Model Atom Bohr

4. Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr (1885–1962) dari Denmark me- nyempurnakan model atom Rutherford. Bohr menyatakan bahwa:

a. Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai keadaan stasioner.

b. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan

tetap (konstan).

c . Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan yang lebih rendah tingkat energinya ke lintasan yang lebih tinggi tingkat energinya dengan menyerap energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan yang lebih tinggi tingkat energinya ke lintasan yang lebih rendah tingkat energinya akan melepaskan (membebaskan) energi.

Mari BIAS 2

Model atom Bohr ternyata hanya cocok untuk atom yang hanya mempunyai 1 elektron (hidrogen). Karena itulah dalam per- kembangannya teori atom Bohr juga tidak dipertahankan.

5. Model Atom Modern Schrodinger - Heisenbreg

awan inti atom

elektron di

Hasil penelitian para ilmuwan lebih lanjut membuktikan bah-

sekitar inti

wa model atom Bohr juga mempunyai kelemahan. Salah satu ke- lemahannya adalah model itu tidak dapat menjelaskan bagaimana suatu atom dapat berinteraksi dengan atom yang lain.

Model atom yang dianggap paling mutakhir saat ini berdasar- kan mekanika kuantum yang dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Warner Heisenbreg (1925-1926). Menurut model ini, elektron hanya dapat ditentukan kemungkinan letaknya. Kebolehjadian letak elektron berada dalam suatu ruang yang disebut awan elektron. Perhatikan Gambar 9.4.

S Gambar 9.4 Model atom

Nomor atom dan nomor massa

Schrodinger-Heisenberg.

Pada saat mempelajari klasifikasi zat (kelas VII) kamu sudah mengetahui bahwa atom-atom disimbolkan dengan huruf tertentu.

Untuk mempelajari atom, kamu juga harus mengenal istilah nomor Satuan Massa Atom

atom dan nomor massa. Untuk lebih jelasnya ikutilah uraian berikut. Berapakan massa sebuah Nomor atom suatu unsur sama dengan jumlah proton dalam atom? Jika massa sebuah

inti atom. Nomor atom menentukan sifat khas atom suatu unsur. atom dinyatakan dalam Nomor massa suatu atom merupakan gabungan dari jumlah proton satuan gram akan

(p) dan jumlah neutron (n) dalam inti atom. Lambang atom, nomor menghasilkan bilangan yang sangat kecil. Untuk

atom, dan nomor massa dapat dituliskan sebagai berikut. itu para ilmuwan menggunakan satuan

X atau Z X massa atom dengan sma atau amu (atomic mass

Dengan: unit). Besarnya 1 sma = 1,6 u 10 -24 gram. Karena

X = lambang unsur itu aluminium yang

A = nomor massa mempunyai nomor massa Z = nomor atom

27, sebuah atomnya mempunyai massa 27 sma atau 4,5 u 10 -23 gram.

Misalnya unsur klor dan aluminium dituliskan dengan lambang 37 17 Cl Dengan demikian nomor massa suatu atom berbeda

dan 27 13 Al . Jumlah proton (p), elektron (e), dan netronnya (n) dapat dengan massa atom dicari seperti berikut.

Partikel Materi

1. Jelaskan model atom Dalton.

a. 56 26 127 Fe d. 53 I

2. Jelaskan kelemahan model atom Bohr.

b. 40 20 84 Ca e. 36 Kr (e), dan neutron (n) dalam atom-atom

3. Tentukan jumlah proton (p), elektron

Tujuan Pembelajaran

B. ION

Tujuan belajarmu adalah dapat:

Pada saat mempelajari model suatu atom kamu sudah menge- ( mendefinisikan pe-

nal istilah elektron. Elektron merupakan partikel atom yang ber- ngertian ion;

muatan listrik negatif dan berputar mengelilingi inti atom. Peranan ( memberikan contoh

elektron sangat penting pada saat kamu mempelajari ion. Untuk lebih materi tertentu yang

jelasnya ikutilah uraian berikut.

terdiri atas ion-ion.

Ion adalah partikel yang bermuatan listrik. Ion dapat dibagi menjadi dua, yaitu ion positif dan ion negatif.