Respon Nasabah Dilihat Dari Segi Efek Kognitif, Afektif, danKonatif

55 bermudharabah. 10. BMT Kayu Manis memberikan informasi pembiayaan melalui media cetak brosur, dll. 10 18 2 102 4 Rangking pertama pada respon nasabah dilihat dari segi efek kognitif ini menunjukkan bahwa pengetahuan nasabah tentang adanya ijab kabul yang BMT Kayu Manis lakukan dengan nasabahnya sebelum proses pembiayaan mudharabah ini dijadikan landasan pengetahuan bagi nasabah bahwa setiap sebelum melakukan transaksi adanya perjanjian yang digunakan kedua belah pihak adalah ijab Kabul. Penerapan ijab kabul pun dijalankan untuk kedua belah pihak benar-benar dilakukan sesuai rukun dalam akad mudharabah. Tabel 12 Respon Nasabah Dilihat Dari Segi Afektif terhadap Pembiayaan Mudharabah di BMT Kayu Manis Pertanyaan SS S TS STS Skor Rangking 11. BMT Kayu Manis dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasabah dan masyarakat. 13 17 103 4 12. BMT Kayu Manis melayani segala macam pembiayaan dengan ramah, baik dan jelas. 14 16 104 3 13. BMT Kayu Manis memiliki image atau citra yang baik. 13 17 103 4 14. Pelayanan BMT Kayu Manis terhadap pembiayaan mudharabah sesuai prosedur dengan baik. 9 21 99 5 15. Saya lebih tertarik dengan pembiayaan mudharabah dibandingkan dengan pembiayaan yang lain. 7 18 5 92 7 16. Pembiayaan mudharabah sesuai dengan apa yang anda butuhkan. 17 21 2 135 1 56 17. Biaya angsuran pembiayaan mudharabah sesuai dengan keuangan nasabah. 8 22 98 6 18. Pembiayaan Mudharabah bisa memberikan manfaat bagi nasabahnya. 18 12 108 2 19. Saya tidak puas dengan pembiayaan mudharabah yang Saya gunakan. 4 2 17 7 63 8 Rangking pertama pada tabel iniyaitu respon nasabah dilihat pada segi afektif dengan soal pertanyaan no.16 dengan pertanyaan pembiayaan mudharabah sesuai dengan yang nasabah butuhkan.Dari jawaban pertanyaan tersebut dijelaskan bahwa pembiayaan mudharabah ini dibutuhkan saat nasabah ingin bertransaksi. Dijelaskan bahwa kebanyakan para nasabah yang menggunakan pembiyaan mudharabah untuk penambahan modal dalam merintis usahanya yang baru ingin memulai atau yang sudah berjalan tetapi ingin mengembangkan usahanya namun terhalang karena tidak adanya penambahan dana. Dengan kata lain sikap nasabah yang menggunakan pembiayaan mudharabah sesuai dengan apa yang nasabah butuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah adalah program pembiayaan unggulan yang ada di BMT Kayu Manis. Tabel 13 Respon Nasabah Dilihat Dari Segi Konatif Terhadap Pembiayaan Mudharabah di BMT Kayu Manis Pertanyaan SS S ST STS Skor Rangking 20. Saya merekomendasikan pembiayaan mudharabah dengan orang lain atau kerabat. 11 19 101 1 21. Saya tidak pernah mengalami kendala saat 7 19 4 93 3 57 menggunakan pembiayaan mudharabah. 22. Menurut Anda apakah perlu adanya perbaikan dalam pembiayaan mudharabah. 7 14 9 88 4 23. Saya lebih sering menggunakan pembiayaan mudharabah, daripada menggunakan pembiayaan yang lain. 11 16 3 98 2 24. Menurut Anda menggunakan pembiayaan mudharabah mudah dan cepat. 6 21 3 93 3 25. Peran BMT Kayu Manis dapat membantu nasabah dan masyarakat. 8 22 98 2 Dan untuk tabel 13 yang menjadi rangking pertama yaitu dengan pertanyaan merekomendasikan pembiayaan mudharabah dengan orang lain atau kerabat. Dari hasil tersebut bisa dilihat bahwa nasabah yang menjadi responden pada penelitian ini mengalami pengalaman yang sangat baik dalam penggunaan pembiayaan mudharabah dalam kebutuhan peminjaman dana untuk usahanya. Dengan demikian pada jawaban responden ini menunjukkan adanya kepuasan nasabah dalam melakukan pembiayaan mudharabah dan berminat ingin merekomendasikan pembiayaan mudharabah tersebut kepada orang lain atau kerabat yang belum menggunakan pembiayaan ini untuk kebutuhan nasabah dalam berwirausaha. Dari keseluruhan penjelasan diatas, alasan para nasabahresponden memilih BMT Kayu Manis dengan penilaian yang baik dari kinerja BMT tersebut. adanya penilaian nasabahresponden bahwa BMT Kayu Manis 58 memiliki citra yang baik, BMT Kayu Manis melayani segala macam pembiayaan dengan ramah baik dan jelas, BMT Kayu Manis dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasabahnya. Kepuasan yang diperoleh nasabahresponden sesuai dengan kebutuhan nasabah yang merupakan faktor-faktor penting bagi nasabah untuk menularkan pengalamannya kepada kerabat. Pelayanan yang baik akanmenjadi pengaruh besar bagi BMT Kayu Manis. Hal ini dapat memberikan pandangan pertama dan kesan yang baik karena kepercayaan dan kepuasan pelayanan menjadi prioritas utama bagi nasabah.

D. Uji Instrument

Dalam penelitian ini kuesioner harus diuji validitas dan reabilitas terlebih dahulu.Uji validitas bertujuan untuk mencari pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang tidak layak sehingga harus dihilangkan atau diganti karena dianggap tidak relavan atau valid. Dari hasil pengujian dapat diperoleh data yang menyatakan bahwa dari 25 pertanyaan pada responden nasabah terhadap pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada 30 responden dinyatakan valid lihat lampiran uji validitas dan uji reabilitas Uji reabilitas untuk mengetahui apakah kuesioner dapat dipakai berulang-ulang sebagai ciri dari instrument yang realibel. 16 Suatu kuesioner realibel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau 16 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis, Edisi 2, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2008, h.166 59 stabil dari waktu ke waktu.Oleh sebab itu hasil uji reabilitas dinyatakan realibel. lihat lampiran uji validitas dan uji reabilitas. Dengan menggunakan instrument yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrument yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

E. Analisa Data Penelitian

Analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca. Hasil penelitian ini menggunakan data responden yang berjumlah 30 orangnasabah.Secara umum gambaran responden dalam penelitian ini adalah nasabah BMT Kayu Manis. Analisis data penelitain ini dengan menggunakan Data Responden yaitu dengan mengituhng Rata-rata Mean dan Chi Quadrat.Hal tersebut bertujuan unutk mengetahui apakah variabel memiliki hubungan ketergantungan atau tidak. Berikut penjelasan dibawah ini :

1. Mean

Adalah nilai rata-rata dari beberapa data penelitian. Mean dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai dari data yang ada, kemudian dibagi dengan banyaknya data. x = Fi xi fi    x = rata-rata xi = pengamatankuesioner fi = jumlah pengmatankuesioner