SISTEM PENCERNAAN Tujuan Pembelajaran

A. SISTEM PENCERNAAN Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaranmu Sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan adalah dapat: $ membedakan antara

dan kelenjar-kelenjar yang berperan dalam proses pencernaan. Sa- saluran pencernaan luran pencernaan merupakan alat yang dilalui oleh bahan makanan.

dan kelenjar pencer- Adapun kelenjar pencernaan merupakan bagian yang mengeluarkan

naan pada manusia; enzim untuk membantu mencerna makanan.

$ mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan

1. Saluran Pencernaan

kandungan zat yang ada di dalamnya;

Saluran pencernaan manusia sangat panjang, yaitu sekitar $ membandingkan

9 meter. Dapatkah kamu menjelaskannya, mengapa saluran pencer- pencernaan mekanik naan yang sepanjang itu dapat tertata rapi di dalam tubuh?

dan kimiawi. Saluran pencernaan makanan tersusun dari atas ke bawah

meliputi rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

rongga mulut

epiglotis kerongkongan (esofagus)

trakea

diafragma

lambung pankreas

kelenjar

usus halus (duodenum)

usus besar

usus besar

jejenum

apendiks (usus buntu)

ileum kandung kemih

Sumber: Biologi, 1996

S Gambar 3.1 Sistem pencernaan manusia

a. Rongga Mulut

Rongga mulut dibatasi oleh sel-sel epitelium pipih. Di dalam rongga mulut terdapat alat-alat yang berguna untuk pencernaan se- cara mekanik maupun khemis. Alat pencernaan mekanik terdiri atas gigi dan lidah, sedangkan alat pencernaan khemis berupa kelenjar ludah.

Sistem Pencernaan pada Manusia

Gigi manusia mulai tumbuh pada saat usia 6 bulan. Gigi yang pertama kali tumbuh disebut gigi susu (dens lakteus). Selanjutnya secara berturut-turut diikuti dengan tumbuhnya gigi sulung (dens desidui). Pada umur 6 tahun, gigi anak berjumlah 20 buah, yaitu 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, dan 8 buah gigi geraham kecil. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring berfungsi untuk merobek makanan, dan gigi geraham berfungsi untuk me- ngunyah makanan.

Sejak anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi susu mulai tanggal dan secara berturut-turut diganti oleh gigi tetap (permanen) yang jumlahnya sama dengan gigi sulung ditambah 12 geraham besar.

Tiap-tiap gigi terpancang pada rahang dan dilindungi oleh gusi. Setiap gigi terdiri atas mahkota gigi (corona dentis), leher gigi (cervix dentis), dan akar gigi (radix dentis). Mahkota gigi terletak menonjol di atas gusi. Pada mahkota gigi dilapisi oleh email yang putih dan keras yang terbuat dari zat dentin. Email merupakan struktur yang paling keras dari tubuh, mengandung 97% kalsium dan 3% bahan organik. Leher gigi merupakan bagian gigi yang berada di dalam gusi, sedangkan akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Bagian luar akar gigi dilapisi semen. Pembuluh darah dan saraf terdapat pada rongga gigi (pulpa).

Lidah tersusun oleh otot lurik yang diselubungi oleh selaput mukosa. Pada lidah terdapat papila (tonjolan) yang di antaranya merupakan indra pengecap. Gerakan lidah berfungsi untuk mem- bantu mencampur makanan dengan ludah dan mendorong makanan masuk kerongkongan.

Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah yang berjumlah tiga pasang. Ketiga pasang kelenjar ludah tersebut menghasilkan 2,5 liter ludah setiap hari. Ludah mengandung enzim ptilain yang ber- fungsi merubah zat tepung menjadi gula (maltosa).

rahang atas

email gigi seri

dentin gigi taring

mahkota

gusi

rongga pulma geraham depan

dinding keras

gusi geraham belakang

leher

dinding lunak

saraf

pembuluh darah geraham depan

amandel

tulang geraham geraham belakang

lidah

gigi taring

serabut peridontal gigi seri

akar

semen rahang bawah

gusi

Sumber: Biologi, 1996 S Gambar 3.2 Susunan gigi manusia dalam rongga

Sumber: Biologi, 1996

S Gambar 3.3 Penampang membujur gigi