2.1.2 Titik Kritis
Alir makanan
food flow
, yaitu perjalanan makanan dalam rangkaian proses pengolahan pangan. Titik Kritis TK adalah setiap titik, tahap atau prosedur pada
suatu sistem pengolahan pangan yang jika tidak terkendali dapat menyebabkan risiko dan jika dikendalikan dapat mencegah, mengurangi atau menghilangkan bahaya.
Titik-titik kritiskondisi rawan dalam proses pengolahan makanan bisa saja terdapat satu atau lebih dimana kondisi rawan
critical point
tersebut harus dikendalikan untuk menghindarkan bahaya bagi konsumen Thaheer, 2005.
Titik Kendali Kritis TKK atau
Critical Control Point
CCP, merupakan suatu langkahkegiatan pengendalian dan harus diterapkan untuk mencegah atau
meniadakan bahaya keamanan pangan, atau menguranginya sampai pada tingkat yang dapat diterima. Dengan menggunakan pohon keputusan
decision tree
pada setiap tahapan proses pengolahan makananminuman dapat ditentukan titik kritis pada alur
proses. Titik-titik pengendalian dalam alir makanan adalah pada:
1. Penerimaan bahan. Pada tahap penerimaan bahan harus diperhatikan apakah
kualitas bahan baku masih bagus dan layak untuk diolah menjadi makananminuman
2. Pencucian bahan. Pada tahap pencucian bahan sering terjadi kontaminasi
bakteri akibat penggunaan air yang tidak bersih 3.
Perendaman. Pada tahap perendaman air yang digunakan tercemar
Universitas Sumatera Utara
4. Peracikanpersiapan bahan. Pada tahap ini sering terjadi cemaran fisik baik
dari pekerja maupun dari lingkungan. Penambahan zat-zat kimia berbahaya atau tidak sesuai takaran oleh produsen yang bisa membahayakan konsumen.
5. Pemasakan. Suhu pemasakan yang tidak tepat menyebabkan bakteri patogen
tidak mati dan bisa membahayakan konsumen 6.
Penanganan produk jadi 7.
Pengemasan dan penyajian; 8.
Anjuran kondisi penyimpanan produk jadi. Produk harus disimpan pada suhu ruangan yang tepat untuk menghindari pertumbuhan kapang atau mikroba
lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh Nungki Nurul Aeni pada 2006 di IRT
pembuatan tahu di Plamongansari Pedurungan, kota Semarang menunjukkan adanya cemaran fisik pada kedelai yang berupa ranting, kulit kayu, kulit polong, jagung, dan
kedelai hitam. Pada tahu ditemukan cemaran berupa butiran berwarna hitam dan coklat. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan tidak ada formalin dan bakteri
Escherichia coli
tetapi ditemukan bakteri lain yang tidak terindentifikasi. Berdasarkan penetapan Titik Kendali Kritis TKK diperoleh tahap pemilihan
kedelai, proses perebusan, proses pembungkusan dengan kain dan proses penyimpanan dapat mempengaruhi kesehatan konsumen dan mutu tahu.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah pohon keputusan
decision tree
penentuan Titik Kendali Kritis
Critical Control Point
yang dibantu dengan tiga pertanyaan yaitu pertanyaan 1 P1, pertanyaan 2 P2, dan pertanyaan 3 P3.
P1
P2
P3
Gambar 2.2 Pohon Keputusan Penentuan Titik Kendali Kritis
Sumber: SNI-01-4852-1998 Sistem HACCP serta pedoman penerapannya
Apakah tahap ini khusus dirancang untuk menghilangkanmengurangi bahaya yang
mungkin terjadi sampai batas aman?
Tidak Ya
Apakah kontaminasi bahaya dapat terjadimeningkat sampai melebihi batas?
Ya Tidak
Bukan TK Apakah tahap berikutnya dapat menghilangkan
mengurangi bahaya sampai batas aman?
Ya Tidak
Titik Kritis TK Bukan TK
TKK
Universitas Sumatera Utara
2.2 Tahu