Karakteristik Responden Industri Tahu
A. Karakteristik Responden Industri Tahu
Karakteristik responden merupakan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar belakang responden yang meliputi kelompok umur, tingkat pendidikan dan lama pengalaman usaha. Berikut identitas responden dalam pemasaran tahu di Kota Surakarta mulai dari pemasok bahan baku, pengusaha tahu hingga pedagang pengecer.
1. Identitas Responden Pengusaha Tahu Identitas pengusaha pada industri tahu di Kota Surakarta dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Jumlah dan Persentase Responden Pengusaha Tahu
Berdasarkan Kelompok Umur di Kota Surakarta No. Kelompok Umur
Jumlah Responden (Orang) %
20 100 Sumber : Analisis Data Primer
Jumlah
Berdasarkan Tabel 16 diketahui bahwa jumlah responden pengusaha tahu yaitu 20 orang yang usianya berkisar antata 20-67 tahun. Sebanyak 20 pengusaha tersebut termasuk dalam kategori usia produktif yaitu usia 30-
65 tahun, sehingga memungkinkan adanya kemudahan penyampaian informasi dan kelengkapan informasi yang dibutuhkan peneliti terkait masalah pemasaran tahu di Kota Surakarta. Tabel 17. Jumlah dan Persentase Responden Pengusaha Tahu
Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kota Surakarta No.
responden (Orang)
1 5 Sekolah
1. Tidak
2. Tamat SD
3. Tamat SLTP
4. Tamat SLTA
5. Tamat S1
20 100 Sumber : Analisis Data Primer
Jumlah
Berdasarkan Tabel 17 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden tahu adalah tidak sekolah sebanyak 1 orang (5%), tamat SD sebanyak 12 orang (60%), tamat SLTP sebanyak 5 orang (25%) dan tamat SLTA sebanyak 2 orang (10%). Pendidikan formal yang mereka peroleh di bangku sekolah tidak secara langsung mereka gunakan dalam pemasaran tahu, akan tetapi pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal tersebut akan mempengaruhi pola pikir dan cara kerja mereka dalam pemasaran tahu di Kota Surakarta.
2. Identitas Responden Pemasok Bahan Baku Adapun identitas pemasok bahan baku pada industri tahu di Kota Surakarta dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 18. Jumlah dan Rata-rata Responden Pemasok Bahan Baku Berdasarkan
Pendidikan dan Pengalaman sebagai Pemasok di Kota Surakarta
Umur,
Tingkat
No. Nama
Umur (Thn)
Pendidikan Pengalaman sebagai (Thn)
pemasok (Thn)
Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 18 diketahui bahwa jumlah responden pemasok bahan baku sebanyak dua orang dengan rata-rata umur yaitu 53 tahun dan pengalaman sebagai pemasok selama 16,5 tahun. Berdasarkan rata-rata pengalaman selama 16,5 tahun, pemasok sudah mengetahui bagaimana mereka akan mengambil keputusan pada saat kondisi sedang tidak mendukung seperti harga kedelai naik ataupun pembeli yang menunda pembayaran. Lamanya pengalaman sebagai pemasok membuktikan eksistensi usaha dan pemasok memperoleh kepercayaan dari pengusaha tahu yang membeli kedelai dari pemasok bahan baku.
3. Identitas Responden Pedagang Pengecer Adapun identitas pedagang pengecer pada industri tahu di Kota Surakarta dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Jumlah dan Rata-rata Responden Pedagang Pengecer
Tingkat Pendidikan dan Pengalaman sebagai Pedagang di Kota Surakarta
Berdasarkan
Umur,
No. Nama
Umur (Thn) Pendidikan
Pengalaman sebagai
(Thn)
pedagang (Thn)
16 Sumber : Analisis Data Primer
Berdasarkan Tabel 19 diketahui bahwa rata-rata usia dari responden pedagang pengecer adalah 39,2 tahun dan termasuk dalam kategori usia produktif yaitu usia 30-65 tahun, sehingga memungkinkan adanya kemudahan penyampaian informasi. Modus lama pendidikan formal dari responden pedagang pengecer adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sekolah Dasar (SD), kondisi pendidikan responden dapat mendukung pemasaran tahu namun juga dapat menghambat penyampaian informasi mengenai pemasaran tahu. Lama pengalaman mengusahakan tahu rata-rata dari responden adalah 16 tahun dan lamanya pengalaman pedagang menunjukkan eksistensi usaha dan kepercayaan kepada pedagang. Responden sudah lama berkecimpung dalam pemasaran tahu sehingga mereka mengetahui langkah apa yang akan diputuskan jika kondisi sedang tidak mendukung.
4. Identitas Responden Konsumen Adapun identitas konsumen tahu yang berada di Kota Surakarta dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Jumlah dan Rata-rata Responden Konsumen Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Lama Mengkonsumsi Tahu di Kota Surakarta
No. Nama
Umur (Thn) Pendidikan
Lama Mengkonsumsi
(Thn)
Tahu (Thn)
1. Yuni A
35 Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 20 diketahui bahwa rata-rata usia dari dua
responden konsumen adalah 39,5 tahun dengan tamat pendidikan masing- masing yaitu 12 tahun atau setingkat SLTA dan 6 tahun atau setingkat SD.
Dari Tabel 20 dapat diketahui rata-rata lama mengkonsumsi tahu oleh konsumen adalah 35 tahun. Hal ini menandakan bahwa produk tahu Surakarta memiliki kualitas yang baik sehingga konsumen memiliki loyalitas yang baik terhadap produk ini.