Rumusan Masalah Tujuan 1. Manfaat

2 Selain itu, didapatkan juga prevalensi tinggi pada neck pain, bahu, dan punggung atas pada mahasiswa teknik. 6 Mahasiswa kedokteran sering dianalogikan sebagai mahasiswa yang selalu belajar dan sering membawa banyak buku ke kampus sehingga akan memiliki beban tas punggung yang berat. Berdasarkan definisinya, beban adalah barang yang berat yang dibawa dipikul, dijunjung, dan sebagainya dan tas punggung adalah tas yang dibawa dengan cara digendong di punggung. 7 Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa beban tas punggung adalah tas yang memiliki berat dan dibawa dengan cara digendong di punggung. Sejauh ini, belum ada publikasi mengenai nyeri leher pada mahasiswa kedokteran di Indonesia. Maka dari itu, penulis ingin meneliti mengenai hubungan antara beban tas punggung dengan neck pain pada mahasiswa kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.2. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara beban tas punggung dengan kejadian neck pain pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? 1.3. Tujuan 1.3.1. Tujuan umum Mengetahui hubungan antara beban tas punggung dengan neck pain pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.3.2. Tujuan khusus

1. Mengetahui prevalensi neck pain pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah tahun 2015. 2. Mengetahui hubungan antara beban tas punggung dengan kejadian neck pain dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu IMT, jenis kelamin, durasi membawa tas, moda transportasi, dan durasi membawa tasmoda transportasi.

1.4. Manfaat

1.4.1. Bagi Peneliti

1. Menambah pengetahuan di bidang muskuloskeletal. 3 2. Mendapatkan pengalaman dalam melakukan suatu penelitian di bidang kesehatan. 3. Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.4.2. Bagi Institusi

1. Mendapatkan referensi hubungan beban tas punggung dengan kejadian neck pain 2. Referensi dapat digunakan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

1.4.3. Bagi Masyarakat

1. Memberikan informasi adanya hubungan beban tas punggung dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan kejadian neck pain sehingga masyarakat dapat menentukan beban maksimal tas punggung yang dapat dibawa agar tidak mengalami neck pain 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Landasan Teori 2.1.1. Definisi Nyeri Leher Salah satu gangguan muskuloskeletal yang seringkali dialami oleh orang banyak adalah nyeri punggung. Berdasarkan letak anatominya, nyeri punggung dapat dibedakan menjadi neck pain neck pain, upper back pain nyeri punggung atas, dan lower back pain nyeri punggung bawah. 8 Definisi neck pain dapat dibagi menjadi 4, yaitu berdasarkan letak anatomi, etiologi, keparahan, dan durasi gejala. Berdasarkan letak anatominya, neck pain didefinisikan sebagai nyeri yang terletak di regio posterior tulang servikal, dari superior nuchal line sampai T1 dengan atau tanpa penjalaran ke kepala, badan, dan ekstremitas atas. 9 Kebanyakan neck pain tidak dapat ditentukan etiologinya sehingga dapat disebut sebagai nonspecific neck pain. Pada beberapa kejadian neck pain dapat dibedakan berdasarkan etiologinya, seperti: whiplash-associated neck pain, occupational neck pain, dan sports-related neck pain. 10 Gambar 2.1. Regio leher 11