REFERENSI
Bimo Walgito. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset. Yogyakarta. Halaman 99.
Onang Uchyana Effendi. 1986. Komunikasi dan Moderenisasi. Penerbit Alumni Bandung. Halaman 27.
Mar’at. 1981. Sikap Manusia, Perubahan dan Pengukurannya. Ghalia Indonesia. Jakarta. Halaman 21.
Van Hoven. 1988. Eksiklopedi Indonesia. Ikhtiat. Jakarta. Halaman 866. Bimo Walgito. 2010. Op. Cit. Halaman 101.
Mar’at. 1981. Op. Cit. Halaman 22. Bimo Walgito. 2010. Op. Cit. Halaman 102.
Poerwadarmita. 1986. Kamus Besar Baha Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Halaman 117.
Koentjaraningrat. 1979. Pengantar Ilmu Antropologi. Angkasa Baru. Jakarta. Halaman 160.
Soerjono Soekanto. 1984. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Halaman 190.
Abdul Syani. 1987. Sosiologi Kelompok dan Masalah Sosial. Pajar Agung. Jakarta. Halaman 68.
Van Hoven. 1988. Op. Cit. Halaman 702. Junus Satrio Atmodjo. 2013. Belajar Arkiologi Mengapa Situs Purbakala Penting
Untuk di Lindungi. Diakses pada tanggal 20 Mei 2013. Pukul 11.00. Halaman 2.
✁✂
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Menurut Moh.Nazir, “para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan
prosedur, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus sesuai dengan metode penelitian yang dipilih. Prosedur serta alat yang
digunakan” Moh. Nazir, 2005: 48.
Menurut Kartini Kartono, metodologi adalah “cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan
sebaik-baiknya untuk
mengadakan penelitian dan untuk mencapai tujuan berdasarkan kebenaran” Kartini Kartono, 1980:15.
Berdasakan pendapat-pendapat di atas, langkah-langkah yang dilakukan dalam penggunaan metode penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menentukan masalah yang menjadi pokok pembahasan 2. Menentukan ruang lingkup penelitian
3. Mengumpulkan data menjawab permasalahan penelitian 4. Pengelolaan data berdasarkan data-data yang terkumpul
5. Menarik kesimpulan dari data yang telah disusun 6. Menyusun laporan dari hasil penelitian secara tertulis
25
Berdasakan pendapat di atas dapat simpulkan bahwa metode penelitian merupakan cara untuk mencapai tujuan dari suatu penelitian. Sehingga metode
penelitian sangat dibutuhkan dalam memecahkan suatu penelitian.
B. Metode yang digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Muhammad Ali, metode deskriptif adalah “metode yang digunakan
untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi pada situasi sekarang yang dilakukan dalam menempuh langkah–langkah pengumpulan data, klarifikasi
dan analisis pengolahan dan membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif dan suatu deskriptif” Muhammad Ali, 1982: 120.
Menurut Hadarari Nawawi, metode deskriptif dapat diartikan sebagai “
prosedur pemecahan
masalah yang
diselidiki dengan
menggambarkanmelukiskan keadaan subjekobjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta
yang tampak atau sebagaimana adanya” Hadarari Nawawi, 1996: 63.
Sedangkan menurut Moh. Nazir metode deskriptif adalah: Suatu motode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu
set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifa serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki Moh. Nazir, 2005: 54.
Jadi berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan dalam penelitian yang berusaha