Validitas Reliabilitas Tes Instrumen Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat menurut Somantri dan Muhidin 2011: 292. Langkah-langkah uji normalitasnya adalah sebagai berikut. a. Hipotesis H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal b. Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan = 5 c. Statistik Uji = Keterangan : X = harga Chi-Kuadrat = frekuensi observasi = frekuensi harapan = banyaknya kelas interval d. Kriteria Uji Tolak H jika dengan taraf  = taraf nyata untuk pengujian Hasil perhitungan uji normalitas kelompok data dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut dan pada Lampiran C.4 dan C.5. Tabel 3.4 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Komunikasi Matematis Pembelajaran 2 hitung X 2 tabel X Keputusan Uji Hypno-NLP 6,02 7,81 H diterima Konvensional 3,25 7,81 H diterima Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.4, menunjukan bahwa pembelajaran Hypno-NLP dan konvensional diperoleh nilai kurang dari sehingga keputusan uji normalitas adalah H diterima. Dengan demikian, kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran Hypno-NLP dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional memiliki variansi yang sama atau tidak, sehingga dapat menentukan rumus uji t yang akan digunakan. Uji homogenitas dilakukan dengan langkah-langkah berikut:. a. Hipotesis H o : = populasi memiliki varians yang sama H 1 : populasi memiliki varians yang tidak sama b. Taraf signifikan : α = 5 c. Statistik uji F = dengan = . . Keterangan : S 1 2 = varians terbesar S 2 2 = varians terkecil n = jumlah siswa ∑ f i x i = tanda kelas f i = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas. d. Kriteria uji Tolak H jika , 1, 2 1 , dimana , 1, 2 1 didapat dari daftar distribusi F dengan taraf signifikan 5dan derajat kebebasan masing- masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut Sudjana, 2005: 250. Hasil perhitungan uji homogenitas kelompok data dapat dilihat pada Tabel berikut dan pada Lampiran C.6. Tabel 3.5 Hasil Uji Homogenitas Data Kemampuan Komunikasi Matematis Pembelajaran Varians dk Kriteria Hypno NLP 117,24 57 1,80 1.87 Kedua populasi memiliki varians yang sama Konvensional 65,17 Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.5, diperoleh bahwa nilai F hitung kurang dari F Tabel sehingga keputusan uji homogenitas adalah Ho diterima. Hal ini berarti data kemampuan awal dari kedua sampel memiliki varians yang homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji normalitas dan homogenitas data, analisis berikutnya adalah menguji hipotesis, yaitu uji kesamaan rata-rata skor posttest Untuk data berdistribusi normal dan memiliki variansi yang sama, uji hipotesis dilakukan dengan uji t menurut Sudjana 2005: 243 dengan hipotesis sebagai berikut:.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 17 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THREE-STEP INTERVIEW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 31 59

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Baradatu Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 50

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH PENGGUNAAN METODE HYPNO-NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA ( Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP IT Baitul Muslim Way Jepara Lampung Timur Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

3 60 103

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 28 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54