29 Belanja pemeliharaan adalah belanja yang dialokasikan untuk menjaga agar aset
tetap senantiasa dalam kondisi siap digunakan sesuai dengan estimasi umur ekonomisnya. Dalam perspektif akuntansi, anggaran untuk pemeliharaan dihitung berdasarkan lamanya
waktu atau periode pemakaian aset tetap,seperti halnya penghitungan depresiasi asset tetap. Artinya jika suatu asset tetap diperoleh pada awal tahun maka biaya pemeliharaan
yang dialokasikan adalah untuk satu tahun, pun jika asset itu diperoleh pada pertengahan tahun,maka alokasi biaya pemeliharaan juga dialokasikan untuk setengah tahun atau satu
semester. Karena bersifat rutin ,belanja pemeliharaan tidak tergantung pada tupoksi fungsi
satuan kerja, tetapi pada jumlah asset yang dimiliki. Berbeda dengan belanja modal yang sesuai dengan tupoksi fungsi masing-masing satuan kerja, ada satuan kerja yang
memberikan pelayanan publik berupa penyediaan sarana dan prasarana fisik, seperti fasilitas pendidikan gedung sekolah, peralatan laboratorium, kesehatan Rumah sakit,
perlatan kedokteran, mobil ambulans, jalan raya, jembatan.Sementara satuan kerja yang lainnya adalah pelayanan administrasi , pengamanan, pelayanan kesehatan, pelayanan
pendidikan. Secara teoritis apabila suatu organisasi melakukan suatu kebijakan untuk
membelanjakan dana dari anggaran yang sudah ditetapkan untuk belanja modal, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap anggaran operasional dan pemeliharaan organisasi
tersebut.
4. Hubungan Antara Belanja Modal dengan Pendapatan Asli Daerah
Infrastruktur dan sarana prasarana yang ada di daerah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah. Jika sarana dan prasarana memadai maka masyarakat dapat
melakukan aktivitas mereka sehari – hari secara aman dan nyaman yang akan berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
30 pada tingkat produktivitas yang semakin meningkat, dan dengan adanya infrastruktur yang
memadai akan menarik investor untuk membuka usaha di daerah tersebut. Dengan bertambahnya belanja modal maka akan berdampak pada periode yang akan datang yaitu
produktivitas masyarakat meningkat dan bertambahnya investor akan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Peningkatan Pemerintah Daerah dalam investasi modal belanja modal diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik dan pada gilirannya mampu meningkatkan
tingkat partisipasi kontribusi publik terhadap pembangunan yang tercermin dari adanya peningkatan PAD Mardiasmo,2002:110.
5. Hubungan Belanja Modal dan Belanja Pemeliharaan.
Pada pemerintahan daerah, proses penyusunan anggaran berupa dua komponen belanja yang memiliki siklus berbeda, yakni siklus anggaran operasional yang
menghasilkan rencana keuangan bagi aktivitas pemerintahan yang berjalan terus menerus dan siklus anggaran belanja modal yang merupakan perencanaan untuk mendapat
peralatan, bangunan, infrastruktur, dan asset tetap lainnya. Meskipun kedua belanja ini memiliki tujuan yang sama, yakni meningkatkan pelayanan kepada publik, namun terdapat
beberapa perbedaaan mendasar diantara keduanya. Perbedaan terdapat pada pihak yang terlibat dalam pembuatan keputusan.
Meskipun keduanya melibatkan negoisasi diantara eksekutif, untuk pengeluaran modal khususnya untuk infrastruktur , mendapat masukan sangat besar dari insinyur, arsitek, dan
perencana.sumber pendanaan untuk kedua belanja ini juga berbeda. Belanja modal biasanya didasarkan pada one-time source, seperti obligasi dan grants, sementara anggaran
operasional umunya berasal dari adanya sumber pendapatan yang bersifat rutin, seperti pajak dan retribusi. Perbedaan berikutnya adalah time frame yang dimasukkan dalam
setiap anggaran.Anggran operasional biasanya hanya dianggarkan untuk satu tahun
Universitas Sumatera Utara
31 anggaran, sementara hampir semua belanja modal mengandung komitment adanya
pengeluaran dalam waktu melebihi satu tahun. Keputusan untuk meningkatkan belanja modal merupakan bagian dari keinginan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik, yang diikuti dengan peningkatan belanja modal lain, yakni operasional dan belanja modal. Namun tidak berarti
belanja modal selalu sebagai penyebab bagi kenaikan belanja operasional. Kepmendagri 292002 tidak secara eksplisit menyatakan bahwa belanja
pemeliharaan harus dialokasikan berdasarkan estimasi atas kondisi keseluruhan asset tetap yang dimilki oleh pemerintah daerah. Dalam peraturan yang harus dipatuhi oleh
pemerintah daerah ini belanja pemeliharaan terdapat dalam 2 jenis belanja yaitu Belanja administrasi umum BAU dan Belanja operasional dan pemeliharaan BOP .
Pemeliharaan dalam BAU bersifat rutin atau terjadi terus menerus, sementara dalam BOP merupakan kegiatan.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian sebelumnya yang menyangkut tentang belanja pemeliharaan, penerimaan daerah, dan belanja modal.
Nama Judul
Variabel yang digunakan
Hasil Penelitian
Universitas Sumatera Utara