan; K 3 = suatu konstanta, yang mana pada kondisi normal harga k 3 dapat dinyatakan dengan : K 3 = = = 7861,46 Maka, h fd = 7861,46 Q 2 Universitas Sumatera Utara kerugian hidrolis untuk sembarang harga Q, adalah : h h = h s + h fd = 48,47 – 4270,21 Q + 101924,8 Q 2 Maka hubungan antara head aktual dengan kapasitas pompa : h act = h th - h h = 91,42 +1664,89 Q – 101924,8 Q 2 4. Head instalasi dengan kapasitas Head instalasi H ins dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian dinamis dan bagian statis. Dimana bagian dinamis terdiri dari head losses dan perbedaan head kecepatan yang terjadi di instalasi. Dan bagian statis dari head instalasi tersebut ialah head statis instalasi tersebut. Head instalasi merupakan fungsi kuadrat terhadap Q dengan H ins = F Q dan membentuk kurva parabola dengan koordinat titik puncak minimumnya pada nilai sumbu Y pada head statis 0, 62 dan salah satu titik sembarang pada titik Kapasitas, Head aktual = 0.0211 , 78 . Maka dengan demikian fungsi kuadrat untuk Head instalasi ialah sebagai berikut: y = a x - x puncak 2 + y puncak dengan mengganti y = f x diatas menjadi H ins = f Q , H ins = a Q – Q puncak 2 + H statis 78 = a 0,0211 – 0 2 + 62 a = 35955,1 dengan mensubtitusikan nilai a pada persamaan awal maka didapat fungsi H ins ialah H ins = 35955,1 Q – 0 2 + 62 = 35955,1 Q 2 + 62 Dan hasil perhitungan head instalasi dan head aktual pada berbagai kapasitas dapat dilihat dalam tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Hasil perhitungan head instalasi dan head aktual pada berbagai kapasitas pompa. NO Q m 3 s H ins m H act m 1 99.121 62 2 0,00422 98.6307 62.6403 3 0,00846 98.21 64.5734 4 0,01268 96.1431 67.7809 5 0,01688 90.4815 72.2448 6 0,0211 81.1712 78.0076 7 0,02532 68.2308 85.0509

b. Hubungan efisiensi dan daya pompa terhadap kapasitas pompa

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh NPSH Terhadap Terbentuknya Kavitasi Pada Pompa Sentrifugal Dengan Menggunakan Program Komputer Computational Fluid Dyanamic Fluent

15 132 124

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve Open 100 %

15 75 132

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Perangkat Komputer CFD Fluent 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 50%

10 83 120

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22. Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 25%

15 120 153

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22 pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 75%

10 94 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 3000 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

12 66 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 1500 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

27 137 102

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal pada Instalasi Rumah Sakit G.L.Tobing Tj.Morawa dengan Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT versi 6.1.22

9 67 187

ANALISIS PERUBAHAN JUMLAH SUDU IMPELLER TERHADAP KECEPATAN DAN TEKANAN FLUIDA PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23

1 8 18

SIMULASI PENGARUH NPSH TERHADAP TERBENTUKNYA KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER COMPUTATIONAL FLUID DYANAMIC FLUENT

0 0 12