Sebagai Keniscayaan
Sebagai Keniscayaan
Tol Laut adalah sistem transportasi yang terangkai dengan baik dan menciptakan konektivitas antarwilayah. Program ini berperan dalam kelancaran, pemerataan, dan efisiensi distribusi logistik agar tercipta keseragaman harga barang di setiap jengkal tanah Republik Indonesia.
Itulah mengapa pemerintah membangun banyak pelabuhan, kapal, dan subsidi angkutan laut khususnya untuk angkutan barang yang menjadi skema Tol Laut. “Program Tol Laut mampu menurunkan harga yang merupakan salah satu bukti nyata bahwa transportasi laut merupakan wahana untuk menghilangkan
kesenjangan ekonomi dalam upaya mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” tutur Menhub.
Kemenhub terus melakukan optimalisasi program Tol Laut dalam aspek jaringan, konektivitas trayek, sarana-prasarana, infrastruktur, dan pengendalian. Tol Laut juga dianggap akan lebih berhasil apabila diterapkan dalam format digital.
“Digitalisasi adalah keniscayaan. Kita akan tersusul oleh yang lain apabila tidak menggunakan teknik digital. Banyak sekali yang bisa dieksplor lewat digitalisasi. Ini adalah suatu teknik yang tanpa jarak,” ujar Menhub.
Di sisi lain, Kemenhub akan memaksimalkan muatan balik Tol Laut dari Maluku ke Jakarta yang kini masih
30 persen dari target 50-60 persen. Muatan yang menjadi sasaran sasaran untuk dioptimalkan adalah muatan komoditas lokal Maluku seperti kopra dan ikan. o
Harhubnas 2018, Bersinergi Membangun Konektivitas Transportasi Nasional
Bangsa.” Selain itu, peringatan
Arif juga menambahkan bahwa
Harhubnas ini juga menjadi refleksi
dengan adanya penilaian yang
bersama akan pentingnya konsistensi
dilakukan Pusat Pengelolaan
pada peningkatan pelayanan dan
Transportasi Berkelanjutan
keselamatan pada infrastruktur
(PPTB), setiap Unit Penyelenggara
transportasi.
Pelayanan Publik diharapkan mampu meningkatkan kinerja mereka
Menhub menambahkan, adapun tiga
dalam memberikan pelayanan
tujuan utama dari Harhubnas yakni
yang obyektif, transparan, dan
meningkatkan rasa kebersamaan dan
akuntabel. Serta memunculkan
jiwa korsa seluruh insan perhubungan
banyak kreatifitas dan inovasi guna
dengan mitra. Kemudian
memberikan pelayanan terbaik untuk
meningkatkan kesadaran dan
masyarakat Indonesia. o
tanggung jawab insan perhubungan untuk selalu memberikan pelayanan terbaiknya, serta meningkatkan
D Direktorat Jenderal Perhubungan
alam penghargaan tersebut,
penghayatan dan pengamalan 5 citra
sebanyak 15 UPT di lingkup
manusia perhubungan.
Laut berhasil membawa pulang
“Harhubnas kali ini (juga) sebagai
penghargaan Pelayanan Prima,
momentum untuk merenungkan
diantaranya:
kembali kinerja kita. Dan berbagai
Prima Utama kategori Unit
peristiwa yang terjadi di sektor
Pelayanan Terminal/Stasiun
perhubungan serta menyatukan
Penumpang
persepsi dan tekad untuk
1. Kantor Unit Penyelenggara
meningkatkan pelayanan kepada
Pelabuhan Kelas I Bau Bau
masyarakat,” ujar Menhub.
Prima Madya kategori Unit
Melalui Penganugerahan Pelayanan
Pelayanan Administrasi dan
Prima Unit Pelayanan Publik
Perizinan/Non Perizinan.
Sektor Transportasi, Kemenhub
1. KSOP Kelas I Bitung
memberikan apresiasi terhadap insan
2. KSOP Kelas III Sunda Kelapa
perhubungan atas kinerjanya. Tahun ini sebanyak 32 Unit Pelaksana Teknis
P lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Madya, dan 30 UPT mendapatkan 2. Kesyahbandaran Utama
Prima Pratama kategori Unit ada peringatan Hari
Pelayanan Administrasi dan Perhubungan Nasional
(UPT) mendapatkan Penghargaan
Perizinan/Non Perizinan. (Harhubnas) 17 September
Prima Pratama. Sebanyak 85 UPT
mendapatkan Penghargaan Prima
1. KSOP Kelas II Cirebon
Budi Karya Sumadi menghimbau
Tanjung Priok, seluruh insan perhubungan terhadap
Prima Utama. Penyerahan
3. KSOP Kelas III Pekanbaru, pentingnya saling bersinergi dan
Penghargaan sendiri dilakukan oleh
4. Kesyahbandaran Utama bekerjasama dalam meningkatkan
Menhub bertempat di Assembly Hall
Tanjung Perak, transportasi nasional.
JCC, Jakarta Pusat.
5. Disnav Kelas I Tanjung Pinang,
6. KSOP Kelas I Dumai, Seluruh sektor perhubungan baik
“Upaya ini adalah salah satu langkah
7. KSOP Kelas II Tanjung Pinang, Aparatur Sipil Negara maupun swasta
strategis guna mendorong perbaikan
8. KSOP Kelas III Sampit, dan masyarkaat bersama-sama
penyelenggaraan pelayanan
9. KSOP Kelas II Kendari, bergotong-royong membangun
masyarakat, dengan cara memberikan
10. KSOP Kelas II Ternate, konektivitas dan mewujudkan
stimulasi untuk perbaikan
11. Disnav Kelas II Teluk Baur, dan transportasi yang handal. Oleh karena
pelayanan dalam bentuk pemberian
12. KSOP Kelas II Samarinda itu, tema besar Harhubnas pada
penghargaan,” ujar Sekretaris
Direktorat Jenderal Perhubungan
tahun ini ialah “Guyub Rukun Bangun
Laut, Arif Toha.
D ewasa ini, perkembangan
teknologi informasi dan digitalisasi melahirkan
tantangan serta peluang baru bagi sektor transportasi. Menghadapi laju perkembangan yang mengarah ke serba digital, dibutuhkan inovasi teknologi transportasi baru yang dapat mengakomodir kebutuhan transportasi seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu, kompetisi Transhub Challenge atau Transportation Startup Competition tahun ini mengusung tema “Inovasi Digital Transportasi pada Aspek Keselamatan (Safety), Pelayanan (Service), dan Kapasitas Transportasi (Supply Demand).”
Transhub Challenge merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Penelitan dan Pengembangan (Litbang) Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa melalui kompetisi ide bisnis transportasi ini, terlahir solusi alternatif serta terobosan baru yang out of the box terhadap berbagai polemik transportasi saat ini. “Lomba ini diharapkan diperoleh alternatif berbagai solusi baru di sektor transportasi dari kalangan muda yang merintis dan pelaku Start-up, maupun mahasiswa dari berbagai perguruan tunggu,” harap Menhub.
Tidak hanya itu, ia berharap Transhub Challenge 2018 mampu mendorong kemunculan Start-up baru yang
inovatif, berjiwa nasional, dan memiliki daya saing yang tinggi. Selain itu, Menhub juga ingin kompetisi ini menciptakan sinergi yang baik diantara para pelaku Start-Up, perusahaan operator transportasi, serta pemerintah. Kesemua ini berujung pada tujuan melahirkan solusi integrative yang berkelanjutan untuk masa depan transportasi nasional.
Kompetisi yang terbagi dalam dua kategori yakni kategori Business Idea Competition untuk mahasiswa dan Business Model untuk umum ini mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat. Litbang Kemenhub mencatat sebanyak 241 peserta turut mengirimkan proposal ide-ide inovatif mereka, dengan rincian 96 peserta kategori mahasiswa dengan tim dan
29 peserta mahasiswa tanpa tim. Sedangkan untuk kategori umum, sebanyak 60 peserta umum dengan tim mengirimkan proposalnya dan 29 peserta umum tanpa tim.
Ketua Tim Penilai Transhub Challenge Budi Mulyawan mengatakan ada beberapa aspek penilaian yang diperhatikan. Diantaranya dari
CIPTAKAN DIGITAL TRANSPORTASI MELALUI TRANSHUB CHALLENGE 2018