ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS SEPUTAR KEMACETAN LALU LINTAS DKI JAKARTA DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM

Make Moral Judgement

Diagnose Cause (Memperkirakan penyebab ma-

(Membuat keputusan moral) Sistem 3-in-1 yang

salah atau sumber masalah).

diterapkan sejak 1992 memang sudah tidak efektif lagi

Yang menjadi penyebab mendasar adalah penggu- mengatasi kemacetan Jakarta. Sistem ini justru memicu naan kendaraan pribadi yang berlebihan merupakan persoalan baru, yaitu menjamurnya joki. Sedangkan penyebab utama kemacetan. Karena itu, yang pertama pembangunan 56 flyover dan underpass yang selesai harus menanggung kerugian akibat macet adalah peng- dikerjakan dalam 10 tahun terakhir juga menemui hasil guna mobil dan motor yang menyebabkan kemacetan serupa. itu sendiri.

Treatment Recommendation

Make Moral Judgement (Membuat keputusan mor-

(Menekankan Penyelesaian) Diharapkan rencana

al)

ERP dapat terwujud serta memperbaiki dan mempeli- Rencana ERP itu muncul atas dasar keprihatinan ter- hara kondisi moda angkutan umum dan busway. hadap kemacetan yang terjadi di Ibu Kota. Bayangkan

Keempat perangkat framing tersebut dapat diurai- saja, berdasarkan data dari TDM, tahun 2010 jumlah kan sebagai berikut : kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 6,7 juta unit

dengan komposisi kendaraan roda dua mencapai 4,3 Define Problems (Pendefenisian Masalah).

juta unit dan roda empat 2,4 juta unit. Angka pertum- Pada pemberitaan ini Kompas.com mengidentifi- buhan kendaraan bermotor sendiri mencapai 0,7 persen kasi masalah kemacetan di Jakarta seolah menjadi ciri - 0,8 persen per bulan atau 11 persen per tahun.

khas ibu kota negara ini. Kemacetan di Jakarta semakin bertambah parah, berbagai solusi yang dilakukan oleh

Treatment Recommendation (Menekankan Peny- pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi ke-

elesaian)

macetan pun belum membuahkan hasil. Sebagian besar Pemerintah Provinsi DKI berencana menerapkan warga Jakarta juga mengeluhkan ledakan jumlah kend- ERP. Dengan adanya ERP, diharapkan penggunaan araan sebagai penyebab utama kemacetan di ibu kota. kendaraan pribadi menjadi berkurang, angka kemac-

etan menurun, polusi kendaraan berkurang, dan ke- Diagnose Cause (Memperkirakan penyebab ma- cepatan rata-rata lalu lintas naik sehingga waktu per- salah atau sumber masalah).

jalanan menjadi singkat. Lihat tabel Berita 7Tak Heran Yang menjadi penyebab mendasar adalah laju per- apabila Kemacetan Sulit Diurai

tumbuhan kendaraan pribadi sebagai penyebab utama Kemacetan di Jakarta seolah telah menjadi ciri khas kemacetan di ibu kota serta prasarana jalan yang rusak di ibu kota negara ini. Sebagian besar warga Jakarta dan mudah tergenang saat hujan.

Wacana Volume XI No.1, Februari 2012

Kondisi ini diperparah dengan adanya sekitar provinsi DKI Jakarta selalu dalam bentuk keragu-ra- 600.000 unit kendaraan yang mengangkut lebih kurang guan. 1,2 juta orang dari Bogor, Depok, Tangerang, dan

Bekasi menuju Jakarta. Jumlah ini tentunya terus bert- Make Moral Judgement

ambah. Kemacetan semakin hari malah makin menjadi- (Membuat keputusan moral) Kemacetan di Jakarta jadi. Belum lagi banyaknya prasarana jalan yang rusak yang semakin menjadi-jadi memang membutuhkan dan mudah tergenang saat hujan semakin memperparah solusi. Namun, pemerintah tetap harus berhati-hati kemacetan.

menentukan solusi apa yang hendak digunakan karena berkaitan dengan masyarakat banyak. Jika solusi yang

Make Moral Judgement (Membuat keputusan mor- dipakai tidak tepat, dampaknya justru kemacetan tidak

al)

teratasi.

Sistem 3-in-1 yang diterapkan sejak 1992 memang

sudah tidak efektif lagi mengatasi kemacetan Jakarta. Treatment Recommendation

Sistem ini justru memicu persoalan baru, yaitu men- (Menekankan Penyelesaian) Ada kerja sama yang jamurnya joki. Sedangkan pembangunan 56 flyover baik antara masyarakat dan pemerintah. Ada baiknya dan underpass yang selesai dikerjakan dalam 10 tahun untuk memperbaiki sistem yang ada terlebih dahulu. terakhir juga menemui hasil serupa.

Keempat perangkat framing tersebut dapat diurai- Jika pertumbuhan kendaraan berbanding terbalik kan sebagai berikut : dengan pembangunan jalan dan infrastrukturnya, maka dipastikan pada tahun 2014 Jakarta macet total.

Define Problems (Pendefinisian Masalah).

Pada pemberitaan ini Kompas.com mengidentifikasi Treatment Recommendation (Menekankan Peny- masalah sebagai kompleksitas permasalahan yang ter-

elesaian)

jadi di Jakarta membawa dampak pada berbagai aspek, Diharapkan rencana ERP dapat terwujud serta salah satunya transportasi yang kemudian identik den- memperbaiki dan mempelihara kondisi moda angkutan gan kemacetan. umum dan busway. Hal ini juga dimaksudkan untuk

menekan laju pertumbuhan kendaraan bermotor di jala- Diagnose Cause (Memperkirakan penyebab ma- nan Jakarta, sekaligus membuat para pengendara kend- salah atau sumber masalah).

araan pribadi itu berpindah ke kendaraan umum. Yang menjadi penyebab mendasar adalah semua solusi yang digagas oleh pemerintah provinsi DKI Ja-

Kemacetan Butuh Solusi Konkret

karta selalu dalam bentuk keragu-raguan. Kemacetan di Jakarta yang semakin menjadi-jadi

memang membutuhkan solusi. Namun, pemerintah Make Moral Judgement (Membuat keputusan mor- tetap harus berhati-hati menentukan solusi apa yang al)

hendak digunakan karena berkaitan dengan masyarakat Kemacetan di Jakarta yang semakin menjadi-jadi banyak. Jika solusi yang dipakai tidak tepat, dampak- membutuhkan solusi. Namun, pemerintah tetap harus nya justru kemacetan tidak teratasi.

Yayat Supri- berhati-hati menentukan solusi apa yang hendak di- yatna (Pengamat transportasi Trisakti)

gunakan karena berkaitan dengan masyarakat banyak. Jika solusi yang dipakai tidak tepat, dampaknya justru

Define Problems

kemacetan tidak teratasi.

(Pendefinisian masalah) Jakarta sebagai ibu kota In-

donesia dan pusat aktivitas, perlu terus melakukan pe- Treatment Recommendation (Menekankan Peny- nataan pembangunan untuk mendukung pertumbuhan elesaian)

ekonomi yang tinggi. Namun, kompleksitas permasala- Diharapkan ada kerja sama yang baik antara ma- han yang terjadi di Jakarta membawa dampak pada ber- syarakat dan pemerintah. Ada baiknya untuk mem- bagai aspek, salah satunya transportasi yang kemudian perbaiki sistem yang ada terlebih dahulu. Kemacetan identik dengan kemacetan.

hanya dapat diatasi jika ada kerja sama yang baik an- tara masyarakat dan pemerintah. Karena itu, sebelum

Diagnoses Causes

mewujudkan sistem baru untuk mengurangi kemac-

(Memperkirakan penyebab masalah atau sumber etan, ada baiknya untuk memperbaiki sistem yang ada masalah) Semua solusi yang digagas oleh pemerintah terlebih dahulu.

Fikri Sihabudin , Analisis Isi Pemberitaan Tewasnya Osama Bin Laden...

Roda Dua Sebabkan Kemacetan

Yang menjadi penyebab mendasar adalah jumlah

Perilaku pengendara, khususnya sepeda motor, san- kendaraan pribadi yang meningkat serta perilaku pen- gat serampangan. Jika jalanan macet, mereka justru gendara yang tidak tertib. Khususnya pengendara ber- memakai trotoar. Belum lagi kebiasaan para pengenda- motor. ra yang suka menerobos lampu merah atau berjalan

Perilaku pengendara, khususnya sepeda motor, san- melawan arah. Tidak heran jika jalanan macet semakin gat serampangan. Jika jalanan macet, mereka justru tidak terkendali. Yayat Supriyatna (Pengamat transpor- memakai trotoar. Belum lagi kebiasaan para pengenda- tasi Trisakti)

ra yang suka menerobos lampu merah atau berjalan melawan arah. Tidak heran jika jalanan macet semakin

Define Problems

tidak terkendali.

(Pendefinisian masalah) Hampir semua warga Ja-

karta sepakat bahwa ibu kota identik dengan kemac- Make Moral Judgement (Membuat keputusan mor- etan. Pembangunan jalan, tol, jalan layang, terowongan, al)

serta kebijakan 3-in-1 hanya memberi efek sebentar Pembuatan sistem jalan berbayar atau ERP tampak- karena tidak diikuti dengan penurunan jumlah angka nya justru menghambat bagi sebagian orang. Pilihan kendaraan bermotor.

menggunakan kendaraan pribadi dinilai rasional karena transportasi publik di Jakarta, baik dari segi kualitas

Diagnoses Causes

maupun kuantitas tidak memadai. (Memperkirakan penyebab masalah atau sumber

Ditambah lagi, dari rumah ke tempat kerja harus masalah) Perilaku pengendara bermotor yang tidak ter- berganti angkutan umum sehingga tidak efisien waktu. tib.

Apalagi jika arah angkutan umum tidak lewat di de- pan tempat kerja, artinya pengguna harus berjalan lagi

Make Moral Judgement

menuju jalan yang dilalui angkutan umum. (Membuat keputusan moral) Pembuatan sistem ja-

Tentu saja banyak orang yang menilai hal semacam lan berbayar atau ERP tampaknya justru menghambat ini tidak praktis. Namun, amat disayangkan penggu- bagi sebagian orang. Pilihan menggunakan kendaraan naan kendaraan pribadi ini tidak diikuti dengan perilaku pribadi dinilai rasional karena transportasi publik di pengendara yang taat dan tertib sehingga memperparah Jakarta, baik dari segi kualitas maupun kuantitas tidak kemacetan. memadai.

Treatment Recommendation (Menekankan Peny- Treatment Recommendation

elesaian)

(Menekankan Penyelesaian) Seharusnya, pemer- Seharusnya, pemerintah bekerja sama dengan intah bekerja sama dengan kepolisian membuat per- kepolisian membuat peraturan atau regulasi yang aturan atau regulasi yang keras sehingga pelanggaran keras sehingga pelanggaran dalam berkendara dapat dalam berkendara dapat berkurang. Tentu saja dengan berkurang. Tentu saja dengan harapan kemacetan akan harapan kemacetan akan ikut berkurang.

ikut berkurang.

Keempat perangkat framing tersebut dapat diurai- kan sebagai berikut :

Moda Angkutan Umum Tak Menarik Minat

Moda angkutan umum yang ada di Jakarta kurang

Define Problems (Pendefinisian Masalah).

menarik masyarakat sehingga sebagian besar beralih ke Pada pemberitaan ini Kompas.com mengidentifikasi kendaraan pribadi.

Danang parikesit (Pengamat masalah sebagai permasalahan penyebab kemacetan di transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia), Jakarta. Jumlah kendraan pribadi yang meningkat serta Petrus Sumarsono (Wakil Direktur Transportasi bappe- pengendara yang tidak taat dan tertib dalam mematuhi nas) peraturan lalu lintas salah satu penyebabnya. Solusi

pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam pembua- Define Problems

tan sistem jalan berbayar atau ERP tampaknya justru (Pendefinisian masalah) Kepadatan lalu lintas aki- menghambat bagi sebagian orang.

bat kendaraan bermotor menimbulkan kemacetan yang parah. Moda angkutan umum yang ada di Jakarta

Diagnose Cause (Memperkirakan penyebab ma- kurang menarik masyarakat sehingga sebagian besar

salah atau sumber masalah).

beralih ke kendaraan pribadi.

Wacana Volume XI No.1, Februari 2012

Diagnoses Causes

merosot menjadi 12,9 persen pada tahun 2010. Sedan- (Memperkirakan penyebab masalah atau sumber gkan angka penggunaan kendaraan pribadi khususnya masalah) Ledakan penggunaan kendaraan pribadi yang sepeda motor justru meningkat. Pada tahun 2002, jum- menyebabkan kemacetan di Jakarta semakin parah. Hal lah pengendara motor hanya 21 persen kemudian mel- ini tentu dipicu oleh efektivitas waktu jika memakai onjak menjadi 48,3 persen pada tahun 2010. kendaraan pribadi dan angkutan umum yang tidak

Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Produksi menawarkan jasa yang memadai.

sepeda motor tidak berhenti bahkan semakin meningkat sedangkan prasarana jalan tidak bertambah. Ketimpan-

Make Moral Judgement

gan ini jelas memperparah kondisi lalu lintas Jakarta. (Membuat keputusan moral) Terjadi penurunan an-

gka penggunaan angkutan umum di kalangan masyara- Treatment Recommendation (Menekankan Pe kat. Pada tahun 2002, penggunaan angkutan umum nyelesaian)

sekitar 33,5 persen kemudian merosot menjadi 12,9 Harus ada peraturan untuk angkutan umum agar ter- persen pada tahun 2010.

tib dan masyarakat mau menggunakannya. Menambah Sedangkan angka penggunaan kendaraan pribadi dan memelihara armada angkutan umum. Besar hara- khususnya sepeda motor justru meningkat. Pada tahun pan, pemerintah meningkatkan an pelayanan transpor- 2002, jumlah pengendara motor hanya 21 persen kemu- tasi publik . dian melonjak menjadi 48,3 persen pada tahun 2010.

Pembahasan

Berikut ini adalah pembahasan dari sepuluh berita (Menekankan Penyelesaian) Harus ada peraturan yang dipilih oleh peneliti untuk melihat media online untuk angkutan umum agar tertib dan masyarakat mau Kompas.com dalam membingkai pemberitaan men- menggunakannya. Menambah dengan memelihara ar- genai kasus seputar kemacetan lalu lintas di DKI Ja- mada angkutan umum. Besar harapan, peningkatan karta. Dalam penyajiannya ini peneliti menganalisis pelayanan transportasi publik .

Treatment Recommendation

berita menggunakan metode analisis framing Robert Keempat perangkat framing tersebut dapat diurai- N.Entman, dimana setiap teks berita dilihat melalui kan sebagai berikut :

empat tahap, yaitu Define Problems (Pendefinisian ma- salah), Diagnose Causes (Memperkirakan penyebab

Define Problems (Pendefinisian Masalah).

masalah), Make Moral Judgement (Membuat Pilihan

Pada pemberitaan ini Kompas.com mengidentifikasi Moral), dan Treatment Recommendation (Menekankan masalah sebagai sumber masalah kepadatan lalu lintas Penyelesaian) dikaitkan dengan teori konstruksi reali- di Jakarta, akibat kendaraan bermotor menimbulkan tas. kemacetan yang parah. Moda angkutan umum yang ada

Hasil konstruksi kompas.com dari keseluruhan beri- di Jakarta kurang menarik masyarakat sehingga seba- ta mengenai seputar kemacetan lalu lintas DKI Jakarta. gian besar beralih ke kendaraan pribadi.

Kompas.com mengungkapkan, ada empat alasan yang menjadikan solusi yang dibuat pemerintah provinsi tak

Diagnose Cause (Memperkirakan penyebab ma- berjalan sesuai yang diharapkan. Pertama, dinamika

salah atau sumber masalah).

masalah selalu kalah lebih cepat dari solusi. Setiap Yang menjadi penyebab mendasar adalah lonjakan pemerintah provinsi DKI membuat kebijakan untuk pengguna kendaraan pribadi khususnya kendaraan ber- mengatasi kemacetan selalu dalam bentuk keragu-ra- motor. Ledakan penggunaan kendaraan pribadi yang guan. Hampir semua solusi rentan terhadap penolakan menyebabkan kemacetan di Jakarta semakin parah. Hal masyarakat. ini tentu dipicu oleh efektivitas waktu jika memakai

Kedua, tidak ada kesamaan dalam melihat masalah kendaraan pribadi dan angkutan umum yang tidak antarpemangku kepentingan, baik dari pemerintah menawarkan jasa yang memadai.

pusat, pemerintah daerah, hingga dinas-dinas. Karena masing-masing punya tugas sendiri. Ketidaksamaan

Make Moral Judgement (Membuat keputusan mor- pandangan ini membuat solusi tidak efektif dan tidak

al)

bersinergi.

Terjadi penurunan angka penggunaan angkutan Ketiga, potensi publik yang tidak dioptimalkan umum di kalangan masyarakat. Pada tahun 2002, peng- dalam penyelesaian kemacetan di Jakarta. Salah satu gunaan angkutan umum sekitar 33,5 persen kemudian potensi publik yang belum termanfaatkan yakni pe-

Fikri Sihabudin , Analisis Isi Pemberitaan Tewasnya Osama Bin Laden...

rumahan dan pelaku usaha. Dunia usaha belum banyak kasus seputar kemacetan lalu lintas DKI Jakarta, media memberikan kontribusi dalam kesulitan macet dan ban- online Kompas.com menyatakan sebagai masalah upa- jir, tetapi lebih banyak menimbulkan masalah karena ya pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mengurai pertumbuhan kepadatan penduduk, pertumbuhan tem- kemacetan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pat belanja dan komersial justru banyak mengambil ru- provinsi DKI Jakarta, mulai dari rencana penerapan ja- ang terbuka hijau. Keempat, partai politik dan DPRD lan berbayar (ERP), pembatasan jam operasional ang- belum memberi kontribusi dalam penyelesaian masalah kutan berat, rencana penerapan sistem transit oriented kemacetan.

development (TOD), hingga pembatasan kendaraan

Media selalu mempunyai kecenderungan untuk pribadi. Namun demikian, belum membuahkan hasil. menampilkan tokoh atau pendapat dari dua sisi, untuk

Diagnose Causes. Dari keseluruhan berita menge- dipertentangkan antara keduanya. Dalam pemberitaan nai kasus seputar kemacetan lalu lintas DKI Jakarta di kompas.com juga jelas terdapat hal seperti itu, dimana media online Kompas.com periode Maret 2011 me- pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang merasa nyatakan yang menjadi sumber masalah kemacetan di sudah yakin akan menerapkan kebijakan sistem ERP DKI Jakarta adalah angka pertumbuhan kendaraan yang (jalan berbayar) secepatnya guna mengurai kemacetan meningkat, sektor perumahan yang belum terpenuhi Jakarta.

dalam pembangunan ibukota, padatnya penduduk Ja- Dipihak lain para pengamat transportasi menegas- karta, perilaku pengendara angkutan umum dan peng- kan kemacetan di Jakarta harus segera dicarikan solusi endara bermotor yang tidak tertib, serta system pub- yang konkret. Hal ini dikarenakan semua solusi yang lic transport yang tidak baik. Penggunaan kendaraan digagas selalu dalam bentuk keragu-raguan. Hampir pribadi yang berlebihan merupakan penyebab utama semua solusi rentan terhadap penolakan masyarakat. kemacetan. Belum lagi banyaknya prasarana jalan yang Bahkan, electronic road pricing (ERP) harus diren- rusak dan mudah tergenang saat hujan semakin mem- canakan dengan rinci agar mudah diterima.

perparah kemacetan.

Make Moral Judgement. Dari sepuluh berita men- Kemacetan hanya dapat diatasi jika ada kerja sama genai kasus seputar kemacetan lalu lintas DKI Jakarta yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Karena di media online Kompas.com periode Maret 2011 me- itu, sebelum mewujudkan sistem baru untuk men- nyatakan berbagai upaya pemerintah provinsi DKI Ja- gurangi kemacetan, ada baiknya untuk memperbaiki karta dalam mengatasi kemacetan masih menunggu ha- sistem yang ada terlebih dahulu. Pemerintah lebih baik sil keputusan dari pemerintah pusat. Mulai dari upaya memperbaiki regulasi yang ada terlebih dahulu. Cara rencana menerapkan jalan berbayar (ERP) sampai den- itu dinilai lebih praktis daripada menciptakan sebuah gan pembatasan kendaraan. Karena hampir semua solu- sistem baru semacam ERP yang belum tentu diterima si pemerintah provinsi DKI dalam mengatasi kemac- masyarakat atau justru memicu persoalan baru nanti- etan rentan terhadap penolakan masyarakat. Seluruh nya.

teori yang diterapkan pemerintah kenyataannya sampai Kemacetan di Jakarta yang semakin menjadi-jadi kini belum ada yang terealisasi. Sebagai contoh pem- memang membutuhkan solusi. Namun, pemerintah batasan penggunaan kendaraan melalui jalan berbayar. tetap harus berhati-hati menentukan solusi apa yang Belum ada kepastian akan diserahkan kemana uang hendak digunakan karena berkaitan dengan masyarakat jalan berbayar ini, apakah dimasukkan ke kas daerah banyak. Jika solusi yang dipakai tidak tepat, dampak- atau kas negara. Pemerintah pusat juga harus mengim- nya justru kemacetan tidak teratasi.

bangi kebijakan yang dibuat Pemerintah provinsi DKI, Pada intinya kompas.com dalam merepresentasi- jangan hanya terima beres saja. Rencana pemerintah kan beritanya pada portal online, tidak hanya memo- provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan tida- jokkan satu pihak saja, kompas.com lebih seimbang klah semulus apa yang dibayangkan pemerintah pusat dalam penulisan berita dan menjelaskan sekongkritnya karena terjadi suatu permasalahan dari masing - mas- apa yang sebenarnya terjadi dengan dibantu narasum- ing pihak baik masyarakat yang dirugikan waktu dan ber yang berkompeten. Selain itu kompas.com juga tenaga maupun pemerintah sebagai pelaku. membuat berita dari awal hingga akhir berita semuanya

Treatment Recommendation. Dari sepuluh berita penting dan menarik.

mengenai kasus seputar kemacetan lalu lintas DKI Ja- karta di media online Kompas.com periode Maret 2011

Kesimpulan

adalah solusi-solusi pemerintah provinsi DKI Jakarta Define Problems. Dari keseluruhan berita mengenai untuk mengatasi kemacetan, yang paling menonjol yai-

Wacana Volume XI No.1, Februari 2012

tu pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menerapkan lalu lintas DKI Jakarta harus lebih teliti, sehingga peny- sistem ERP (Electronic Road Pricing) atau jalan ber- ajian beritanya terlihat seimbang. Karena Kompas.com bayar, serta pembatasan kendaraan pribadi. Diharap- merupakan media online yang menyajikan beritanya kan rencana ERP dapat terwujud serta memperbaiki tercepat, terlengkap dan terfavorit, sehingga berita ha- dan mempelihara kondisi moda angkutan umum dan rus segera sampai kepada pembaca dalam hitungan me- busway. Hal ini juga dimaksudkan untuk menekan laju nit atau detik. Hal ini yang terkadang sering dijumpai pertumbuhan kendaraan bermotor di jalanan Jakarta, kesalahan penulisan kalimat yang dapat menimbulkan sekaligus membuat para pengendara kendaraan pribadi kesalapahaman pengertian maksud dari berita tersebut. itu berpindah ke kendaraan umum. Namun, pemerintah

Kompas.com dalam mengkonstruksi realitas men- harus tetap berhati-hati dalam menentukan kebijakan- genai pemberitaan kasus seputar kemacetan lalu lin- kebijakan guna mengatasi kemacetan DKI Jakarta. tas DKI Jakarta. Penulis menyarankan kompas.com Diharapkan ada kerja sama yang baik antara masyara- diharapkan bisa mengkaji lebih dalam permasalahan kat dan pemerintah. Ada baiknya untuk memperbaiki kemacetan Jakarta dan tetap objektif dalam menampil- sistem yang ada terlebih dahulu. Kemacetan hanya kan beritanya agar pemerintah dan masyarakat dapat dapat diatasi jika ada kerja sama yang baik antara ma- bekerja sama dalam mengurai kemacetan Jakarta. syarakat dan pemerintah. Karena itu, sebelum mewu-

Kompas.com diharapkan terus memberikan pembe- judkan sistem baru untuk mengurangi kemacetan, ada lajaran positif bagi masyarakat atau khalayaknya baiknya untuk memperbaiki sistem yang ada terlebih

Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dahulu.

serupa dengan metode analisis framing dapat meng- Hasil penelitian dan pembahasan dari ke-empat gunakan metode analisis framing selain perangkat perangkat framing Robert N. Entman mengenai ka- Robert N. Entman. Misalnya menggunakan metode sus seputar kemacetan lalu lintas DKI Jakarta, media analisis framing perangkat Zhongdan Pan dan Gerald online Kompas.com lebih menonjolkan suatu pemberi- M. Kosicki yang lebih lebih menekankan strategi kon- taan yang cukup detail, dimana isi pemberitaan lebih struksi dan memproses berita. Sehingga dalam melaku- menonjolkan berbagai upaya yang dijalankan pemerin- kan penelitian lebih lanjut sebaiknya menggali lebih tah provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi dalam faktor-faktor yang berhubungan dengan pemb- kemacetan Jakarta masih tampak belum membuahkan ingkaian media dalam memberitakan suatu peristiwa. hasil. Berbagai upaya pemprov DKI dalam menga-

tasi kemacetan di Jakarta yaitu, membatasi kendaraan Daftar Pustaka pribadi, menerapkan ERP (jalan berbayar), pembatasan Buku

jam operasional truk, pembangunan jalan layang non Abdullah, Aceng. Komunikasi Kontekstual ; Fenomena tol, dan menerapkan sistem TOD (transit oriented de-

Baru Dunia Jurnalistik. Rosda, Bandung, 2011. velopment) yang selalu dijadikan pertimbangan bagi Birowo, M. Antonius. Metode Penelitian Komunikasi, pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan di

Teori dan Aplikasi, Gitanyali, Yogyakarta, 2004. Jakarta.

Djuroto, Toto. Manajemen Penerbitan Pers, Remaja Pertumbuhan kendaraan pribadi merupakan penye-

Rosdakarya, Bandung, 2006. bab utama kemacetan lalu lintas di Jakarta, yang selalu Eriyanto, Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi, Poli- dijadikan pertimbangan pemerintah provinsi DKI Ja-

tik Media, LKIS, Yogyakarta, 2003. karta untuk mengurai kemacetan di Jakarta, sehingga Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks gagasan-gagasan mengenai pembatasan kendaraan

Media, LKIS, Yogyakarta, 2003. pribadi tetap menguap.

Hamad, Ibnu. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa Sebuah Studi Critical Discopurse Analisis

Saran

terhadap Berita-berita Politik : Granit, Jakarta, Media online Kompas.com merupakan media yang

sangat akurat akan pemberitaannya dan cukup diper- Hamad, Ibnu. Media Massa dan Konstruksi Realitas, caya bagi masyarakat. Setelah peneliti menyimpulkan

Jurnal Pantau, ISAI, 6 Oktober-November 1999. hasil penelitian dan beberapa pengamatan mengenai Maleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, bagaimana sebuah media online Kompas.com dalam

Bandung ; Remaja Rosdakarya, 2007. pembingkaian beritanya, maka peneliti menyarankan : Mulyana, Dedy, Penelitian Kualitatif ; Paradigma Baru Sebaiknya media online Kompas.com dalam penya-

Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, jian pemberitaan mengenai kasus seputar kemacetan

Bandung ; Remaja Rosdakarya, 2003.

Fikri Sihabudin , Analisis Isi Pemberitaan Tewasnya Osama Bin Laden...

Rachmat, Kriyantoro, Teknis Praktis Riset Komunika- Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Ja- si, Jakarta ; Kencana, 2006.

karta, 1996.

Sendjaja S. Djuarsa, Teori Komunikasi, Jakarta ,Uni- Yunus, Syarifudin. Jurnalistik Terapan, Ghalia Indone- versitas Terbuka, 2004.

sia, 2010.

Severin, Werner J. & James W.Tankard Jr, Teori Ko-

munikasi ; Metode dan Terapan di Dalam Media Sumber Lain

Massa, Edisi Ke-5, Kencana, Jakarta, 2007.

http://www.kompas.com/

Sobur, Alex. Analisis Teks : Suatu Pengantar Untuk http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Anali- http://www.fathurin-zen.com/?paged=24 sis Framing, Rosdakarya, Bandung, 2004.

http://media.kompasiana.com/new-media/2011/02/09/ Sumandiria, AS Harris. Jurnalistik Indonesia. Band- jurnalisme-online-di-tengah-industri-media/ ung; Simbiosa Rekatama Media, 2005.

http://media.kompasiana.com/new-media/2010/11/16/ Usman, Husanaini dan Purnomo Setiady Akbar, kompasiana-representasi-ideal-suara-publik-virtual/