Analisis Penurunan Struktur Rel Kereta Api di Atas Tanah Lunak dengan Perkuatan Geosintetik.

4.3 Analisis Penurunan Struktur Rel Kereta Api di Atas Tanah Lunak dengan Perkuatan Geosintetik.

Analisis dilakukan dengan melihat pengaruh geosintetik terhadap penurunan struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Dari pembahasan sebelumya didapatkan bahwa pemberian geosintetik menyebabkan nilai penurunan struktur rel diatas tanah lunak menjadi lebih kecil. Selanjutnya perlu dicari persentase pengurangan penurunan yang terjadi terhadap besar penurunan terkecil yang bisa dicapai (dalam hal ini adalah subgrade tanah pasir).

4.3.1 Bidang Pembebanan A

Pengujian model tereduksi dengan pembebanan pada bidang A menghasilkan data seperti yang telah disajikan dalam Tabel 4.3. Data penurunan ini kemudian dipakai untuk mencari penurunan maksimal yang terjadi untuk tiap beban yang diberikan. Hasil pengamatan disajikan dalam Gambar 4.33

Gambar 4. 13 Penurunan maksimal pada model tereduksi akibat variasi beban pada bidang pembebanan A

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Besarnya pengurangan adalah sebesar 64% pada beban 16 kg, 79% pada beban 32 kg, 61% pada beban 48 kg, 35% pada beban 64 kg dan 58% pada beban 80kg.

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 60%. Sedangkan penurunan berdasarkan simulasi program PLAXIS ditunjukkan pada Gambar 4.34 berupa grafik penurunan maksimal yang terjadi pada struktur rel. Penurunan yang terjadi ditampilkan dalam garis linear yang menunjukkan hasil interpolasi linear terhadap data Output PLAXIS.

Gambar 4. 14 Penurunan maksimal pada simulasi program PLAXIS akibat variasi beban pada bidang pembebanan A

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa berdasarkan simulasi program PLAXIS, pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 19%.

4.3.2 Bidang Pembebanan B

Pengujian model tereduksi dengan pembebanan pada bidang B menghasilkan data seperti yang telah disajikan dalam Tabel 4.4. Data penurunan ini kemudian dipakai untuk mencari penurunan maksimal yang terjadi untuk tiap beban yang diberikan. Hasil pengamatan disajikan dalam Gambar 4.35.

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Gambar 4. 15 Penurunan maksimal pada struktur rel akibat variasi beban pada bidang pembebanan B

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Besarnya pengurangan adalah sebesar 54% pada beban 16 kg, 71% pada beban 32 kg, 83% pada beban 48 kg, 79% pada beban 64 kg dan 88% pada beban 80kg. Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 75%. Sedangkan penurunan berdasarkan simulasi program PLAXIS ditunjukkan pada Gambar 4.36 berupa grafik penurunan maksimal yang terjadi pada struktur rel. Penurunan yang terjadi ditampilkan dalam garis linear yang menunjukkan hasil interpolasi linear terhadap data Output PLAXIS.

Gambar 4. 16 Penurunan maksimal pada simulasi program PLAXIS akibat variasi beban pada bidang pembebanan B

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 34%.

4.3.3 Bidang pembebanan C

Pengujian model tereduksi dengan pembebanan pada bidang C menghasilkan data seperti yang telah disajikan dalam Tabel 4.5. Data penurunan ini kemudian dipakai untuk mencari penurunan maksimal yang terjadi untuk tiap beban yang diberikan. Hasil pengamatan disajikan dalam Gambar 4.37

Gambar 4. 17 Penurunan maksimal pada struktur rel akibat variasi beban pada bidang pembebanan C

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Besarnya pengurangan adalah sebesar 21% pada beban 16 kg, 34% pada beban 32 kg, 83% pada beban 48 kg, 41% pada beban 64 kg dan 47% pada beban 80kg. Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 45%. Sedangkan penurunan berdasarkan simulasi program PLAXIS ditunjukkan pada Gambar 4. 38 berupa grafik penurunan maksimal yang terjadi pada struktur rel. Penurunan yang terjadi ditampilkan dalam garis linear yang menunjukkan hasil interpolasi linear terhadap data Output PLAXIS.

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Gambar 4. 18 Penurunan maksimal pada simulasi program PLAXIS akibat variasi beban pada bidang pembebanan C

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 34%.

4.3.4 Bidang pembebanan D

Pengujian model tereduksi dengan pembebanan pada bidang D menghasilkan data seperti yang telah disajikan dalam Tabel 4.6. Data penurunan ini kemudian dipakai untuk mencari penurunan maksimal yang terjadi untuk tiap beban yang diberikan. Hasil pengamatan disajikan dalam Gambar 4.39

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Gambar 4. 19 Penurunan maksimal pada struktur rel akibat variasi beban pada bidang pembebanan D

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Besarnya pengurangan adalah sebesar 82% pada beban 16 kg, 54% pada beban 32 kg, 40% pada beban 48 kg, 28% pada beban 64 kg dan 23% pada beban 80kg. Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 45%. Sedangkan penurunan berdasarkan simulasi program PLAXIS ditunjukkan pada Gambar 4.40 berupa grafik penurunan maksimal yang terjadi pada struktur rel. Penurunan yang terjadi ditampilkan dalam garis linear yang menunjukkan hasil interpolasi linear terhadap data Output PLAXIS.

Gambar 4. 20 Penurunan maksimal pada simulasi program PLAXIS akibat variasi beban pada bidang pembebanan D

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Beban (kg)

Tanah lunak Tanah lunak+geosintetik Tanah pasir

Dari gambar diatas bisa diamati bahwa berdasarkan simulasi program PLAXIS, pengaplikasian geosintetik mampu mengurangi penurunan yang terjadi pada struktur rel diatas subgrade tanah lunak. Rata-rata pengurangan penurunan adalah sebesar 19%.