3. Diagram Interaksi dan Urutan Sequence Diagram
Sequence diagram mengilustrasikan objek yang berpartisipasi
dalam sebuah use case dan message yang melewatinya dari waktu ke waktu untuk satu use case. Sequence diagram adalah dynamic model
yang mendukung tampilan dinamis dari sistem yang berkembang. Ini jelas menunjukkan urutan dari message yang lewat di antara objek-
objek dalam mendefinisikan suatu interaksi. Sejak sequence diagram menekankan time-based ordering pada aktivitas yang terjadi di antara
sekumpulan object, sequence diagram sangat membantu untuk mengerti spesifikasi secara real time dan use case yang rumit Dennis,
dkk: 2010;519. Sequence diagram
dapat menjadi sebuah generic sequence diagram
yang menunjukkan semua kemungkinan scenario. Scenario adalah suatu jalur tunggal yang dapat dieksekusi yang melalui sebuah
use case . Tetapi biasanya setiap analis mengembangkan sekumpulan
instance sequence diagram , yang mana menggambarkan satu scenario
tunggal dalam use case. Jika analis tertarik dalam mengerti aliran kontrol suatu scenario oleh waktu, analis harus menggunakan
sequence diagram untuk menggambarkan informasi ini. Diagram
digunakan selama fase analisis dan desain, bagaimanapun, desain diagram diimplementasikan dengan sangat spesifik, sering termasuk
database objek atau komponen spesifik GUI General User Interface sebagai kelas-kelas. Bagian berikut pertama menyajikan syntax dari
sebuah sequence diagram dan kemudian mendemonstrasikan bagaimana sequence diagram harus digambarkan Dennis, dkk:
2010;519.
Actor dan object yang berpartisipasi pada sequence diagram
ditempatkan di seberang atas dari diagram, digambarkan dengan simbol actor dari use case diagram atau persegi panjang tidak berlabel
Dennis, dkk: 2010;520. Gambar 2.9 Sequence Diagram Syntax
Gambar 2.10 Sequence Diagram
Garis putus-putus berjalan secara vertikal di bawah tiap actor dan object
untuk menunjukkan lifeline garis hidup dari actorobject dari waktu ke waktu. Lihat gambar 2.10 Kadang-kadang sebuah object
membuat sebuah temporary object, dan pada kasus ini sebuah X ditempatkan pada akhir dari lifeline pada titik di mana object
dihancurkan atau tidak digambarkan Dennis, dkk: 2010;521. Sebuah kotak tipis persegi panjang, disebut execution occurrence
eksekusi kejadian, yang dilapisi ke lifeline untuk menunjukkan ketika kelas-kelas mengirim dan menerima message. Dennis, dkk:
2010;521. Sebuah message adalah komunikasi antara objek-objek yang
menyampaikan informasi, dengan harapan bahwa aktivitas yang akan terjadi, dan message yang lewat di antara objek ditunjukkan oleh garis
padat yang menghubungkan dua objek, disebut link. Panah pada link
menunjukkan ke arah mana message berlalu, dan nilai argumen untuk message
ditempatkan ke dalam tanda kurung sesudah nama message. Urutan message berjalan dari atas ke bawah pada satu halaman, maka
message ditempatkan lebih tinggi pada diagram yang menunjukkan
message terjadi di awal urutan, berlawanan dari message yang lebih
rendah yang terjadi kemudian. Ada waktu ketika message yang dikirim hanya jika suatu kondisi bertemu. Pada kasus tersebut, kondisi
ditempatkan di antara kumpulan dari [], kondisi ditempatkan di depan nama message Dennis, dkk: 2010;521.
4. Diagram Aktitas Activity Diagram