Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD
2.5. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD
2.5.1. Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD Tahun 2014
Rencana Kerja Pembangunan Daerah, merupakan rencana pembangunan yang diaktualisasikan dalam kebijakan dan program tahunan, dengan memanfaatkan seluruh sumber daya pembangunan di daerah, dan tetap memperhatikan konsistensi perencanaan jangka menengah dan jangka panjang.
Untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, yang diimplementasikan dalam RKPD dilakukan melalui proses pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan daerah. Melalui evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan akan dihasilkan informasi kinerja yang dapat menjadi masukan bagi proses perencanaan dan penganggaran yang didukung oleh ketersediaan informasi dan data yang lebih akurat. Dengan demikian, program pembangunan menjadi lebih efisien, efektif, disertai dengan akuntabilitas pelaksanaannya yang jelas.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen RKPD, untuk untuk mendukung 10 prioritas pembangunan Tahun 2014 terdapat 156 program yang dijabarkan dengan 929 kegiatan. Program dalam RKPD ini dilaksanakan oleh seluruh SKPD (29 SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis yang ditetapkan dalam APBD tahun 2014 setelah perubahan sebanyak 153 program dan 971 kegiatan.
Evaluasi terhadap dokumen pelaksanaan RKPD atau dokumen APBD terhadap dokumen RKPD Tahun 2014 dilaksanakan untuk menilai daya serap anggaran, capaian target kinerja kegiatan yang mencakup input, output dan outcome yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD.
Selanjutnya, hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD tahun 2014, jumlah
A. Urusan Wajib yang Dilaksanakan
1. Urusan Pendidikan
Urusan Pendidikan pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 116.535.316.372,00 dan baru di realisasikan sebesar Rp. 101.337.031.295,00 (86,96%) dengan predikat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai
6 program dan 72 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1) Program Pendidikan Anak Usia Dini, dengan anggaran sebesar Rp. 250.000.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 233.627.500,00 (93,45%), dilaksanakan dalam 5 (lima) kegiatan.
2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, dengan anggaran sebesar
direalisasikan sebesar Rp. 57.332.875.945,00 (88,07%) dilaksanakan dalam 21 (dua puluh satu) kegiatan.
Rp.
65.096.208.718,00
baru
3) Program Menengah, dengan anggaran sebesar Rp. 38.518.607.654,00 baru direalisasikan sebesar Rp 32.123.316.850,00 (83,40%) dilaksanakan dalam 23 (dua puluh tiga) kegiatan.
4) Program Pendidikan Non Formal, dengan anggaran sebesar Rp. 5.805.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 5.596.382.000,00 (96,41%) dilaksanakan dalam
10 (sepuluh) kegiatan.
5) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan anggaran sebesar Rp. 4.540.500.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 4.068.594.250,00 (89,61%) dilaksanakan dalam 14 (empat belas) kegiatan.
6) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dengan anggaran sebesar
3) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan rencana anggaran sebesar Rp.86.330.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 79.749.600,00 (92,38%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
4) Program Perbaikan Gizi Masyarakat dengan rencana anggaran sebesar Rp. 350.5191.800,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 191.342.300,00 (54,59%) yang dilaksanakan melalui 4 (empat) kegiatan.
5) Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan Prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah
anggaran sebesar Rp. 1.600.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 38.720.500,00 (51,12%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
sakit
paru-paru/rumah
sakit
mata
6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat anggaran sebesar Rp75.742.050,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 131.864.550,00 (75,27%) yang dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan.
7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan rencana anggaran sebesar Rp. 182.438.750,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp. 57.994.000,00 (70,95%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan dengan rencana anggaran sebesar Rp. 81.736.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 153.931.550,00 (77,77%) yang dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan.
9) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin dengan rencana anggaran sebesar
direalisasikan sebesar Rp. 2.301.661.951,00 (7,99%) dilaksanakan melalui 11 (sebelas) kegiatan;
Rp
212.331.550,00
dan
telah
10) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya dengan rencana anggaran
15) Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata dengan rencana anggaran sebesar Rp.200.000.000,00 dan dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan dan belum ada realisasi;
16) ProgramPeningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD dengan rencana anggaran sebesar Rp. 67.000.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 197.400.000,00 (43,87%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
17) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan rencana anggaran sebesar Rp. 450.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 3.709.186.408,00 (9,27%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
3. Urusan Pekerjaan Umum
Urusan Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 125.597.540.300,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 39.548.810.063,00 (31,24%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 7 program dan 188 kegiatan. Program dan Kegiatan pada urusan Perumahan dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang.
1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan rencana anggaran sebesar Rp.72.426.021.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 16.083.1060.850,00 (22,21%) yang dilaksanakan melalui 77 (tujuh puluh tujuh) kegiatan.
2) Program Pembangunan turap/talud/brojong dengan rencana anggaran sebesar Rp.2.549.751.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 2.384.164.300,00 (93,51%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
7) Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran dengan anggaran sebesar Rp. 230.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 144.244.850,00 (62,72%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
8) Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong dengan anggaran sebesar Rp. 619.900.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 619.900.000,00 (100%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
4. Urusan Perumahan
Urusan Perumahan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 9.405.100.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 301.190.877,00 (3,20%) dengan Predikat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 4 program dan 10 kegiatan. Program dan kegiatan pada urusan Perumahan dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Ciamis.
1) Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dengan anggaran sebesar
Rp.
2.050.000.000,00
dan
telah
direalisasikan sebesar
Rp. 932.200.800,00 (45,47%) dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
2) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dengan anggaran sebesar Rp. 7.791.904.300,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 3.805.010.913,00 (48,83%) dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan.
3) Program
anggaran sebesar Rp. 9.050.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 134.327.777,00 (1,48%) dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan.
Pengembangan
Perumahan
dengan
4) Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan anggaran sebesar Rp. 125.100.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 22.618.250,00
6. Urusan Perencanaan Pembangunan
Urusan Perencanaan Pembangunan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.4.612.700.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp.3.276.292.620,00 (71,03%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 4 program dan 27 kegiatan. Program dan Kegiatan pada urusan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Perumahan dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Bagian Pembangunan Setda.
1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan anggaran sebesar Rp. 3.240.700.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 2.449.268.800,00 (75,58%) yang dilaksanakan melalui 15 (lima belas) kegiatan.
2) Program Perencanaan
dengan anggaran sebesar Rp. 475.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 397.424.240,00 (83,67%) yang dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan.
Sosial Budaya
3) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan anggaran sebesar Rp. 547.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 323.554.400,00 (59,15%) yang dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan.
4) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam dengan anggaran sebesar Rp. 450.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 106.045.180,00 (23,57%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
5) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/ Kota dengan anggaran sebesar Rp. 205.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 101.150.440,00 (49,34%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
6) Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan anggaran sebesar Rp. 734.600.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 503.704.900,00 (68,57%) yang dilaksanakan melalui 4 (empat) kegiatan.
3) Program peningkatan pelayanan angkutan dengan anggaran sebesar Rp. 560.905.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp 365.889.050,00 (65,23%) yang dilaksanakan melalui 10 (sepuluh) kegiatan
4) Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas dengan anggaran sebesar Rp. 810.427.500,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 603.078.500,00 (74,41%) yang dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan.
8. Urusan Lingkungan Hidup
Urusan Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar
direalisasikan sebesar Rp. 4.421.581.260,00 (36,66%) dengan Predikat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 5 program dan 24 kegiatan. Program dan Kegiatan pada urusan Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh Badan Pengendalian Lingkungan Hidup dan Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang.
Rp.
11.51.376.400,00
dan
telah
1) Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dengan anggaran sebesar Rp. 1.816.616.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 786.136.050,00 (43,27%) yang dilaksanakan melalui 8 (delapan) kegiatan.
2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan anggaran sebesar Rp. 204.900.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 36.105.000,00 (17,62%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
3) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dengan anggaran sebesar Rp. 75.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 38.621.000,00 (51,49%) yang dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan.
4) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dengan anggaran sebesar
2) Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan dengan anggaran sebesar Rp. 46.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 33.093.500,00 (71,94%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.769.290.450,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 1.043.620.750,00 (58,99%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 1 program dan 8 kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan.
11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.134.701.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 882.150.800,00 (77,74%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 3 program dan 8 kegiatan. Program dan kegiatan pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
1) Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan dengan anggaran sebesar Rp. 155.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 153.014.500,00 (98,72%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
2) Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan anggaran sebesar Rp. 80.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar
1) Program Keluarga Berencana dengan anggaran sebesar Rp. 3.145.167.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 1.933.295.375,00 (61,47%) yang dilaksanakan melalui 13 (tiga belas) kegiatan.
2) Program Kesehatan Reproduksi Remaja dengan anggaran sebesar
Rp. 250.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 246.039.500,00 (98,42%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
3) Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR dengan anggaran sebesar Rp. 78.595.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 42.447.500,00 (54,01%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
13. Urusan Sosial
Urusan Sosial pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 510.214.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 400.766.700,00 (78,55%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai
6 program dan 18 kegiatan. Program dan Kegiatan pada urusan Sosial dilaksanakan oleh Dinas Sosial, tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya dengan anggaran sebesar
direalisasikan sebesar Rp. 270.999.700,00 (76,53%) yang dilaksanakan melalui 4 (empat) kegiatan.
Rp.
354.127.000,00
dan
telah
2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan anggaran sebesar Rp. 77.372.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 61.992.000,00 (80,12%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
3) Program pembinaan anak terlantar dengan anggaran sebesar Rp. 20.000.000,00
membiayai 3 program dan 5 kegiatan. Program dan Kegiatan pada urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 67.923.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 56.068.000,00 (82,55%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 24.150.000,00 dan dan telah direalisasikan sebesar Rp. 23.720.000,00 (98,22%), dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
3) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 79.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 50.020.000,00 (63,32%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan .
15. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Koperasi pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.310.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp.221.497.000,00 (71,45%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 2 program dan 5 kegiatan. Program dan Kegiatan pada urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Koperasi dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi dan UMKM.
1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah dengan anggaran sebesar Rp. 185.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 153.037.500,00 (82,72%) yang dilaksanakan melalui
3 (tiga) kegiatan.
2) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan anggaran sebesar
Rp.
125.000.000,00
dan
telah
direalisasikan sebesar
3) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
61.205.000,00 telah direalisasikan sebesar
Rp. 26.498.000,00 (43,29%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
17. Urusan Kebudayaan
Urusan Kebudayaan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.630.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 1.386.350.000,00 (85,05%), dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 3 program dan 11 kegiatan. Program dan Kegiatan pada urusan Kebudayaan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
1) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan anggaran sebesar Rp. 970.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 933.090.000,00 (96,19%) yang dilaksanakan melalui 7 (tujuh) kegiatan.
2) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan anggaran sebesar Rp. 200.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp.197.470.000,00 (98,74%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya dengan realisasi anggaran sebesar Rp.460.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 255.790.000,00 (55,61%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
18. Urusan Kepemudaan dan Olahraga
Urusan Kepemudaan dan Olahraga pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.
11.462.695.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 5.750.161.690,00 (50,16%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 3 program dan 18 kegiatan. Program dan Kegiatan
sebesar Rp 7.177.267.600,00 (100%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 6 program dan 20 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan, dengan anggaran sebesar Rp 83.975.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 81.015.000,00 (96,48%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
2) Program Pemeliharaan Kamtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal dengan anggaran sebesar Rp .516.950.000,00 telah direalisasikan Rp. 484.920.000,00 (93,80%)dan dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
3) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan anggaran sebesar Rp. 140.080.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 136.385.000,00 (97,36%) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
4) Program
Masyarakat dengan anggaran sebesar Rp. 766.025.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 660.200.600,00 (86,19%)yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
Pendidikan Politik
5) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal,dengan anggaran sebesar
direalisasikan sebesar Rp. 3.710.368.000,00 (100%) yang dilaksanakan dalam 10 (sepuluh) kegiatan.
Rp.3.710.368.000,00
telah
6) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan anggaran sebesar Rp 2.104.386.000,00telah direalisasikan sebesar Rp. 2.104.379.000,00 (100%) yang dilaksanakan dalam 4 (empat) kegiatan.
20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
8. Bagian Pemeritahan Umum dan Desa Setda
9. Bagian Kesra Setda
10. Bagian Ekonomi Setda
11. Bagian Keuangan Setda
12. Bagian Pembangunan Setda
13. Bagian Hukum Setda
14. Bagian Organisasi Setda
Sub Urusan Otonomi Daerah
1) Program Penataan Daerah Otonomi Barudengan anggaran sebesar Rp.129.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp.128.999.700,00 (100%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
Sub Urusan Pemerintahan Umum
1) Program Fasilitasi Kegiatan Keprotokolan dengan anggaran sebesar Rp. 104.201.475,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 104.001.475,00 (99,81%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
2) Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.164.835.340,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 155.602.300,00 (94,40%) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
3) Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 76.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp 75.262.050,00 (99,03%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
4) Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
direalisasikan sebesar Rp. 1.670.327.465,00 (95,22%) yang dilaksanakan dalam
3 (tiga) kegiatan.
9) Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.1.037.060.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 876.410.650,00 (84,51%) yang dilaksanakan dalam
6 (enam) kegiatan.
10) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 184.900.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 180.418.930,00 (97,58%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
11) Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.4.486.575.800,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 3.480.572.500,00 (77,58%) yang dilaksanakan dalam 7 (tujuh) kegiatan.
12) Program Kerjasama Informasi dengan mass media, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 76.500.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 58.500.000,00 (76,47%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
13) Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 77.950.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. .77.950.000,00 (100%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
14) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 2.887.583.200,00 yang telah direalisasikan sebesar Rp. 2.882.133.200,00 (99,81%) yang dilaksanakan dalam 7 (tujuh) kegiatan.
4) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 755.050.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 711.595.250,00 (94,24%) yang dilaksanakan dalam 4(empat) kegiatan.
5) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 18.350.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 18.350.000,00 (100%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
6) Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 20.000.000,00 elah direalisasikan sebesar Rp. 20.000.000,00 (100%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu kegiatan).
21. Urusan Ketahanan Pangan
Urusan Ketahanan Pangan pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.1.833.278.800,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 1.824.004.800,00 (99,49%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 1 program dan 13 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Ketahanan Pangan dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan Pangan.
22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 3.484.784.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp.3.429.311.450,00 (98,41%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 7 program dan 27 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dilaksanakan oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM), Program dan
6) Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.282.889.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp.243.125.000,00 (85,94%) Yang dilaksanakan dalam 4 (empat) kegiatan.
7) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.110.545.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 110.545.000,00 (100%) Yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
23. Urusan Statistik
Urusan Statistik pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.930.300.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 927.669.500,00 (85,94%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 1 program dan 8 kegiatan. Program dan 9 Kegiatan pada Urusan Statistik dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
1) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 930.300.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 927.669.500,00 (85,94%) yang dilaksanakan dalam 8 (delapan) kegiatan.
24. Urusan Kearsipan
Urusan Kearsipan pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.170.622.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp169.710.692,00 (99,47%) dengan Predikat Sangat Tinggi, Anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 3 program dan 4 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Kearsipan dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Umum dan Kearsipan Daerah (KPUKD), Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
pada Urusan Komunikasi dan Informatika dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Komunikasi, informasi dan Media Masa dengan anggaran sebesar Rp. 1.121.452.750,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 1.115.540.250,00 (99,47%) yang dilaksanakan dalam 9 (sembilan) kegiatan.
2) Program kerjasama informasi dan media massa dengan anggaran sebesar Rp. 29.957.500,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 29.657.500,00 (99,00%) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
3) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 656.127.335,00, telah direalisasikan sebesar Rp 627.219.935,00 (95,59%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
4) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.
38.292.700,00
telah
direalisasikan sebesar
Rp 37.905.200,00 (98,99%) yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
26. Urusan Perpustakaan
Urusan Perpustakaan pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 247.100.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 247.100.000,00 (100%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 1 program dan 6 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Perpustakaan dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Umum dan Kearsipan Daerah (KPUKD).
1) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 247.100.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 247.100.000,00 (100%) yang dilaksanakan melalui 6 (enam) kegiatan.
Sub Urusan Tanaman Pangan
1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan dengan anggaran sebesar Rp. 3.879.261.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 3.837.969.500,00 (98,94%) yang dilaksanakan dalam 6 (enam) kegiatan.
2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan dengan anggaran
direalisasikan sebesar Rp. 109.900.000,00 (99,91%) yang dilaksanakan dalam 1 (satu ) kegiatan.
sebesar
Rp.
110.000.000,00baru
3) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan dengan anggaran sebesar Rp. 11.593.825.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 11.431.917.000,00 (98,60%) yang dilaksanakan dalam 7 (tujuh) kegiatan.
4) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak dan Ikan, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.376.500.000,00 yang telah direalisasikan sebesar Rp. 1.372.214.000,00 (99,69%) yang dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan.
5) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan dan Perikanan, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.328.965.000,00 yang telah direalisasikan sebesar Rp.327.665.000,00 (99,60%) yang dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan.
6) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 900.000.000,00 yang telah direalisasikan sebesar Rp. 876.212.000,00 (97,36%) yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 3.069.200.000,00 yang telah direalisasikan sebesar 2.171.368.999,00 (70,75%) yang dilaksanakan melalui 7 (tujuh) kegiatan.
3) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan dengan anggaran sebesar Rp. 349.880.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 99.960.000,00 (28,57%), yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) kegiatan.
4) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan dengan anggaran sebesar Rp. 800.000.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 4.861.500,00 (0,61%)yang dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan.
Sub Urusan Perkebunan
1) Program Peningkatan Produksi Perkebunan dengan anggaran sebesar
Rp. 1.329.500.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 565.925.440,00 (42,57%) yang dilaksanakan dalam 7 (tujuh) kegiatan.
Sub urusan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan anggaran sebesar Rp. 864.651.500,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 698.642.000,00 (80,80%), yang dilaksanakan dalam 8 (delapan) kegiatan.
2) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan dengan anggaran sebesar Rp. 460.899.500,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 169.579.509,00 (36,779%), yang dilaksanakan dalam 7 (tujuh) kegiatan .
2. Urusan Kehutanan
Urusan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 11.670.917.200,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 11.112.950.302,00 (95,22%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 6 program dan 42 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Kehutanan
5) Program Peningkatan Produksi Perkebunan dengan anggaran sebesar Rp. 3.479.500.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. .3.378.998.040,00 (97,11%) yang dilaksanakan dalam 9 (sembilan) kegiatan.
6) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan, mendapat alokasi anggaran sebesar
direalisasikan sebesar 481.402.200,00(99,30%) yang dilaksanakan dalam 10 (sepuluh) kegiatan.
Rp.
484.796.200,00
yang
telah
3. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 4.798.377.500,00 dan baru terealisasi sebesar Rp. . 4.747.215.500,00 (98,93%) dengan Predikat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 4 program dan 11 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga, Energi, Sumber Daya Air dan sumber Daya Mineral, Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1) Program Pembinaan dan pengembangan Bidang pertambangan dengan anggaran sebesar Rp. 272.450.000,00 dan baru terealisasi sebesar Rp. 270.645.000,00 (99,34%) yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) kegiatan.
2) Program Pengawasan dan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan dengan anggaran sebesar Rp. 225.400.000,00 dan baru terealisasi sebesar Rp. 198.134.400,00 (87,90%) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dengan anggaran sebesar Rp. 4.185.388.000,00 dan baru terealisasi sebesar Rp. 1.104.624.550,00 (32,07%) yang dilaksanakan dalam 8 (delapan) kegiatan.
2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan anggaran sebesar Rp. 672.475.500,00 baru direalisasikan sebesar Rp.500.210.000,00 (74,38%) yang dilaksanakan dalam 4 (empat) kegiatan.
3) Program
anggaran sebesar Rp. 1.384.809.400,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 506.775.400,00 (36,60%) yang dilaksanakan dalam 5 (lima) kegiatan.
Pengembangan
Kemitraan
dengan
5. Urusan Kelautan dan Perikanan
Urusan Kelautan dan Perikanan pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar
direalisasikan sebesar Rp. 4.534.012.448,00 (51,17%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 3 program dan 15 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Kelautan dan Perikandilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Rp.
8.861.226.350,00
baru
1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan dengan anggaran sebesar Rp. 7,482,385,600,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 3.812.015.100,00 (50,95%) yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) kegiatan.
2) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk dengan anggaran sebesar Rp.1.149.399.400,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 542.735.998,00 (47,22%) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
3) Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan dengan anggaran sebesar Rp. 229.441.350,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 179.261.350,00 (78,13%), yang dilaksanakan dalam 10 (sepuluh) kegiatan.
6. Urusan Perdagangan
7. Urusan Perindustrian
Urusan Perindustrian pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 268.850.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 230.743.000,00 (85,83%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 1 program dan 2 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Perindustrian dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM. Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dengan anggaran sebesar Rp. 207.645.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 204.245.000,00 (98,36%) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan.
8. Urusan Ketransmigrasian
Urusan Ketransmigrasian pada Tahun Anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 100.173.500,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 51.273.000,00 (51,18%) dengan Predikat Sangat Tinggi, anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 2
program dan 5 kegiatan. Program dan Kegiatan pada Urusan Ketransmigrasian dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1) Progam Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan anggaran sebesar Rp. 83.678.500,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 42.868.000,00 (51,23%) yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) kegiatan.
2) Program Transmigrasi Regional dengan anggaran sebesar Rp. 16.495.000,00 baru direalisasikan sebesar Rp. 8.405.000,00 (50,95%) yang dilaksanakan dalam
2 (dua) kegiatan.
Tabel 2. 65
Target dan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Misi RPJMD 2009-2014
Capaian No.
2014
Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi
Target Kinerja (%)
I. MISI 1 : Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengamalan agama sesuai dengan tuntunan Allah dan Utusan-Nya
6.791 109,59 ibadah haji
1. Jumlah masyarakat yang berangkat
Org
7.442
2. Jumlah masyarakat yang
121.800 170,76 melaksanakan qurban
Org
207.991
3. Jumlah sarana prasarana keagamaan
Unit
13.907
4.200 331,12
4. Jumlah kelulusan siswa Madrasah
17.000 97,36 Diniyah
Org
16.552
5. Rasio tempat ibadah (Mesjid) per satuan penduduk
Org
132
6. Penerimaan Zakat, Infaq dan Sodaqoh yang melalui Badan Amil Zakat
Rp
15.102.072.734
1.950.000.000 706,43
II. MISI 2 : Meningkatkan kualitas SDM yang produktif dan berdaya saing
1. Indeks Pendidikan
83,37
83,57 99,76
2. Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Tahun
7,86
7,87 101,14
3. Angka Melek Hurup (AMH)
98,85
99,14 99,71
4. Angka Partisipasi Kasar (APK): - SD/MI
108,00 97,18 - SMP/MTs
104,95
98,50 99,80 - SMA/SMK/MA
98,30
63,22
51,00 123,96
5. Angka Partisipasi Murni (APM): - SD/MI
99,75 98,98 - SMP/MTs
98,73
90,00 107,67 - SMA/SMK/MA
96,90
60,23
50,00 120,46
6. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik
97,50
93,00 104,84
7. Sekolah pendidikan SMP/MTs dan
99,00 100,05 SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik
99,05
8. Jumlah perpustakaan
Buah
175
255 68,63
9. Jumlah pengunjung
38.061 90,80 perTahun
perpustakaan
Orang
34.560
10. Jumlah koleksi buku yang tersedia di
6. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
95 74 128,38 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)
7. Jumlah petugas Linmas per 10.000
45 56,38 79,82 penduduk
orang
8. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
3,13
ADA 100
9. SKPD yang melaksanakan survei IKM
SKPD
42 43 97,67
10. Persentase penduduk ber KTP per
81 satuan penduduk wajib KTP
100
11. Cakupan bina kelompok petani
58 42,09 137,80
12. Persentase Kepemilikan akta kelahiran
100 58,40 penduduk
58,40
13. Jumlah SDM pengelola kearsipan
4 - - daerah
orang
14. Jumlah web site milik pemerintah
7 ADA 100 daerah
unit
15. Pameran/expo
kali
6 11 54,55
16. Jumlah Ijin Trayek
buah
954
17. Jumlah Uji KIR Angkutan Umum
unit
7.383
11.949 61,79
18. Penyelesaian izin lokasi
6 100 100
19. Cakupan bina unit usaha
2,86
2,20 130
20. Jumlah dokumen perencanaan yang
4 3 200,00 telah ditetapkan dengan PERDA
buah
21. Penjabaran program RPJMD ke dalam
100 100,00 RKPD
100
IV. MISI 4 : Mewujudkan Perekonomian Daerah dan
Masyarakat yang Tangguh dan Berdaya saingBerbasis Potensi Unggulan Lokal
1. Produktivitas padi per hektar per tahun
ton/Ha
6,45
6,9 93,48
2. Kontribusi sektor pertanian terhadap
PDRB ADHB 30,20 89,44
27,01
3. Kontribusi sektor pertanian (sub sektor
20,44
tanaman bahan makanan) terhadap 22,13 PDRB ADHB
92,36
4. Kontribusi sektor pertanian ( sub
1,98
sektor tanaman perkebunan) terhadap 2,63 PDRB ADHB
75,29
5. Konsumsi Ikan Perkapita
16,53
20,11 82,20
6. Kontribusi sub sektor kehutanan
terhadap PDRB ADHB 0,43 60,47
0,26
7. Kontribusi sektor pertambangan dan
penggalian terhadap PDRB ADHB 0,29 62,47
19.330
8. Kontribusi sub sektor perdagangan
4.648
7. Swadaya Masyarakat terhadap
59 81 72,84 program pemberdayaan masyarakat
Milyar Rp.
8. Persentase partisipasi perempuan di
16 67,75 lembaga pemerintah
10,84
9. Partisipasi angkatan kerja perempuan
15,34
3 511,33
10. Penyelesaian pengaduan perlindungan
100 100,00 perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
100
11. Penduduk Miskin
Orang
99.610
103.790 104,03
12. Tingkat Pengangguran Terbuka
5,61
5,50 98,00
13. Berkurangnya jumlah desa tertinggal
Desa
27 < 61 100
VI. MISI 6 : Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang Guna Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan
1. Rasio Ruang Terbuka Hijau per
30 30 100 satuan luas wilayah ber HPL/HGB
2. Proporsi kawasan lindung terhadap
- - luas hutan untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati
40,06
3. Cakupan pengawasan AMDAL
60 65 92,30
20,00 61,65 kebakaran kabupaten
4. Cakupan pelayanan bencana
12,33
5. Tingkat waktu tanggap (response time
65 65 100,00 rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
6. Unit usaha yang memiliki dokumen
- - lingkungan
Unit
591
7. Penegakan hukum lingkungan
100
100 100,00
8. Tersedianya dokumen rencana rinci
3 - - Tata Ruang
Dokumen
9. Ketaatan terhadap RTRW
80 85 94,12
10. Luas lahan produktif
Ha 94.004,69
127.152,85 73,93
11. Luas Wilayah kekeringan
Ha 734
VII. MISI 7 : Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah dan Perdesaan
11. Proporsi Panjang Jaringan Jalan
51,77 Kabupaten dalam kondisi baik
58,19
112,40
12. Proporsi Panjang Jaringan Jalan Desa
dalam kondisi baik -
51,57
2.5 Permasalahan Pembangunan Daerah
Permasalahan pembangunan di Kabupaten Ciamis hingga saat ini dapat diuraikan berdasarkan urusan sebagai berikut:
1. Urusan Pendidikan Permasalahan pada Urusan Pendidikan adalah :
- Terdapat anggaran Tahun 2014 yang tidak dapat diserap yaitu untuk pengadaan buku kurikulum 2013 yang jumlahnya mencapai Rp.
8.640.056.312,00. - Tidak direalisasikannya pengadaan buku Kurikulum 2013 ini disebabkan
adanya kebijakan pemerintah yaitu berupa Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 179342/MPK/KR/2014 tanggal 5 Desember 2014, hal Pelaksanaan Kurikulum 2013, yang salah satu pointnya menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013, sejak tahun pelajaran 2014/2015;
- Masalah SDM, khususnya pendidik baik Guru (Guru kelas, Guru mata pelajaran) maupun Pengawas (Pengawas SD/MI dan Pengawas TK/RA serta Pengawas
rumpun MP) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Masalahnya adalah berkurangnya jumlah guru yang terus menerus yang disebabkan pensiun, baik pensiun atas permintaan sendiri, maupun pensiun karena batas usia. Sebagaimana diketahui guru-guru angkatan Inpres mulai tahun 1971 sudah banyak yang pensiun dan setiap tahun akan terus pensiun berkisar 300 orang per tahunnya, puncaknya akan terjadi pada Tahun 2019 mencapai 1.000 orang lebih. Dilain pihak pengangkatan guru (PNS) sagat terbatas. Berdasarkan data/prediksi guru dan pengawas yang akan pensiun sampai dengan tahun 2020 sebanyak 1.901 orang.
- Terjadinya pendangkalan dan kerusakan tebing sungai/ saluran irigasi sehingga menyebabkan banjir dan mengurangi pasokan air baku dan irigasi.
- Masih rendahnya kemantapan jalan desa; - Masih banyak rumah tangga yang rawan sanitasi dan air bersih terutama di
daerah dataran tinggi; - Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara sarana air bersih yang
telah dibangun.
4. Urusan Perumahan
Permasalahan pada Urusan Perumahan antara lain : - Masih minimnya jumlah pos dan armada serta personil pemadam kebakaran
dibandingkan dengan luas wilayah kabupaten; - Masih minimnya pengembang formal yang memenuhi persyaratan teknis
sebagaimana yang ditetapkan Kemenpera RI, sehingga mengalami kesulitan dalam memperoleh bantuan DAK Perumahan.
5. Urusan Penataan Ruang
Permasalahan pada Urusan Penataan Ruang adalah : - Belum adanya penghitungan luas kawasan yang aktual; - Dalam RTRW Kabupaten Ciamis mengamanatkan penyusunan RDTR bagi
semua Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) dan sampai sekarang baru 2 KSK yang disusun RDTR-nya;
- Pemahaman dan ketaatan masyarakat mengenai Peraturan Penataan Ruang masih kurang sehingga dalam pelaksanaan pembangunan belum sepenuhnya mengindahkan aturan tata ruang.
- Belum optimalnya kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup; - Belum optimalnya penerapan dan penegakan hukum dan aturan di bidang lingkungan hidup; - Belum lengkapnya basis data yang mendukung dalam perencanaan pembangunan bidang lingkungan hidup; - Keterbatasan sarana dan prasarana pengelolaan sampah; - Keterbatasan personel dalam penanganan sampah; - Belum optimalnya pemahaman dan kemitraan dengan masyarakat dalam
pengelolaan sampah; - Keterbatasan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau yang dikelola dan dimiliki oleh pemerintah dan swasta serta keterbatasan lahan untuk pemakaman.
9. Urusan Pertanahan Permasalahan pada Urusan Pertanahan : - Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan.
10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Permasalahan pada Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil : - Adanya kebijakan Pemerintah Pusat berkaitan dengan penundaan pembuatan KTP elektronik pada tahun 2014 sehingga menyebabkan tidak tercapainya persentase penduduk ber-KTP;
- Rendahnya tingkat kepemilikan akta kelahiran.
11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
14. Urusan Ketenagakerjaan
Permasalahan pada Urusan Ketenagakerjaan : - Banyaknya pengangguran di masyarakat.
15. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Permasalahan pada Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah : - Banyaknya Koperasi / KUD yang kondisinya sudah tidak sehat, sehingga tidak beraktivitas lagi. - Akses pelaku usaha Koperasi dan UMKM terhadap layanan perbankan masih rendah sehingga mengalami kesulitan dalam permodalan. - Belum optimalnya pemanfaatan asset milik Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan.
16. Urusan Penanaman Modal Permasalahan pada Urusan Penanaman Modal adalah : - Belum tesedianya data potensi investasi daerah yang akurat. - Masih rendahnya investasi daerah.
17. Urusan Kebudayaan Permasalahan pada Urusan Kebudayaan adalah : - Kurangnya eksplorasi dan inventarisasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Kabupaten Ciamis; - Rendahnya apresiasi, kecintaan dan perlindungan terhadap budaya lokal, dan sejarah lokal;
- Terjadinya dinamika kehidupan masyarakat yang tinggi sehingga cenderung menimbulkan kerawanan sosial; - Intensitas penyelenggaraan diklat teknis PPNS masih sedikit.
20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Permasalahan pada Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian antara lain : - Proporsi dan profesionalisme sumber daya aparatur penyelenggaraan pemerintahan belum memadai; - Sarana dan prasarana penyelenggaraan pemerintahan yang belum optimal. - Perlunya penataan reformasi birokrasi. - Penertiban aset pemerintah daerah.
21. Urusan Ketahanan Pangan Permasalahan pada Urusan Ketahanan Pangan adalah : - Sistem Distribusi pangan yang belum efisien, sehingga kadang kadang menyebabkan anjloknya harga pangan strategis, terutama pada saat panen raya;
- Pola konsumsi pangan masyarakat terutama konsumsi pangan hewani masih berada dibawah pola konsumsi nasional, yaitu 105,7gram/kap/hr (nasional = 150 gram/kap/hr) dan masih didominasioleh makanananpokok beras;
Permasalahan pada Urusan Kearsipan adalah : - Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola kearsipan dan arsiparis. - Terbatasnya sarana dan prasarana arsip.
25. Urusan Komunikasi dan Informatika
Permasalahan pada Urusan Komunikasi dan Informatika : - Masih kurangnya sarana dan prasarana Komunikasi dan Informatika dalam menunjang kegiatan informasi kepada masyarakat. - Updating data Website resmi Kabupaten Ciamis. - Kurangnya SDM yang menguasai Teknologi Informasi.
26. Urusan Perpustakaan Permasalahan pada Urusan Perpustakaan : - Masih rendahnya minat baca masyarakat. - Kurangnya sumber bacaan.
B. Urusan Pilihan yang Dilaksanakan
1. Urusan Pertanian
Permasalahan pada Urusan Pertanian adalah : - Terbatasnya sarana dan prasarana alat mesin pertanian yang dikuasai kelompok/petani terutama alat pasca panen. - Terbatasnya fasilitas perbenihan tanaman pangan. - Masih adanya lokasi areal pertanian endemis Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT). - Tingginya fluktuasi harga pada beberapa komoditi pertanian tanaman pangan.
kawasan lindung yang demikian besar tersebut maka diperlukan adanya kejelasan batas lokasi dari kawasan lindung yang ada di Kabupaten Ciamis.
3. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Permasalahan pada Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral : - Masih rendahnya rasio elektrifikasi rumah tangga yang belum mencapai 100%; - Pengelolaan dan pemeliharaan sarana penerangan jalan umum yang belum
optimal.
4. Urusan Pariwisata
Permasalahan pada Urusan Pariwisata : - Kunjungan wisatawan belum optimal; - Pengembangan industri kreatif belum sinergis dengan program pembangunan
ekonomi lainnya.
5. Urusan Kelautan dan Perikanan
Permasalahan pada Urusan Perikanan dan Kelautan adalah - Masih rendahnya kualitas SDM; - Terbatasnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana perikanan budidaya; - Kurangnya kapasitas kelembagaan produksi dan pemasaran; - Kurangnya tenaga penyuluh.
6. Urusan Perdagangan
Permasalahan pada Urusan Perdagangan adalah : - Pola tata niaga dan manajemen usaha yang masih sederhana dan belum
IKM kerajinan; masih kurangnya perhatian di bidang kualitas dan desain produk oleh sebagian besar pengusaha.
- Keterbatasan modal kerja, sarana mesin dan peralatan produksi yang kurang memadai, teknologi yang digunakan masih sederhana, kemasan produk masih sederhana dan kurang menarik sehingga belum dapat dipasarkan ke toko/pasar modern, ijin dan legalitas usaha masih banyak IKM yang belum memiliki sehingga tidak dapat bersaing dalam pemasaran produk-produknya.
- SDM pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam menjalankan usahanya masih rendah, terutama dalam penguasaan manajemen usaha, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran maupun kewirausahaan sehingga IKM dalam mengembangkan usahanya masih mengalami kendala.
8. Urusan Ketransmigrasian
Permasalahan pada Urusan Ketransmigrasian adalah : - Adanya pembatasan kuota karena adanya keterbatasan lahan transmigrasi.
2.6. Identifikasi Permasalahan Daerah yang Berhubungan dengan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
Beberapa permasalahan yang berhubungan dengan prioritas pembangunan daerah tahun 2014 diantaranya sebagai berikut: