Studi Pustaka Studi Literatur Sejenis

karyawan untuk perusahaan tersebut. Kemudia melakukan tindakan promosi terhadap karyawan, mutasi atau hal yang lainnya.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini dilakukan, maka dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi yang terkait. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

3.2.1 Studi Pustaka

Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan, toko buku, maupun secara online melalui internet. Setelah mendapatkan referensi-referensi yang relevan tersebut, penulis lalu mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dari referensi-referensi tersebut. Informasi yang didapatkan digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian serta pengembangan aplikasinya secara langsung. Pustaka- pustaka yang dijadikan acuan dapat dilihat pada bagian Daftar Pustaka.

3.2.2 Studi Lapangan

3.2.2.1 Observasi

Demi menjaga keakuratan data-data yang penulis sajikan, penulis melakukan observasi secara online dengan mengunjungi website pemerintah terkait seperti website Direktorat Jenderal Pajak di www.pajak.go.id, Kementerian Keuangan di www.kemenkeu.go.id, Bank Indonesia di www.bi.go.id. Penulis melihat data dan publikasi yang dikeluarkan secara berkala yang sesuai dengan judul skripsi yang penulis buat.

3.2.2.2 Kuisioner

Penyebaran kuisioner dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada. Penyebaran kuisioner dilakukan dua kali. Pertama penulis menyebarkan kuisioner untuk mengetahui masalah yang ada dan mengetahui aplikasi seperti apa yang pengguna inginkan. Kedua, penulis menyebarkan kuisioner untuk melihat tanggapan pengguna terhadap aplikasi yang telah dibuat.

3.2.3 Studi Literatur Sejenis

Selain studi pustaka dan studi lapangan, penulis juga melakukan studi literatur sejenis. Penulis melakukan studi literatur sejenis dengan cara mencari mengenai penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh penulis lain, yang mana topiknya relevan dengan topik yang diteliti oleh penulis, kecocokan terhadap maksud dan tujuan dari skripsi penulis, serta implementasi aplikasi dari skripsi penulis. Pencarian studi literatur sejenis dilakukan di perpustakaan maupun online di internet. Penulis melakukan pencarian dengan kata kunci ataupun melalui tujuan dilakukannya penelitian oleh penulis lain. Seperti yang sudah penulis sampaikan dalam Landasan Teori penulis mengambil literatur yang disusun oleh Syaiful Amarullah Isnaini NIM : 105091002890 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010 dengan judul “Aplikasi Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan SSP Multi Function Berbasis Web Studi Kasus: CV. Buana Mitra Consulting”. Tujuan penulisannya adalah merancang suatu aplikasi perhitungan pajak dan mengimplementasikannya yang berbasis web dan menghasilkan output berupa pdf sehingga perhitungan pajak ini diharapkan dapat membantu CV. Buana Mitra Consulting dalam memberikan fasilitas perhitungan pajak kepada para kliennya menjadi lebih mudah. Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem yang dikembangkan oleh Syaiful Amarullah Isnaini adalah Table 3.1 Kelebihan dan Kekurangan dalam Literatur Sejenis Kelebihan Kekurangan 1. Sistem yang dikembangkan berbasis Web, sehingga mudah untuk diakses. 2. Memiliki banyak fitur seperti SPT masa, Halaman Pegawai, Halaman Pasal 17, Bukti Potong Tidak Final, Bukti Potong Final, Halaman Admin, dan Halaman Perubahan Pegawai Tetap. 1. Tidak menggunakan framework dalam pemrograman. 2. Tidak terintegrasi dengan e-SPT 3. Menggunakan Login untuk mengakses aplikasi, karena ruang lingkupnya terbatas hanya untuk klien C.V Buana

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan yang penulis gunakan adalah RAD atau Rapid Application Development . Alasan penulis menggunakan metode RAD adalah karena aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi yang sederhana, tidak membutuhkan analisis dan perancangan secara mendalam yang tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya. Sesuai dengan fase-fase RAD yang sudah dijelaskan pada sub bab 2.8.2, fase pengembangan sistem yang penulis lakukan dibagi menjadi tiga.

3.3.1 Requirement Planning

Pada fase requirement planning kerjasama antara penulis dan user sangat penting agar solusi dari permasalahan menjadi tepat guna, serta