Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
2 Puting lecet
Masalah ini dapat diatasi dengan terus memberikan ASI. Puting dapat diolesi dengan ASI bukan dengan krem, obat atau lain-lain. Untuk puting
susu yang sakit dapat diistirahatkan 2 x 24 jam tetapi ASI tetap dikeluarkan dengan tangan buakan dengan pompa.
3 Payudara Bengkak
Payudara bengkak terjadi pada hari-hari pertama sekitar 2-4 jam, payudara sering terasa penuh dan nyeri disebabkan bertambahnya aliran darah ke
payudara bersamaan dengan ASI mulai diproduksi dalam jumlah banyak. Cara mengatasinya yaitu menyusui dini, bila bayi sukar menghisap
keluarkan ASI dengan tangan atau pompa ASI, kompres dingin untuk mengurangi statis pembuluh darah vena dan mengurangi rasa nyeri,untuk
melancarkan aliran darah payudara. 4
Mastitis atau peradangan payudara Payudara bengkak yang tidak disusui akan berlanjut kepada mastitis yaitu
payudara bengkak kemerahan, keras, dan berbenjol-benjol. Dapat diatasi dengan terus menyusui sesering mungkin, kompres panas, mengubah posisi
menyusui, penyanggah payudara yang longgar, istirahat yang cukup dan makanan yang bergizi.
2.2. Penyuluhan
2.2.1. Pengertian penyuluhan kesehatan
Istilah penyuluhan seringkali dibedakan dari penerangan, walaupun keduanya merupakan upaya edukatif. Secara popular penyuluhan lebih menekankan
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
“bagaimana”, sedangkan penerangan lebih menitikberatkan pada “apa”. Dalam uraian berikut ini penyuluhan diberikan arti lebih luas dan menyeluruh. Ia merupakan upaya
perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif. Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematik ,
terancana dan terarah, dengan peran serta aktif individu maupun kelompok atau masyarakat, untuk memecahkan masalah masyarakat dengan memperhitungkan faktor
sosial-ekonomi-budaya setempat. Dalam hal penyuluhan di masyarakat sebagai pendekatan edukatif untuk menghasilkan perilaku, maka terjadi proses komunikasi
antar provider dan masyarakat. Dari proses komunikasi ini ingin diciptakan masyarakat yang mempunyai sikap mental dan kemampuan untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya. Sesuai dengan pengertian yang diuraikan diatas, maka penyuluhan gizi adalah
suatu pendekatan edukatif untuk menghasilkan perilaku individumasyarakat yang diperlukan dalam peningkatan dan mempertahankan gizi baik Suhardjo, 2003.
Berbicara tentang penyuluhan tidak terlepas dari bagaimana agar sasaran penyuluhan dapat mengerti, memahami, tertarik dan mengikuti apa yang kita
suluhkan dengan baik dan benar dan atas kesadarannya sendiri berusaha untuk menerapkan ide-ide baru tersebut dalam kehidupannya.
2.2.2 Proses Adopsi dalam Penyuluhan
Menurut Wiriaatmaja yang dikutip oleh Lucie 2005, indikasi yang dapat dilihat pada diri seseorang pada setiap tahapan adopsi dalam penyuluhan adalah
sebagai berikut :
Maya Maulida Sari : Pengaruh Penyuluhan Manajemen Laktasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Manajemen Laktasi Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2009, 2009.
1. Tahap sadar awareness, pada tahap ini seorang sudah mengetahui sesuatu
yang baru karena hasil dari berkomunikasi dengan pihak lain. 2.
Tahap minat interest, pada tahap ini seseorang mulai ingin mengetahui lebih banyak tentang hal-hal baru yang sudah diketahuinya dengan jalan mencari
keterangan atau informasi yang lebih terperinci. 3.
Tahap menilai evaluation, pada tahap ini seseorang mulai menilai atau menimbang-nimbang serta menghubungkan dengan keadaan atau kemampuan
diri, misalnya kesanggupan serta resiko yang akan ditanggung, baik dari segi sosial maupun ekonomis.
4. Tahap mencoba trial, pada tahap ini seseorang mulai menerapkan atau
mencoba dalam skala kecil sebagai upaya mencoba untuk meyakinkan apakah dapat dilanjutkan.
5. Tahap penerapan atau adopsi adoption, pada tahap ini seseorang sudah yakin
akan hal baru dan mulai melaksanakan dalam skala besar.
2.2.3. Metode dan Media Penyuluhan 2.2.3.1. Metode Penyuluhan