Saran Pasca Perawatan Badan Secara Tradisional Membersihkan, Mengemas Area dan Perlengkapan Kerja

400

G. Membersihkan, Mengemas Area dan Perlengkapan Kerja

Setelah selesai melaksanakan perawatan badan secara tradisional, maka : 1. Alat dan kosmetik yang digunakan dalam perawatan badan dirapihkan kembali kemudian disimpan di tempat yang semestinya. 2. Area kerja dan perabot yang digunakan, dibersihkan dan ditata hingga siap untuk digunakan lagi. 3. Sampah dibuang di tempat sampah yang telah disediakan 4. Lenna yang digunakan, seperti : handuk, waslap, selimut, seprei atau kain sarung yang sudah dipakai, diletakkan di tempat yang telah disiapkan untuk dicuci. 401 Latihan Penguasaan Konsep Petunjuk : Berilah tanda silang X pada alternatif jawaban a, b, c, atau d, yang paling benar 1. Perawatan tubuh secara tradisional dapat dilakukan secara berikut ini, kecuali : a. Harian b. Mingguan c. Bulanan d. K husus 2. Perawatan badan yang dilakukan secara rutin yaitu : a. Mandi b. Lulur c. Massage d. Pilis 3. Yang dimaksud dengan perawatan khusus dalam upaya perawatan badan adalah : a. Perawatan wajah b. Perawatan tangan dan kaki c. Perawatan payudara d. Perawatan kulit kepala dan rambut 4. Dengan mandi terhindar dari kuman serta dapat membantu untuk mencegah bau badan yang kurang sedap. Berikut adalah sabun tradisional yang banyak digunakan kecuali : a. Sabun mandi yang memiliki kandungan minyak zaitun b. Sabun mandi yang memiliki kandungan minyak ekstrak bunga sekar sari c. Sabun mandi yang memiliki kandungan ekstrak bunga kenanga d. Sabun mandi yang memiliki kandungan alkali 5. Sabun mandi yang memiliki ramuan-ramuan tradisional umumnya mempunyai khasiat sebagai berikut, kecuali : a. Melembabkan dan mencegah kekeringan b. Membuat badan jadi gatl-gatal c. Melindungi dari sinar ultra violet, d. Mencegah masalah bau badan 402 6. Gerakan aerobic dalam senam untuk perawatan badan bertujuan untuk : a. Mengecilkan badan b. Mengecilkan payudara c. Meninggikan tubuh d. Melancarkan peredaran darah 7. Posisi berdiri, tangan di pinggang, putar badan ke kiri dan ke kanan, gerakan ini untuk menguatkan otot : a. Pinggang b. Paha c. Perut d. Dada 8. Perawatan tubuh secara massage tidak baik dilakukan oleh mereka yang memiliki kelainan : a. Infeksi kulit b. Kegemukan c. Keseleo d. Usia tua 9. Berikut adalah manfaat massage dalam perawatan tubuh, kecuali : a. Meningkatkan fungsi kulit b. Melarutkan lemak c. Meningkatkan fungsi kelenjar keringat d. Meningkatkan fungsi jaringan otot 10. Lulur adalah ramuan tradisional yang berupa serbukbutiran halus. Lulur dalam pemakaiannya dapat dicampur dengan : a. Air mawar b. Astringent c. Tonic d. Alkohol 11. Berikut adalah m anfaat perawatan lulur Mangir, kecuali : a. Menghaluskan serta mengkuningkan kulit b. Menghilangkan bau badan c. Membuat kulit tubuh lebih kuat dan kencang d. Meningkatkan fungsi jaringan otot 12. Rempah yang berfungsi sebagai pewangi badan yaitu : a. Kenanga b. Cengkih c. Kemukus d. Temulawak 403 13. Jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia untuk kesehatan dan kecantikan. Jamu yang baik untuk melangsingkan badan, terbuat dari : a. Kulit Buah Delima Putih b. Rimpang kunit c. Rimpang akar tinggal Temulawak d. Bunga tanaman sri gading 14. Jamu yang terbuat dari daun tanaman bluntas berkhasiat untuk : a. Menghilangkan baua badan b. Melangsingkan badan c. Meninggikan bentuk badan d. Menggemukkan badan 15. Minyak essensial yang digunakan dalam perawatan badan sebaiknya relatif aman dan berkhasiat melindungi kulit. Minyal essensial yang bermanfaat untuk menyembuhkan gangguan psikis berasal dari : a. Geranium b. Chamomile c. Cypress d. Eucalyptus 404 405

A. Konsep Perawatan Payudara

Wanita dipandang indah dan menarik salah satunya karena payudaranya yang terlihat kencang dan berisi. Saat usia remaja, kondisi payudara tidak bermasalah, keadaannya masih kencang, padat dan berisi. Memasuki usia 30 tahun ataupun sudah memiliki anak dan menyusui, payudara mulai turun, kendur dan tidak berisi, sehingga keindahannya berkurang. Perubahan pada payudara sulit dihindari karena payudara tidak memiliki penyangga. Pada gadis remaja, otot-otot masih kuat untuk menyangga, selain itu jaringan dan kelenjar masih bagus. Bertambahnya usia akan semakin menurunkan fungsi tersebut. Jika payudara sudah terlanjur turun, sebaiknya dilakukan treatment untuk memperbaiki bentuk payudara. Memiliki payudara yang indah, proposional dan kencang menjadi keinginan setiap wanita, karenn payudara tidak lagi hanya dilihat dari fungsinya semata. Kemajuan teknologi di bidang kecantikan memperlakukan payudara dengan lebih mementingkan segi estetika atau keindahannya. Pandangan tentang payudara pun mulai bergeser, payudara yang indah tidak hanya besar tetapi bentuknya cantik. Pada umumnya payudara mulai terbentuk, ketika seorang anak perempuan mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan fisik yang bersifat kewanitaan, yaitu mengalami haid pertama kali. Salah satu perubahan fisik yang mencolok adalah bertumbuhnya payudara. Pertumbuhan payudara dibentuk dari kelenjar air susu, jaringan lemak, serat-serat penghubung, pembuluh darah, yang didukung otot-otot pectoral yang berada di sekitarnya. Otot-otot inilah yang mempunyai peran atas keindahan payudara, walaupun seseorang mempunyai ukuran payudara kecil atau besar, asalkan didukung dengan otot yang kencang, maka payudara menjadi indah. Apabila payudara tidak diperhatikan secara serius selama masa pertumbuhannya, maka kecenderungan yang akan muncul adalah payudara menjadi tidak seindah seperti yang diharapkan. Begitu pula sesudah masa pertumbuhan berlaku, perawatan payudara tetap diperlukan. Masa sesudah kehamilan dan menyusui menjadi sangat penting untuk dilakukan perawatan, karena bentuk payudara mengalami perubahan. Payudara yang semula membesar karena kehamilan dan 9 9 B B A A B B P P e e r r a a w w a a t t a a n n P P a a y y u u d d a a r r a a 406 menyusui otomatis akan berubah setelah berhenti menyusui. Biasanya bagian atas payudara menjadi rata, kulit kehilangan elastisitasnya hingga payudara pun menurun. Bentuk payudara dapat menyusut karena penggunaan pil yang menghentikan produksi air susu dan dapat mengakibatkan payudara kehilangan keindahannya. Faktor usia yang semakin menua, juga dapat menyebabkan penampilan payudara menjadi tidak indah, karena secara alami, perubahan pasti terjadi apabila perawatan tidak dilakukan secara rutin yaitu payudara akan lebih cepat turun dan mengendur. Untuk mengembalikan keindahan bentuk payudara, dapat ditempuh beberapa cara antara lain dengan menggunakan cream payudara, vapozonuap ozon dan vibro massage vibrator perawatan payudara secara intensif yang dilakukan di bagian payudara bawah, karena tempat tersebut paling mudah turun apabila tanpa penyangga. Untuk menyempurnakan kekenyalan dan kencangnya kulit payudara dapat digunakan obat khusus, yaitu acsibusti serum agar kulit payudara menjadi halus, mulus dan kembali elastis.

B. Persiapan Perawatan Payudara Berdasarkan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Persiapan kerja perawatan payudara yaitu : 1. Area kerja disiapkan sesuai dengan kegiatan perawatan payudara yang akan dilakukan, mencakup kebersihan ruangan, penataan perabot yang mengacu pada efisiensi dan kepraktisan kerja, penerangan yang cukup, serta privasi dan ketenangan klien tetap terjaga, termasuk tempat sampah. 2. Alat-alat yang diperlukan untuk perawatan payudara disiapkan, seperti meja rias, facial chair, cermin, vibro massage, vapozone, transion bust, isogel bust, trolley, alat vakum, dan box sterilizer. Alat- alat tersebut kemudian ditata dengan memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja. Sterilisasi, sanitasi dan hygiene alat harus diperhatikan. 3. Siapkan lenna yang diperlukan untuk perawatan payudara seperti baju kerja, baju klien, handuk kecil, waslap. Pastikan lenna ini dalam keadaan bersih kemudian ditata dengan memperhatikan kepraktisan kerja. 4. Diri pribadi disiapkan sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta dengan mengacu pada etika professional, seperti mengenakan baju kerja, tangan dalam keadaan bersih, melepaskan perhiasan, kuku tangan dipotong pendek, gunakan alas kaki yang tidak terlalu tinggi maksimal 3 cm, dsb.