e. Anggaran  dasar  dari  masing-masing  perseroan  koperasi
yang bergabungmelebur. Sedangkan  untuk  peralihan  hak  karena  penggabungan
atau peleburan didahului dengan likuidasi, didaftar berdasarkan pemindahan  hak  dalam  rangka  likuidasi,  yang  dibuktikan
dengan  akta  yang  dibuat  oleh  PPAT  yang  berwenang.Dalam rangka  likuidasi  dilakukan  hak,  yang  kalau  mengenai  tanah
harus dibuktikan dengan akta PPAT.
23
2.3.2.4 Pembebanan Hak Tanggungan
Dasar hukum mengenai Hak Tanggungan terdapat pada Pasal  51  Undang-undang  Pokok  Agraria  jo.  Pasal  57,  25,  33,
dan  39  Undang-undang  Pokok  Agraria.  Hak  Tanggungan adalah  hak  jaminan  yang  dibebankan  pada  hak  atas  tanah
sebagaimana dimaksud Undang-undang Pokok Agraria, berikut atau  tidak  berikut  benda-benda  lain  yang  merupakan  satu
kesatuan  dengan  tanah  itu,  untuk  pelunasan  hutang  tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditur
tertentu terhadap kreditur-kreditur lain.
24
Menurut  penjelasan  Pasal  44  Peraturan  Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, pendaftaran pemberian hak tanggungan
merupakan  pendaftaran  pertama.Dipandang  dari  sudut  hak
23
Ibid, hlm. 522
24
Mhd. Yamin Lubis dan Abd. Rahim Lubis, Op.cit, hlm. 335
yang dibebani, pencatatannya dalam Buku Tanah dan sertipikat tanah yang dibebani merupakan pemeliharaan data pendaftaran
tanah.Pembebanan hak-hak tersebut harus dilakukan dihadapan PPAT  yang  membuat  aktanya  dan  didaftarkan  di  Kantor
Pertanahan oleh pemegang Hak Milik atau oleh pemegang hak yang  bersangkutan.Satu  lembar  akta  PPAT  yang  asli  itu
disampaikan  kepada  Kepala  Kantor  Pertanahan,  disertai dokumen-dokumen  yang  disebut  dalam  pasal  120  Peraturan
Menteri  Negara  AgrariaKepala  Badan  Pertanahan  Nasional Nomor  3  Tahun  1997.Pendaftarannya  dilaksanakan  dengan
membuat Buku Tanah dan sertipikat hak yang dibebankan dan membubuhkan catatan adanya beban tersebut pada Buku Tanah
dan sertipikat Hak Milik yang dibebani. 2.3.2.5
Peralihan Hak Tanggungan
Pendaftaran  peralihan  hak  tanggungan  dilakukan dengan  mencatatnya  pada  Buku  Tanah  serta  sertipikat  hak
tanggungan  yang  bersangkutan  dan  pada  Buku  Tanah  dan sertipikat  hak  yang  dibebani,  berdasarkan  surat  tanda  bukti
beralihnya  piutang  yang  dijamin  karena  cessie,  subrogasi, pewarisan  atau  peleburan  perseroan.  Hak  tanggungan
merupakanaccessoir  pada  suatu  piutang  tertentu,  karenanya menurut
hukum mengikuti
peralihan piutang
yang bersangkutan.  Maka  untuk  peralihannya  tidak  diperlukan
perbuatan  hukum  tersendiri  dan  pendaftarannya  cukup dilakukan
berdasarkanbuktri cessie,
subrogasi ataupun
pewarisan piutang yang dijamin.Hal tersebut diatur dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997.
25
2.3.2.6 Hapusnya  Hak  Atas  Tanah,  Hak  Pengelolaan,  Hak  Milik