Analisa Sistem yang diusulkan

pada suatu perusahaan aplikasi penghitungan pajak yang ada juga memuat terlalu banyak form sehingga membingungkan user dan terbatas hanya untuk segmen tertentu saja sehingga memerlukan login terlebih dahulu dan bahkan membayar lebih untuk menggunakan semua fiturnya. Contoh aplikasi online yang beredar adalah Krishand PPh 21 dan JewelSoft PPh 21. Hal tersebut bertentangan dengan tujuan penelitian yang penulis lakukan, tentang aplikasi pajak yang dapat mempermudah proses hitung dan mempersingkat waktu pemotong dalam menghitung PPh 21 karyawannya.

4.1.3 Solusi Permasalahan

4.1.3.1 Analisa Sistem yang diusulkan

Adapun sistem aplikasi yang diajukan penulis menitikberatka pada kesederhanaan, kemudahan serta daya tarik dalam proses penghitungan pajak. User memasukan data gaji karyawan yang diterima dari Payroll Department Departemen Penggajian secara manual meliputi NPWP, nama, pekerjaan, status dan tanggungan. Penghasilan user yang meliputi gajipokok, tunjangan dan bonus lainnya. Dan yg terakhir pengeluaran user dari penghasilan yang telah didapat seperti tunjangan hari tua, iuran pensiun, dan lain lain. Setelah itu user dapat langsung menghitung data tersebut yang nantinya akan menghasilkan keluaran berupa penghasilan bruto, penghasilan bersih, PTKP, dan PPh21 terhutang. Selanjutnya user dapat memilih untuk menghitung ulang dengan menekan tombol reset atau mau menghitung jumlah total PPh 21 karyawan yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Hasil keluaran berupa SPT masa yang setelah mendapatkan autentifikasi dari petinggi terkait dapat dijadikan SSP. Bukti kas keluar sebagai dokumen permintaan kas ke bagian Keuangan. Dan SSP ini nantinya dapat dipergunakan oleh Finance Department Departemen Keuangan untuk melakukan pembayaran pajak melalui KKP terkait. Gambar 4.2 Analisa Sistem yang diusulkan Sistem aplikasi ini dibangun selain untuk mempermudah para pemotong pajak di perusahaan untuk menghitung PPh 21 para karyawannya, serta mengefisienkan waktu dalam proses tersebut. Table 4.1 Strategi Penyelesaian No Sasaran Perbaikan Pola Solusi 1. Kemudahan dalam mengakses aplikasi Membangun sistem berbasis Web yang dapat diakses dari jaringan internet dengan tanpa menggunakan login sebagai pembatasan hak akses user. 2. Penyederhanaan tampilan. Karena aplikasinya sangat spesifik maka tampilan yang ada sangat ringkas dan mudah dipahami user 3. Kemudahan proses hitung Langsung dapat menampilkan hasil dari penghitungan 4. Adanya Output dari aplikasi File output berupa pdf dan e-SPT 5. Mempercepat waktu hitung Automatisasi penghitungan dimana user tidak perlu menghitung secara manual Gambar 4.3 Flowchart Final

4.2 Fase Workshop Design

4.2.1 Membuat Use Case Diagram

Use case diagram menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh sistem dan aktor-aktor yang terlibat didalamnya. Seperti yang dijelaskan pada tabel 4.1 berikut: