Tempat Penelitian Waktu Penelitian Etik Penelitian Instrument Penelitian

3.Ibu PUS dari usia 20 – 35 tahun 4.Ibu PUS yang bersedia menjadi responden. 5.Ibu yang tamat sekolah diatas SMP

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Sambirejo, Kec. Binjai, Kab Langkat tahun 2008. karena dilingkungan ini ditemukan 599 PUS yang bukan klien KB aktif, sehingga perlu di identifikasi pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi

D. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2008 – April 2009.

E. Etik Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mendapat izin dari ketua Program D – IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin kepada kepala Puskesms Samberejo. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan peneliti kepada calon responden bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebut bersifat sukarela, responden dapat mengundurkan diri dari penelitian. Peneliti akan membagikan lembar persetujuan yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Untuk menjaga kerahasian, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner, tetapi memberikan nomor kode responden pada masing – masing lembar kuesioner. Data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Universitas Sumatera Utara

F. Instrument Penelitian

Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibuat peneliti berdasarkan literature yang ada.. Kesioner yang dibagikan terdiri dari 3 bagian yaitu : bagian pertama berisi tentang karakteristik responden yang meliputi : umur, paritas, pendidikan, pendapatan dan suku, bagian kedua adalah pertanyan terbuka tentang kontrasepsi dan bagian ketiga berisi tentang pengetahuan responden dengan model pertanyaan pilihan ganda yang meliputi pengetahuan tentang kontrasepsi pil, suntik, susuk, IUD dan kontap. Skala pengukuran pengetahuan yaitu jika jawaban benar diberi skor 1 dan jika jawaban salah diberi skor 0 Maka aspek kategori pengetahuan renponden dengan rentang sebagai berikut : - Kategori baik bila 76 - 100 , jika responden mampu menjawab benar sebanyak 32 – 42 pertanyaan. - Kategori cukup bila 56 - 75 , jika responden mampu menjawab benar sebanyak 24 – 32 pertanyaan. - Kategori kurang bila 56 , jika responden mampu menjawab benar sebanyak 24 pertanyaan. Uji validitas adalah suatu ukuran yang mampu mengukur apa yang diinginkan. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi content validity. Content validity adalah tingkat substansi pengukuran terhadap konsep pengertian variable sebagaimana yang dirumuskan dalam defenisi operasional. Machfoedz. Hlm 76 . Universitas Sumatera Utara Content validity ini juga dilakukan pada yang ahlinya yaitu dokter spesialis obgyene, dengan tujuan agar pertanyaan yang akan diberikan kepada responden tidak menyimpang dari konsep isi yang yang akan di ukur. Kuesioner diberikan kepada yang ahli kemudian diperiksa dengan baik, jika ada pertanyaan yang harus disesuaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti, dari 50 pertanyaan yang diajukan, 8 pertanyaan yang harus dihilangkan karena tidak sesuai dengan konsep isi, jadi jumlah pertanyaan yang layak di sebarkan adalah 42 pertanyaan. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan pada sampel yang sejenis. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 20 responden pada ibu yang bukan klien KB di Desa Sidowaras Kuala Madu Kabupaten Langkat, 15 februari tahun 2009 Uji reabilitas ini dilakukan sebanyak tiga kali, dimana pada uji realibilitas yang pertama ditemukan 5 pertanyaan yang tidak reliabel yaitu pertanyaan no 6, 15, 20, 33 dan 41, pada uji realibilitas kedua ditemukan 2 pertanyan yang tidak reliabel yaitu pertanyaan 30 dan 41 dan pada uji reliabilitas yang ketiga, didapat seluruh pertanyaan yang diajukan sudah reliabel. Uji reliabilitas ini menggunakan rumus alpa dan rumus sperman brown dengan bantuan program yang sesuai. Kuesioner dinyatakan rebliabel jika r hitung r table, dan kuesioner dinyatakan tidak reliable jika r hitung r table, pada = 0,05, dengan dk =n-1=20, maka t tabel = 0,444, dari hasil uji validitas dan reliabelitas kuesioner, maka seluruh pertanyaan dinyatakan valit, karena r hitung t table. Universitas Sumatera Utara

G. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan dan Sikap PUS Tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 92 65

Analisa Tingkat Efektivitas Alat Kontrasepsi Terhadap Tingkat Kegagalan Peserta KB Di Kabupaten Langkat Tahun 2008-2009

1 41 48

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Persiapan Memasuki Masa Menopause Di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kab. Langkat Tahun 2007

5 60 49

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Mantap di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat 2009

1 66 69

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pus Akseptor Kontrasepsi Non Hormoal Tentang Kontrasepsi Hormonal Di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2009

2 36 56

Faktor Penyebab Biaya Administrasi Pencatatan Pernikahan Menjadi Tinggi (Studi Pada Kantor Urusan Agama Kec. Bumijawa Kab. Tegal Tahun 2009-201

2 21 130

Pengaruh Pengetahuan, Pengalaman, Nilai Anak dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 9 109

Gambaran Karateristik Akseptor KB Tentang Pengetahuan Alat Kontrasepsi dalam Rahim Di RB. Harapan Kita Kota Bandung Tahun 2009.

0 0 11

Pengaruh Pengetahuan, Pengan, Nilai Anak dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 17

Pengaruh Pengetahuan, Pengan, Nilai Anak dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 2