Penentuan Kadar C-organik dengan metode Walkey Black Pengukuran Nitrogen dengan Metode Kjeldahl Penentuan Kalium sebagai K

3.3.6. Penentuan Kadar C-organik dengan metode Walkey Black

Dipipet sebanyak 1 mL sampel dan dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer 500 mL, ditambahkan 10 mL larutan K 2 Cr 2 O 7 1N, ditambahkan 5 mL H 2 SO 4p secara perlahan-lahan, kemudian diaduk selama 1 menit dan didiamkan selama 30 menit, ditambahkan 200 mL akuades, ditambahkan 5 mL H 3 PO 4p 85 dan 1 mL larutan difenilamin, dititrasi dengan larutan FeSO 4 hingga terjadi perubahan warna dari ungu menjadi hijau.

3.3.7. Pengukuran Nitrogen dengan Metode Kjeldahl

Dimasukkan 20 g sampel kedalam labu kjeldahl 100 mL, ditambahkan 2 g campuran Selenium dan 25 mL H 2 SO 4p , dipanaskan diatas pemanas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan larutan menjadi jernih kehijau-hijauan, ditunggu sampai larutan dingin, dimasukkan kedalam labu takar 250 mL dan diencerkan dengan akuades, dipipet 50 mL larutan yang telah diencerkan dan dimasukkan kedalam alat destilasi, ditambahkan 20 mL NaOH 40 , didestilasi selama lebih kurang 10 menit, ditampung destilat didalam 25 mL larutan asam borat 4 yang telah dicampur dengan indicator, dibilas ujung pendingin dengan akuades, dititrasi dengan larutan HCl 0,1 N dan dihitung Nitrogen. 3.3.8. Penentuan P-Total Metode Spektrofotometri 3.3.8.1. Preparasi Sampel Dimasukkan 1 mL sampel kedalam gelas Erlenmeyer 250 mL, ditambahkan dengan 12,5 mL HCl 25 , dikocok dengan pengaduk stirrer selama 2 jam, disaring dengan kertas saring whatman no. 40, ditampung ekstrak ke dalam labu takar 100 mL, diencerkan dengan akuades hingga garis tanda, dan dikocok hingga homogen. Universitas Sumatera Utara

3.3.8.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi

Dipipet 1 mL masing-masing larutan standart kedalam tabung reaksi, ditambahkan 5 mL akuades, ditambahkan 1 mL larutan campuran, didiamkan selama 15 menit, diukur absorbansinya dengan spektrofotometer, pada λ = 400 nm, dibuat kurva kalibrasi konsentrasi terhadap absorbansi.

3.3.9. Penentuan Kalium sebagai K

2 O dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom SSA Sebanyak 5 mL sampel dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer 100 mL, ditambahkan 12,5 mL HCl 25 , dibiarkan larutan selama 1 malam, kemudian diaduk dengan pengaduk magnit stirrer selama 2 jam sampai terbentuk suspensi, lalu disaring dengan menggunakan kertas saring Whatman No. 40, filtrat dimasukkan kedalam takar 100 mL sambil dicuci sebanyak 3 kali dengan akuades, lalu ditambahkan akuades sampai garis tanda, filtrate disimpan di dalam botol plastic untuk penetapan kadar Kalium, diukur konsentrasi Kalium menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada panjang gelombang 766,5 nm. Universitas Sumatera Utara 3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Skema Pembuatan Starter 3.4.1.1. Skema Pembuatan Media 3.4.1.1.1. Skema Pembuatan Media Nutrien Agar Dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer 250 mL Ditambahkan 100 mL akuades Dipanaskan diatas hot plate hingga mendidih Dididinginkan Ditutup dengan kapas dan aluminium foil dan dibalut dengan kertas Disterilkan didalam autoklaf pada suhu 121 o C dan tekanan 15 Psi selama 15 menit Hasil 2 g Nutrien Agar Universitas Sumatera Utara