Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB IV METODELOGI PENELITAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan PUS yang bukan klien KB aktif tentang alat kontrasepsi di Desa Sambirejo, Kec. Binjai, Kab. Langkat tahun 2009.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasinya adalah PUS yang bukan klien KB aktif di Desa Sambirejo, Kec. Binjai, kab. Langkat sejumlah 599 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagai objek yang diambil dari keseluruhan populasi. Sampel yang diambil dengan tehnik simple random sampling dengan cara mengacak nomor responden atau menguruitkan nomor responden, dan diamabil 98 nomor sesuai dengan jumlah sampel yang diinginkan. Nomor responden yang terambil adalah nomor yang genap. Cara mengghitung jumlah sampel yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus : Za 2 . P. Q n= d 2 keterangan : n= Jumlah sample za= Tingkat kemaknaan Universitas Sumatera Utara P= Proporsi dari pustaka Q= 1 – P D= Ketepatan relative yang ditetapkan oleh peneliti. Jadi sample yang diperoleh peneliti adalah : Diketahui : Za = 1,96 ; P = 0,6 ;Q = 1 – P = 1 – 0,6 = 0,4 ; d = 10 maka Za 2 . P. Q n= d 2 1,96 2 . 0,6 . 0,4 n= 0,1 2 n= 92,1 = 92 Sampel yang di peroleh adalah 92 orang, Karena untuk mengantisipasi kemungkinan responden yang terpilih mengundurkan diri atau tidak bersedia menjadi responden, maka perlu dilakukan koreksi terhadap sampel yang dihitung dengan menambah sampel, seperti berikut : Sastroasmoro. 2002. hlm 283 n Keterangn : n’= 1 – f f = Perkiraan proporsi drop out 92 n’ = besar sampel yang dihitung n’= 1 – 0,1 n’= 102,2 = 102 jadi jumlah sampel yang diperoleh adalah 102 orang pasangan usia subur. Sampel ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut : 1.Ibu PUS yang bukan akseptor KB aktif 2.Ibu PUS yang pernah menggunakan KB tetapi saat penelitian tidak menggunakan KB Universitas Sumatera Utara 3.Ibu PUS dari usia 20 – 35 tahun 4.Ibu PUS yang bersedia menjadi responden. 5.Ibu yang tamat sekolah diatas SMP

C. Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektivitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan dan Sikap PUS Tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 92 65

Analisa Tingkat Efektivitas Alat Kontrasepsi Terhadap Tingkat Kegagalan Peserta KB Di Kabupaten Langkat Tahun 2008-2009

1 41 48

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Persiapan Memasuki Masa Menopause Di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kab. Langkat Tahun 2007

5 60 49

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Mantap di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat 2009

1 66 69

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pus Akseptor Kontrasepsi Non Hormoal Tentang Kontrasepsi Hormonal Di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2009

2 36 56

Faktor Penyebab Biaya Administrasi Pencatatan Pernikahan Menjadi Tinggi (Studi Pada Kantor Urusan Agama Kec. Bumijawa Kab. Tegal Tahun 2009-201

2 21 130

Pengaruh Pengetahuan, Pengalaman, Nilai Anak dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 9 109

Gambaran Karateristik Akseptor KB Tentang Pengetahuan Alat Kontrasepsi dalam Rahim Di RB. Harapan Kita Kota Bandung Tahun 2009.

0 0 11

Pengaruh Pengetahuan, Pengan, Nilai Anak dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 17

Pengaruh Pengetahuan, Pengan, Nilai Anak dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 2