Teknik Pengumpulan Data Rancangan Analisis Rancangan analisis menurut Umi Narimawati 2010:41

dalam strata-strata berdasarkan kriteria tertentu kemudian memilih secara acak sederhana setiap stratum. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Mega periode 2007-2013..

3.2.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah penelitian lapangan dilakukan dengan cara mengadakan analisis kuantitatif yaitu dengan mencari rasio likuiditas yang didapat dari data laporan keuangan pada PT. Bank Mega Tbk. periode 2007-2013. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : A. Study dokumentasi Yaitu pengumpulan dokumen-dokumen dari Bursa Efek Indonesia. Dokumen yang dikumpulkan adalah laporan keuangan berupa neraca untuk meneliti tingkat Likuiditas dan catatan atas laporan keuangan pada PT. Bank Mega Tbk. tahun periode 2007-2013. B. Studi Kepustakaan Library Research Dalam penelitian kepustakaan ini, penulis mengumpulkan dasar – dasar teori. Data berupa kutipan yang bersumber dari literatur – literatur yang relevan, yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder dalam rangka menunjang data primer yang didapat penulis dari penelitian lapangan. Data selanjutnya akan diolah dengan menggunakan cara perhitungan.

3.2.3.4 Rancangan Analisis Rancangan analisis menurut Umi Narimawati 2010:41

adalah “Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang lebih penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data dan informasi dari hasil observasi lapangan dan interview. 2. Mengelompokan data kedalam kategori dan menjabarkan kedalam unit-unit. 3. Menyusun dan memilah data yang ada. 4. Menganalisis perkembangan tingkat likuiditas dengan menggunakan metode LAR dan LDR pad PT. Bank Mega Tbk. 5. Menganalisis perkembangan tingkat likuiditas pada PT. Bank Mega Tbk. Untuk menganalis perkembangan tingkat likuiditas digunakan rumus : Melakukan perbandingan antara perkembangan likuiditas dengan tingkat LAR dan LDR pada PT. Bank Mega Tbk. Dengan cara melihat pertumbuhan antara jumlah kredit yang diberikan dengan total asset yang dimiliki dan pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan dengan total dana pihak ketiga pada bank. 6. Menarik kesimpulan dari data yang telah dianalisis. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat PT. Bank Mega Tbk. Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Seiiring dengan perkembangan PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama. Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada tahun 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilalkukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melakukan initial public offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagai saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah nama menjadi PT. Bank Mega Tbk. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan, dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini. Hingga tahun 2007 PT. Bank Mega Tbk.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio Pada Bank Badan Umum Milik Negara (Persero) Di Indonesia

3 94 97

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

3 67 83

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS DENGAN METODE CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN LOAN TO ASSET RATIO PADA BANK UMUM DEVISA TAHUN 2005– 2007 (Studi kasus pada PT.Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.).

0 1 9

ANALISIS CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN LOAN TO ASSET RATIO UNTUK MENGUKUR TINGKAT ANALISIS CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN LOAN TO ASSET RATIO UNTUK MENGUKUR TINGKAT LIKUIDITAS BANK BUMN YANG TELAH GO PUBLIC (Studi Empiris Pada Bank BUMN

0 1 11