Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian adalah di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, adapun pertimbangan yang menyebabkan peneliti memilih lokasi tersebut karena di
daerah tersebut cakupan ASI Eksklusif masih sangat rendah dengan didukung oleh perilaku kurang mendukung bidan seperti pemberian susu formula pada minggu
pertama kelahiran, sikap bidan yang kurang membantu ibu jika mengalami kesulitan menyusui sehingga menyarankan ibu untuk segera beralih ke susu formula dalam
pelaksanaan manajemen laktasi yang mewujudkan ASI Eksklusif.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan dilaksanakan pada Mei sampai Juli 2009.
3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di Kecamatan Peusangan adalah 66 orang bidan yang berada di wilayah kerja Puskesmas.
3.3.2 Sampel
Sampel diambil dengan metode Purposive Sampling, dimana pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu. Kriteria sampel yang diambil
adalah bidan yang bertugas di puskesmas Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Penentuan kriteria ini didasarkan atas beberapa hal, antara lain:
1.Bersedia menjadi responden 2.Bidan dengan umur 23-35 tahun karena usia yang masih produktif
3.Bidan dengan pendidikan terakhirnya yaitu D3
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
Berdasarkan kriteria sampel di atas, maka besarnya jumlah sampel dari 66 bidan pada populasi yang memenuhi kriteria tersebut pada penelitian ini adalah 50
orang, masing-masing 25 orang sebagai kelompok yang diberi perlakuan dan 25 orang sebagai kontrol. Rincian mengenai jumlah sampel di wilayah kerja Puskesmas
dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Sampel berdasarkan wilayah kerja
N o
Desa Jumlah
No sampel
No Desa
Jumlah No
sampel 1
Cot bada darat 1
1
26
Tanjong Nie 1
26
2 Neuhen
1 2
27 Tanjong paya
1 27
3 Menasah timu
1 3
28 Paya aboe
1 28
4 Cot iju
1 4
29 Tanjong mesjid
2 29 , 30
5 Pante pisang
1 5
30 Blang panjo
1 31
6 Pante gajah
1 6
31 Nicah
2 32, 33
7
Gp. Putoh 1
7
32
Krueng dheu 1
34
8
Blang cut 1
8
33
Keude tanjong 1
35
9 Paya cut
1 9
34 Sagoe
1 36
10 Menasah dayah
1 10
35 Kr.Baroe masjid
1 37
11 Cot keranji
1 11
36 Pante ara
1 38
12 Gp.baroe
1 12
37 Blang cut
1 39
13 Paya meneng
1 13
38 Blang rambong
1 40
14
Tanoh mirah 1
14
39
Matang mamplam 1
41
15
Gp.raya dagang 1
15
40
Blang glanggang 1
42
16 Menasah mecap
1 16
41 Karieng
1 43
17 Pante lhong
1 17
42 Cot kemede
1 44
18 Matang masjid
1 18
43 Alue glumpang
1 45
19 Cot panjoe
1 19
44 Kapa
1 46
20 Cot Rabo tunong
1 20
45 Asan
1 47
21
Mt cot paseh 1
21
46
Gp raya tambo 1
48
22 Cot nga
1 22
47 Pante cut
1 49
23 Cot rabo baroh
1 23
48 Panton glima
1 50
24
Seunebok Aceh 1
24
Jumlah 25
25 Matang sagoe
1 25
Jumlah 25
Berdasarkan tabel 3.1 dapat dilihat bahwa penentuan kelompok sampel dilakukan berdasarkan pembagian wilayah kerja. Kelompok yang diberi perlakuan
adalah yang berada di wilayah kerja dengan nomor sampel 1 sampai dengan
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
25.Sedangkan untuk kelompok kontrol adalah yang berada di wilayah kerja dengan nomor sampel 26 sampai 50.
3.4 Instrumen Penelitian