Zat Cita Rasa (Penyedap) Makanan

D. Zat Cita Rasa (Penyedap) Makanan

Zat cita rasa (penyedap) makanan adalah bahan yang dapat memberikan, menambah, atau mempertegas rasa dan aroma ma- Pengawasan terhadap kanan. Zat cita rasa makanan dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat kandungan nitrat/nitrit cita rasa alami dan zat cita rasa sintetis.

perlu dilakukan karena dikhawatirkan dapat be-

1. Zat cita rasa (penyedap) alami

reaksi dengan senyawa Zat cita rasa (penyedap) alami berasal dari tumbuh-tumbuhan amino sekunder dalam

baik biji, daun, umbi, atau buah. Contohnya merica (lada), ketumbar, tubuh membentuk senya- wa karsinogen nitrosa-

kemiri, laos, kunyit, kunci, jahe, kencur, daun sere, daun salam, mina. daun jeruk purut, daun pandan, bawang merah, bawang putih, pala, Senyawa karsinogen dapat dan cabai.

menyebabkan pertumbuh- an kanker dalam jaringan

hidup. Zat cita rasa (penyedap) sintesis merupakan zat cita rasa yang dibuat dan disintesis oleh manusia. Contohnya MSG (mono sodium glutamat) atau vetsin yang dibuat dari bahan tetes tebu melalui proses fermentasi (peragian).

2. Zat cita rasa (penyedap) sintetis

Mengonsumsi makanan yang mengandung MSG secara terus-menerus dan berlebihan dapat menyebabkan sindrom restoran cina. Sindrom restoran cina ditandai dengan pusing kepala, sesak napas, dan cepat lelah.

Ada juga zat penyedap (cita rasa) dan aroma yang biasa di- tambahkan ke dalam minuman ringan, permen, sirop, dan minuman suplemen dalam bentuk ester.

Contohnya antara lain:

1) amil valerat mempunyai rasa dan bau seperti buah apel; Sumber: Ensiklopedia Sains dan

Kehidupan, 2003

2) isoamil asetat mempunyai rasa dan bau seperti buah pisang;

S Gambar 11.3 MSG meru-

3) etil butirat mempunyai rasa dan bau seperti buah nanas;

pakan salah satu contoh zat

4) oktil asetat mempunyai rasa dan bau seperti buah jeruk. penyedap (cita rasa) sintetis

Zat Aditif dalam Makanan

Dosis Aman Zat Aditif

dinyatakan dalam satuan mg per kg berat badan. Batasan aman suatu zat aditif sangat diperlukan.

Misalnya, ADI untuk asam glutamat (MSG) 120 Karena jika melebihi ambang batas yang sudah

mg/kg berat badan. Artinya seseorang yang ditentukan, zat aditif tersebut dapat menjadi

mempunyai berat badan 50 kg dapat racun.

mengonsumsi asam glutamat sebanyak 50 kg u 120 mg/kg = 6.000 mg. Jika orang itu

Batasan aman yang dapat dijadikan dasar mengonsumsi asam glutamat lebih dari 6.000 mg adalah ADI (Acceptable Daily Intake) atau dosis (6 gram), akan membahayakan tubuhnya.

1. Apakah pengertian zat aditif pada

3. Sebutkan efek samping mengonsumsi makanan?

makanan yang mengandung MSG

2. Apakah perbedaan zat pemanis alami secara terus-menerus dan berlebihan. dan zat pemanis buatan?

1. Zat aditif adalah suatu zat yang ditambahkan dan dicampurkan dalam

pengolahan makanan atau minuman.

2. Zat aditif dikelompokkan menjadi dua, yaitu alami dan sintetis.

3. Yang termasuk zat aditif makanan antara lain:

a. zat pewarna

d. zat cita rasa makanan

b. zat pemanis bukan gula

e. antioksidan

c. zat pengawet

Apabila kamu sudah membaca isi bab ini dengan baik, seharusnya kamu sudah dapat mengerti tentang zat aditif dan macam- macamnya. Apabila masih ada materi yang belum kamu pahami, tanyakan kepada gurumu. Setelah paham, maka pelajarilah bab selanjutnya.

Mari BIAS 2 Mari BIAS 2

antioksidan : bahan kimia pencegah oksidasi. karsinogen

: senyawa yang menyebabkan pertumbuhan kanker dalam jaringan hidup.

oksidasi

: reaksi penggabungan oksigen atau reaksi terjadinya

pelepasan elektron. radikal bebas : bahan kimia yang reaktif (mudah bereaksi)

Kerjakan soal-soal berikut di buku kerjamu.