Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental eksperimen semu dengan pretest-postest control group design untuk mengetahui pengaruh penyuluhan
manajemen Laktasi terhadap pengetahuan dan sikap bidan tentang Asi Eksklusif di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.
Model rancangannya adalah sebagai berikut Murti, 2003 :
Keterangan : E= kelompok perlakuan
C= kelompok kontrol pembanding O1= pre-test kelompok perlakuan
O2= post-test kelompok perlakuan O3= pre-test untuk kelompok kontrol
O4=post-test untuk kelompok kontrol X= penyuluhan manajemen laktasi
Pengaruh perlakuan ditunjukkan oleh perbedaan antara O2 – O1 pada kelompok perlakuan dengan O4 – O3 pada kelompok kontrol.
E O1 X
O2 C O3
O4
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian adalah di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, adapun pertimbangan yang menyebabkan peneliti memilih lokasi tersebut karena di
daerah tersebut cakupan ASI Eksklusif masih sangat rendah dengan didukung oleh perilaku kurang mendukung bidan seperti pemberian susu formula pada minggu
pertama kelahiran, sikap bidan yang kurang membantu ibu jika mengalami kesulitan menyusui sehingga menyarankan ibu untuk segera beralih ke susu formula dalam
pelaksanaan manajemen laktasi yang mewujudkan ASI Eksklusif.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan dilaksanakan pada Mei sampai Juli 2009.
3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di Kecamatan Peusangan adalah 66 orang bidan yang berada di wilayah kerja Puskesmas.
3.3.2 Sampel
Sampel diambil dengan metode Purposive Sampling, dimana pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu. Kriteria sampel yang diambil
adalah bidan yang bertugas di puskesmas Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Penentuan kriteria ini didasarkan atas beberapa hal, antara lain:
1.Bersedia menjadi responden 2.Bidan dengan umur 23-35 tahun karena usia yang masih produktif
3.Bidan dengan pendidikan terakhirnya yaitu D3
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
Berdasarkan kriteria sampel di atas, maka besarnya jumlah sampel dari 66 bidan pada populasi yang memenuhi kriteria tersebut pada penelitian ini adalah 50
orang, masing-masing 25 orang sebagai kelompok yang diberi perlakuan dan 25 orang sebagai kontrol. Rincian mengenai jumlah sampel di wilayah kerja Puskesmas
dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Sampel berdasarkan wilayah kerja
N o
Desa Jumlah
No sampel
No Desa
Jumlah No
sampel 1
Cot bada darat 1
1
26
Tanjong Nie 1
26
2 Neuhen
1 2
27 Tanjong paya
1 27
3 Menasah timu
1 3
28 Paya aboe
1 28
4 Cot iju
1 4
29 Tanjong mesjid
2 29 , 30
5 Pante pisang
1 5
30 Blang panjo
1 31
6 Pante gajah
1 6
31 Nicah
2 32, 33
7
Gp. Putoh 1
7
32
Krueng dheu 1
34
8
Blang cut 1
8
33
Keude tanjong 1
35
9 Paya cut
1 9
34 Sagoe
1 36
10 Menasah dayah
1 10
35 Kr.Baroe masjid
1 37
11 Cot keranji
1 11
36 Pante ara
1 38
12 Gp.baroe
1 12
37 Blang cut
1 39
13 Paya meneng
1 13
38 Blang rambong
1 40
14
Tanoh mirah 1
14
39
Matang mamplam 1
41
15
Gp.raya dagang 1
15
40
Blang glanggang 1
42
16 Menasah mecap
1 16
41 Karieng
1 43
17 Pante lhong
1 17
42 Cot kemede
1 44
18 Matang masjid
1 18
43 Alue glumpang
1 45
19 Cot panjoe
1 19
44 Kapa
1 46
20 Cot Rabo tunong
1 20
45 Asan
1 47
21
Mt cot paseh 1
21
46
Gp raya tambo 1
48
22 Cot nga
1 22
47 Pante cut
1 49
23 Cot rabo baroh
1 23
48 Panton glima
1 50
24
Seunebok Aceh 1
24
Jumlah 25
25 Matang sagoe
1 25
Jumlah 25
Berdasarkan tabel 3.1 dapat dilihat bahwa penentuan kelompok sampel dilakukan berdasarkan pembagian wilayah kerja. Kelompok yang diberi perlakuan
adalah yang berada di wilayah kerja dengan nomor sampel 1 sampai dengan
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
25.Sedangkan untuk kelompok kontrol adalah yang berada di wilayah kerja dengan nomor sampel 26 sampai 50.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian berupa leaflet yang berisi tentang Manajemen Laktasi dan kuesioner yang disusun secara terstruktur. Kuesioner digunakan untuk mengukur
pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan bidan meliputi
pengetahuan, sikap bidan tentang Manajemen laktasi ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu menggunakan kuesioner pre-
tes dan post-tes untuk kelompok yang diberi perlakuan, dan menggunakan kuesioner pre-tes dan post-tes untuk kelompok kontrol.
Data sekunder dalam penelitian ini meliputi jumlah penduduk, jumlah bidan, dan data lain yang mendukung yang diperoleh dari Kecamatan dan Puskesmas.
3.6 Aspek Pengukuran
1.Tingkat Pengetahuan Pada komponen pengetahuan diukur dengan memberikan 20 pertanyaan
menggunakan kuesioner, dengan ketentuan : -
Jawaban a diberi nilai 3 -
Jawaban b diberi nilai2 -
Jawaban c diberi nilai 0 Dimana nilai tertinggi adalah 60 dan terendah adalah 0.
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
Cara menentukan kategori tingkat pengetahuan bidan mengacu pada
persentase berikut Arikunto, 2002 yaitu :
- Baik, bila nilai responden 75 dari total nilai seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan nilai 45
- Cukup, bila nilai responden 40 – 75 total nilai seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan nilai 24- 45
- Kurang, bila nilai responden 40 dari total nilai seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan nilai 24
2. Sikap Komponen Sikap menggunakan skala Guttment yakni dengan 2 alternatif
jawaban setuju dan tidak setuju. Sikap terdiri dari 20 pernyataan yang terdiri 12 pernyataan positif no 1,2,3,4,5,6,15,16,17,18,19 dan 20 dan 8 pernyataan negatif
no.7,8,9,10,11,12,13 dan 14. Skor dari jawaban terhadap pernyataan positif diberikan skor 1 untuk jawaban setuju dan 0 untuk jawaban tidak setuju. Sebaliknya
untuk tipe pertanyaan negatif diberi skor 1 untuk jawaban tidak setuju dan 0 untuk jawaban setuju. Total skor tertinggi adalah 20 dan terendah adalah 0.
Cara menentukan kategori tingkat siakp bidan mengacu pada persentase
berikut Arikunto, 2002 yaitu :
- Baik, bila nilai responden 75 dari total nilai seluruh pertanyaan tentang sikap , dengan nilai 15
- Cukup, bila nilai responden 40–75 total nilai seluruh pertanyaan tentang sikap , dengan nilai 8-15
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
- Kurang, bila nilai responden 40 dari total nilai seluruh pertanyaan tentang sikap , dengan nilai 8
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas