Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

D. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data Penelitian

Data pada penelitian ini bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari skor kemampuan komunikasi matematis siswa. Data ini diperoleh dari nilai postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilakukann di akhir pembelajaran.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes. Tes dilaksanakan setelah pembelajaran dilaksanakan. Penyusunan soal tes ini diawali dengan menentukan kompetensi dasar dan indi- kator yang telah diukur sesuai dengan materi dan tujuan kurikulum yang berlaku pada populasi serta menentukan indikator-indikator pengukuran kemampuan komunikasi matematis. Langkah selanjutnya yaitu menyusun kisi-kisi tes berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang dipilih. Setelah kisi-kisi selesai maka disusun butir tes berdasarkan kisi-kisi yang dibuat.Pedoman penskoran yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal kemampuan komunikasi matematis yang berbentuk uraian pada materi Bangun Ruang Sisi Datar. Penyusunan instrumen tes ini berdasarkan kisi-kisi yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator pembelajarna pada kurikulum yang berlaku. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang memiliki kriteria yang baik , yaitu valid dan reliabel. Penilaian atas hasil tes dilakukan dengan memperhatikan indokator-indikator dari kemampauan komunikasi matematis yaitu meliputi : 1 Menyatakan, mengekspresikan, dan melukiskan ide-ide matematika ke dalam bentuk gambar atau model matematika lain 2 Menyatakan situasi, gambar, diagram, atau benda nyata ke dalam bahasa, simbol, ide, atau model matematika 3 Menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan struktur- strukturnya untuk menyajikan ide 4 Menyusun argumen secara tertulis dalam menyelesaikan suatu masalah matematis Penyusunan tes komunikasi ini merujuk pada penelitian Ansari Dirgantoro, 2010:26 yang menuntut siswa memberikan jawaban berupa menggambar drawing, ekspresi matematika mathematical expression, dan menuliskannya written texts. Pemberian skor jawaban siswa disusun berdasarkan tiga kemampuan di atas. Hal ini disesuaikan dengan pedoman yang diusulkan Cai, Lane, Jakabsin dan Ansari Dirgantoro, 2010:27 yang disajikan pada Tabel 3.4. Sebelum digunakan dalam penelitian, soal tes tersebut dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing. Selanjutnya soal tes tersebut diujicobakan pada siswa di luar sampel penelitian yang pernah mempelajari materi yang telah diujikan. Soal yang diujicobakan merupakan soal postest dan tekhnik penskoran pada penelitian ini disajikan pada Tabel 3.2 dibawah ini.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 17 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THREE-STEP INTERVIEW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 31 59

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Baradatu Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 50

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH PENGGUNAAN METODE HYPNO-NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA ( Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP IT Baitul Muslim Way Jepara Lampung Timur Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

3 60 103

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 28 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54