Defenisi keterampilan sosial Keterampilan Sosial

layanan yang tidak sesuai. Tinggal dalam lingkungan ini akan memfasilitasi anak ketika memasuki remaja untuk terlibat dalam kenakalan remaja. 5. Tekanan hidup Masing-masing faktor di atas seperti kehilangan kontak dengan orang tua yang tidak mengasuh, pengasuhan yang buruk oleh orang tua yang mengasuh dan penurunan standar kehidupan akan menunjukkan suatu tekanan pada anak. Perceraian yang disertai dengan banyaknya perubahan yang muncul akan menimbulkan dampak negatif pada anak.

B. Keterampilan Sosial

1. Defenisi keterampilan sosial

Menurut Hargie, Saunders Dickson, keterampilan sosial adalah keterampilan yang digunakan ketika berinteraksi dalam hubungan interpersonal dengan orang lain, memiliki tujuan yang terarah, saling berhubungan, sesuai dengan situasi yang ada, perilaku-perilaku yang sesuai dan dapat dipelajari Gimpell Merrell, 1998.Keterampilan sosial ini meliputi coping, komunikasi, ekspresi diri, persepsi diri, penilaian terhadap orang lain dan manipulasi lingkungan sosial yang dihadapi Mattlack, McGreevy, Rouse, Flatter Marcus, 1994. Menurut Combs Slaby Cartledge Milburn, 1995, keterampilan sosial merupakan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial dengan cara-cara khusus yang dapat diterima oleh lingkungan dan pada saat yang bersamaan dapat menguntungkan individu, atau bersifat saling menguntungkan Universitas Sumatera Utara atau menguntungkan orang lain. Defenisi yang lain dikemukakan oleh Libet Lewinshon Cartledge Milburn, 1995 yang menjelaskan bahwa keterampilan sosial merupakan suatu kemampuan yang kompleks untuk melakukan perbuatan yang akan diterima dan menghindari perilaku yang akan ditolak oleh lingkunganYanti, 2005. Michelson, Sugai, Wood dan Kazdin Gimpell Merrell, 1998 mengemukakan tentang suatu defenisi keterampilan sosial yang menyeluruh yang melibatkan delapan komponen yaitu : a. Keterampilan sosial diperoleh melalui proses pembelajaran terutama melalui pembelajaran sosial meliputi observasi, modelling, dan umpan balik. b. Keterampilan sosial terdiri dari perilaku verbal dan non verbal. c. Keterampilan sosial meliputi respon yang efektif dan tepat. d. Keterampilan sosial mengoptimalkan penguatan sosial e. Keterampilan sosial interaktif dengan sifat dan respon yang efektif dan tepat. f. Pelaksanaan keterampilan sosial dipengaruhi oleh atribut seseorang dan lingkungan tempat suatu perilaku dilakukan. g. Kekurangan dan kelebihan dalam penampilan sosial dibentuk melalui suatu intervensi. Berdasarkan defenisi yang telah disebutkan maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial merupakan suatu kemampuan yang dimiliki agar seseorang dapat berpartisipasi aktif dalam lingkungan sosialnya melalui komunikasi, hubungan interpersonal, mampu menilai dan memahami hal-hal yang positif dan negatif dari lingkungan, berperilaku sesuai dengan situasi yang dihadapi, Universitas Sumatera Utara memperkuat perilaku yang diterima secara sosial, mengekspresikan diri dan pikirannya tanpa menyakiti orang lain, mempelajari perilaku yang menguntungkan dirinya sendiri maupun orang lain serta merupakan suatu perilaku yang dapat dipelajari.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan sosial