1. 2 Pertumbuhan Ekonomi ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KAWASAN CIAYUMAJAKUNING (CIREBON, INDRAMAYU, MAJALENGKA, KUNINGAN) 2000-2007 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

manusia atas manusia; kebebasan dari ketidakacuhan orang lain; kebebasan dari kesengsaraan dan kemelaratan. Dengan kata lain kualitas kebebasan ini akan menyangkut perluasan kesempatan bagi masyarakat dan anggotanya untuk menentukan pilihan mereka serta menyangkut pula minimisasi kendala ekstern yang menghalangi usaha mereka dalam mencapai tujuan Moeljarto, 1995

2. 1. 2 Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Sadono Sukirno 2002, pertumbuhan ekonomi merupakan perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlangsung dari tahun ke tahun. Dengan perkataan lain, perkembangan baru tercapai apabila jumlah barang dan jasa yang dihasilkan bertambah besar pada tahun berikutnya. Boediono 1982 mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output dalam jangka panjang. Penekanan pada arti proses disini karena mengandung unsur yang dinamis, perubahan atau perkembangan. Oleh karena itu, pemakaian indikator pertumbuhan ekonomi akan dilihat dalam kurun waktu yang cukup lama misalnya 10, 20 tahun atau 50 tahun atau bahkan lebih. Pertumbuhan ekonomi terjadi apabila ada kecenderungan yang bersumber dari proses internal perekonomian itu artinya harus berasal dari kekuatan yang ada dalam perekonomian itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi menurut Soubbotina dan Sheram 2000 selain meningkatkan kekayaan suatu negara juga berpotensi untuk menurunkan kemiskinan dan mengatasi permasalahan‐permasalahan sosial lainnya. Meskipun sejarah juga mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi kadang‐kadang tidak diikuti oleh kemajuan di dalam pembangunan sumber daya manusia. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara atau wilayah yang satu dengan yang lainnya akan berbeda‐ beda. Tingkat perbedaan tersebut tentu saja disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi sumber‐sumber pertumbuhan ekonomi negara atau wilayah tersebut. Paul A Samuelson 1996 mendefenisikan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah menunjukkan adanya perluasan atau peningkatan dari GDP potensial atau output dari suatu negara. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat Sukirno, 2002. Tingkat pertumbuhan dari perekonomian adalah tingkat dimana produk domestik bruto PDB meningkat Dornbusch, Fischer, Startz, 2004. Pendapatan nasioanal atau produk nasional adalah istilah yang menerangkan tentang nilai barang‐barang dan jasa–jasa yang diproduksikan suatau negara dalam satu tahun tertentu Sukirno, 2002. Dalam konsep yang lebih spesifik pengertian produk nasional atau pendapatan nasional diatas dibedakan kepada dua pengertian: produk nasional bruto PNB dan produk domestik bruto PDB. Poduk nasional yang diwujudkan oleh warganegara suatu negara dinamakan Produk Nasional Bruto. Sedangkan Produk domestik bruto adalah produk nasional yang diwujudkan oleh penduduk dalam suatu negara. Kedua konsep tersebut pada hakekatnya adalah merupakan ukuran mengenai besarnya kemampuan negara untuk menghasilkan barang dan jasa dalam satu tahun tertentu. Untuk menghitung nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dapat dilakukan dengan 3 cara Sukirno, 2002: 1. Cara pengeluaran: pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pengeluaran ke atas barang dan jasa yang diproduksi. 2. Cara produksi: pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasayang diwujudkan oleh berbagai sektor lapangan usaha dalam perekonomian. 3. Cara pendapatan: pendatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor‐faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional.

2. 1. 3 Teori Pertumbuhan Ekonomi