Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
Sementara itu kelemahan dari media ini adalah memerlukan aliran listrik, sukar memperkenalkan gerakan dalam bentuk visual, lensa OHP dapat menghalangi
pandangan kelompok sasaran apabila pengaturan tempat duduk komunikan yang tidak baik.
6. Papan Tulis
Keunggulan menggunakan papan tulis yaitu ; murah dan efisien, baik untuk menjelaskan sesuatu, mudah dibersihkan dan digunakan kembali, tidak perlu ruang
gelap. Kelemahannya adalah terlalu kecil untuk sasaran yang jumlahnya relatif besar, tidak efektif karena penyuluh harus membelakangi kelompok sasaran saat sedang
menulis sesuatu, terkesan kotor apabila tidak dibersihkan dengan baik Berdasarkan uraian diatas peneliti memilih leaflet sebagai media dalam
penyuluhan karena keunggulannya serta sedikitnya faktor keterbatasan yang dimiliki.
2.2.4 Penyuluhan sebagai Proses Perubahan Perilaku
Proses perubahan perilaku akan menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap mental, sehingga mereka tahu, mau dan mampu melaksanakan perubahan-
perubahan dalam kehidupannya demi tercapainya perbaikan kesejahteraan keluarga yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan.
Titik berat penyuluhan sebagai proses perubahan prilaku adalah penyuluhan yang berkesinambungan. Dalam proses perubahan prilaku dituntut agar sasaran
berubah tidak semata-mata karena adanya penambahan pengetahuan saja, namun diharapkan juga adanya perubahan pada keterampilan sekaligus sikap mantap yang
menjurus kepada tindakan atau kerja yang lebih baik, produktif dan menguntungkan.
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
Penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku tidak mudah, hal ini menuntut suatu persiapan yang panjang dan pengetahuan yang memadai bagi penyuluh maupun
sasarannya. Penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku, selain membutuhkan waktu yang relatif lama juga membutuhkan perencanaan yang matang, terarah dan
berkesinambungan Lucie, 2005. Menurut Notoatmodjo 2003 untuk merubah perilaku, seseorang harus
mengikuti tahap-tahap proses perubahan pengetahuan knowledge, sikap attitude, dan praktek pratice. Dalam hal ini penyuluhan berperan sebagai salah satu metode
penambahan dan peningkatan pengetahuan seseorang sebagai tahap awal terjadinya perubahan perilaku.
2.2.5. Kekuatan yang mempengaruhi penyuluhan
Penyuluhan adalah sebagai proses perubahan prilaku melalui suatu kegiatan pendidikan nonformal. Oleh karena itu selalu saja ada berbagai kendala dalam
pelaksanaanya di lapangan. Secara umum ada beberapa faktor atau kekuatan yang mempengaruhi proses perubahan keadaan yang disebabkan karena penyuluhan, di
antaranya sebagai berikut :
1. Keadaan pribadi sasaran
Beberapa hal yang perlu diamati pada diri sasaran penyuluhan adalah ada tidaknya motivasi pribadi sasaran penyuluhan dalam melakukan suatu perubahan.
Berikutnya, adanya ketakutan atau trauma di masa lampau yang berupa ketidakpercayaan pada pihak lain karena pengalaman ketidakberhasilan atau
kegagalan, kekurangsiapan dalam melakukan perubahan karena keterbatasan
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
pengetahuan, keterampilan dana, sarana, dan pengalaman, serta adanya perasaan puas dengan kondisi yang dirasakan sekarang tanpa harus melakukan perubahan.
2. Keadaan lingkungan fisik
Yang dimaksud lingkungan fisik dalam hal ini adalah lingkungan yang berpengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam keberhasilan
penyuluhan. 3.
Keadaan sosial dan budaya masyarakat Sebagai pola perilaku sudah sewajarnya apabla kondisi sosial budaya di
masyarakat akan mempengaruhi efektivitas penyuluhan, karena kondisi sosial budaya merupakan suatu pola prilaku yang dipelajari, dipegang teguh oleh setiap warga
masyarakat dan diteruskan secara turun temurun, dan akan sangat sulit merubah prilaku masyarakat jika sudah berbenturan dengan keadaan sosial budaya masyarakat.
4. Keadaan dan macam aktivitas kelembagaan yang tersedia dan menunjang
kegiatan penyuluhan Ada tidaknya peran serta lembaga terkait dalam proses penyuluhan akan
menentukan efektivitas penyuluhan. Dalam hal ini lembaga berfungsi sebagai pembuat keputusan yang akan ditetapkan sehingga harus dilaksanakan oleh
masyarakat. 2.3.
Konsep Perilaku
Perilaku menurut Notoatmodjo 2003 adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan. Jika dikaitkan dengan manusia
sebagai pelakunya maka perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri, baik yang dapat langsung diamati maupun yang tidak dapat diamati. Dengan
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.