Uji normalitas sebaran Uji Homogenitas Varians

tahun sebanyak 25 orang 25 , dan jumlah subjek yang paling sedikit berusia 13 tahun sebanyak 10 orang 10 dan berusia 17 tahun sebanyak 10 orang 10.

2. Gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian maka diperoleh gambaran penyebaran subjek penelitian seperti yang tertera pada Tabel 6. Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Subjek keluarga utuh Subjek keluarga bercerai Jumlah Presentase Laki-Laki 25 23 48 48 Perempuan 25 27 52 52 Total 50 50 100 100 Berdasarkan data pada Tabel 6, dapat dilihat bahwa sebanyak 48 orang 48 berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 52 52 orang berjenis kelamin perempuan.

B. Uji Asumsi Penelitian

Pengujian hipotesa dalam penelitian ini adalah menggunakan independent sample t-test maka sebelum analisa t-test dilakukan, terlebih dahulu diadakan uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji normalitas sebaran

Uji normalitas sebaran untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian mengikuti distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode one-sample Kolmogorov-smirnov. Kaidah yang digunakan yaitu jika p0,05 maka Universitas Sumatera Utara sebaran data normal, sedangkan jika p 0,05 maka sebaran data tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 7 Tabel 7. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov p Keterangan Utuh 0.772 0.591 Terdistribusi normal Bercerai 0.861 0.449 Terdistribusi normal Dari data yang diperoleh pada tabel, maka dapat dilihat bahwa nilai p pada subjek dari keluarga utuh adalah 0,591, artinya p α dimana α = 0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa data skor pada subjek dari keluarga utuh telah menyebar secara normal. Demikian pula dengan nilai p pada subjek dari keluarga bercerai adalah 0,449, artinya p α. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi data skor pada subjek dari keluarga bercerai telah menyebar secara normal.

2. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians dilakukan untuk memeriksa apakah varians dari kedua kelompok adalah sama. Homogenitas varians diukur dengan menggunakan Anava melalui Levene Statistic. Adapun prosedur yang digunakan untuk melakukan interpretasi hasil uji homogenitas dengan menggunakan fasilitas program SPSS versi 15 adalah dengan melihat perbandingan signifikansi p dengan nilai α . Alpha α adalah taraf kepercayaan, dimana penelitian ini menggunakan α = 0,05. Apabila p α, maka disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah tidak homogen, sebaliknya apabila p α maka disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah homogen. Universitas Sumatera Utara Tabel 8. Hasil Lavene-tets untuk Uji Homogenitas Varians. Variabel Lavene Statistic Signifikansi p Keterampilan sosial 0.729 0.395 Dari data yang diperoleh pada tabel 8, maka dapat dilihat bahwa nilai p sebesar 0.395, yang artinya p α.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian homogen.

C. Hasil Utama Penelitian