HASIL PENELITIAN PENUTUP Respon Nasabah Terhadap Pembiayaan Mudharabah Di Bmt Kayu Manis Jakarta Timur

9

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Respon

1. Pengertian Respon Respon berasal dari kata response, yang berarti jawaban, balasan, atau tanggapan reaction.Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Respon adalah tanggapan atau reaksi. 1 Tanggapan adalah sesuatu yang timbul akibat adanya suatu gejala atau peristiwa.Reaksi merupakan tanggapan terhadap suatu aksi.Jawaban adalah sesuatu yang muncul karena adanya pertanyaan. Dalam pembahasan, teori respon tidak terlepas dari pembahasan proses teori komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Skiner seorang Ahli Psikologi, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Oleh karena itu, perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organism, dan kemudian organism tersebut merespon, maka teori Skiner disebut teori “S-O-R” atau Stimulus-Organisme- Respon. Skiner membedakan adanya dua proses : a. Respondent Response reflexive yaitu, respon yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini 1 Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: English Modern Press, 1991, h. 1268 10 disebut electing stimulation karena menimbulkan respon-respon yang relative tetap. b. Operant Response instrumental response yaitu, respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus tertentu. Stimulus ini disebut reinforcing stimulation atau reinforce. 2. Macam-Macam Respon Respon di bedakan menjadi dua macam, yaitu : a. Respon positif yaitu respon yang mendorong perilaku komunikatif berikutnya. b. Respon negative yaitu respon yang menghambat perilaku komunikatif. 2 Menurut Jalaludin Rakhmat yang mengutip dari Steve M. Chaff, respon di bagi menjadi tiga: a. Kognitif, yaitu respon yang timbul setelah adanya pemahaman terhadap sesuatu yang terkait dengan informasi atau pengetahuan. Respon ini timbul apabila ada perubahan yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak. b. Afektif, yaitu respon yang timbul karena adanya perubahan perasaan terhadap sesuatu yang terkait dengan emosi sikap dan nilai. Respon ini timbul apabila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. c. Konatif behavioral, yaitu respon yang merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati: yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku. 2 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004h. 191