Refleksi Analisis Hasil Pelaksanaan PPL Dan Refleksi

41 b. Melakukan pendekatan kepada siswa untuk lebih mengetahui karakter masing-masing siswa. c. Memberikan latihan-latihan soal IPS yang berkaitan dengan materi yang diajarkan d. Konsultasi kepada Guru Pembimbing jika ada hal yang perlu ditanyakan, untuk perbaikan ke depannya saat mengajar.

6. Refleksi

Dari pelaksanaan PPL yang kegiatannya telah direncanakan, maka hasilnya dapat dianalisis dan direfleksikan untuk menuju perbaikan. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan praktikan dapat dianalisis dan diambil beberapa hal sebagai acuan di masa mendatang yaitu: 1 Ada beberapa hambatan yang dialami praktikan dalam praktik mengajar antara lain: a. Kesulitan dalam pengelolaan kelas, sehingga ada siswa yang tidak memperhatikan pada waktu proses pembelajaran berlangsung. b. Praktikan dalam menyampaikan materi terlalu cepat dan sering melakukan pengulangan materi sehingga ada peserta didik yang bingung. c. Manajemen waktu yang belum bagus, sehingga saat elaborasi kekurangan waktu. 2 Ada beberapa usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas antara lain: a. Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran harus matang. Baik dari kemampuan penguasaan materi maupun media yang akan digunakan. b. Praktikan ketika menyampaikan materi tidak hanya diam di depan kelas tetapi berpindah-pindah memanfaatkan ruangan kelas sehingga dapat mengurangi kegiatan siswa yang berbicara sendiri. c. Membagi materi lagi agar tidak terlalu banyak untuk satu kali pertemuan agar waktunya cukup. d. Melakukan pendekatan-pendekatan dan peneguran untuk peserta didik yang ramai sendiri. 42

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan dan analisis hasil yang telah praktikan uraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegiatan PPL menjadikan mahasiswa dapat terjun langsung dan berperan aktif dalam lembaga pendidikan formal, menambah sudut pandang dan memperluas wawasan mahasiswa dalam lingkungan sekolah, membentuk mahasiswa agar lebih kreatif, inovatif dan percaya diri sebagai bagian dari masyarakat. 2. Observasi pembelajaran dan pengenalan karakteristik siswa sangat penting dilakukan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. 3. Kesiapan dan persiapan sangat diperlukan mahasiswa dalam praktik mengajar dan hal ini memberikan pelajaran juga bagi para mahasiswa bahwa mendidik ataupun mengajar nantinya bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi suatu hal yang mulia. Bukan suatu hal yang mudah karena memerlukan persiapan yang holistik atau menyeluruh, baik fisik, perangkat pembelajaran maupun mental, mengingat yang dihadapi oleh guru adalah generasi penerus bangsa dengan berbagai karakteristiknya. Mendidik dan mengajar adalah mulia karena mencerdaskan kehidupan bangsa dan hasilnya walaupun tidak langsung terlihat, tetapi tidak akan hilang ketika siswanya mengamalkan ilmu yang didapatnya kelak. 4. PPL mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan. 5. PPL memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki dalam kegiatan pembelajaran. 6. PPL akan berjalan dengan baik apabila ada kerjasama yang baik antara pihak- pihak yang terkait, baik pihak sekolah seluruh warga sekolah maupun pihak universitas. 7. Kegiatan PPL membangun konsep bahwa guru yang baik, salah satu karakteristiknya adalah mempunyai keinginan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang.